🕰 Prolog 🕰
"Mau sampai kapan sih lo bertahan sama dia, Ra?"
Mendengar pertanyaan itu sontak membuat Hera tersenyum miris, "Emang kenapa, Na?" jawabnya, "Gue baik-baik aja, kok."
Athena, teman Hera, hanya bisa menatap sahabatnya itu dalam diam. Ia tak habis pikir, terbuat dari apa hati Hera ini?
Tangan Athena tergerak untuk mengusap pundak Hera, "Lo berhak bahagia, Ra."
"Lo kan tau sendiri, Na," ujar Hera, "bahagia gue itu ada di Zeus." Sambungnya tanpa beban.
Jika di dunia ini ada perhargaan bagi orang yang paling hebat bersandiwara, maka Athena tidak akan ragu memberikan predikat itu kepada Hera.
Athena paham betul siapa Hera, tujuh belas tahun bersama membuat Athena hapal segala seluk beluk kehidupan sahabatnya itu.
Hera, wanita paling kuat yang pernah Athena kenal. Sekilas ia terlihat sempurna, dikaruniai wajah cantik dan otak cerdas tentu membuat semua orang merasa iri kepadanya.
Namun, Athena tau hidup Hera tidak seindah itu. Sedari kecil ia sudah merasakan banyak sakit. Keadaan selalu berusaha mendewasakannya.
Tak akan ada yang menyangka betapa lihainya Hera mengendalikan senyum, ia sudah mati rasa.
"Kalau ada masalah jangan segan cerita sama gue ya, Ra," Hera melirik Athena sekilas, "ingat, lo punya sahabat."
🕰
Vomment kalian sangat berarti:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lachesis
Teen Fiction"Sejahat apapun aku, jangan pernah pergi, ya?" "Gimana aku bisa pergi? Berniat untuk hidup tanpa kamu aja aku ga sanggup." Kita saling sayang, saling mencinta satu sama lain. Bila sudah begini, kupikir hubungan kita akan baik-baik saja. Kamu yang s...