kasi tau kalo ada typo temen-temen.
Happy Reading :)
Di sepanjang Koridor Leva berjalan santai tidak terburu-buru karna waktu masih menunjukan pukul 06.15 Leva sengaja berangkat pagi karna ia ingin mengerjakan tugas Biologinya, pasalnya semalam Leva tidak sempat mengerjakan tugasnya itu.
Sesampainya di kelas Leva langsung mengeluarkan buku tugas di dalam tasnya. Keadaan kelas masih sepi, hanya ada Leva saja di dalam sana. Sungguh niat sekali dia.
Waktu terus berjalan hingga kelas Leva kini sudah ramai dengan siswa-siswi yang lain. Leva sudah menyelesaikan tugasnya, bel masuk masih 15 menitan lagi, Leva ingin menemui Alvin. Leva langsung bergegas ke luar kelas dan saat tepat di depan pintu kelas seseorang menabraknya.
Brukk...
"aw, shh". Rintih Leva.
"eh, sorry gue gak sengaja". Ucap seseorang yang menabrak Leva.
Leva mendongkakan kepalanya dan melihat siapa yang sudah menabraknya di pagi hari gini.
"lo gapapa kan?" tanyanya. Dan mengulurkan tangan nya membantu Leva untuk berdiri.
Leva menerima uluran tangan si cowok itu. "iya gpp ko". Jawab Leva sambil menepuk roknya yang sedikit kotor.
"Nama gue Nico". Ucap cowok itu dengan tiba-tiba memperkenalkan dirinya.
"oiya, aku Leva". Balasnya.
Tak jauh dari tempat Leva dan Nico ternyata ada seseorang yang sudah melihat kejadian ini dari awal.
•••
Alvin telah sampai di parkiran sekolah, ia memarkirkan motor kesayangan nya. Dan langsung berjalan melewati area parkir. Hari ini ia berniat akan mengantarkan sarapan untuk Leva. Pasalnya tadi pagi Alvin sempat ke rumah Leva untuk menjemputnya pergi ke sekolah, namun Mami Leva memberitahunya jika Leva sudah berangkat Lebih awal dan lupa membawa ponselnya juga, ia juga tak sempat untuk sarapan. Jadi Mami menitipkan kotak bekal untuk Leva sarapan di sekolah.
Setelah sampai di koridor kls 11 Alvin melihat Leva, namun tidak sendiri.
Siapa cowok itu Batin Alvin.
Alvin terus saja memperhatikan mereka berdua. Dan Alvin sempat mendengar perbincangan mereka.
"lo gapapa kan?" tanyanya. Dan mengulurkan tangan nya untuk membantu Leva untuk berdiri.
Leva menerima uluran tangan si cowok itu. "iya gpp ko". Jawab Leva sambil menepuk roknya yang sedikit kotor.
"Nama gue Nico". Ucap cowok itu dengan tiba-tiba memperkenalkan dirinya.
"oiya, aku Leva". Balasnya.
Alvin berjalan dan menghampiri mereka. Alvin sedikit melirik ke arah lelaki yang berada di depan Leva dan di samping Alvin. Alvin tidak banyak berbicara namun ia langsung mengulurkan kotak bekal yang di titipkan Mami Leva padanya.
"Nih, dari nyokap". Ucapnya dan langsung pergi meninggalkan mereka berdua. Sebelum pergi Alvin sempat melirik kembali pada lelaki itu.
Leva yang sadar dengan sikap Alvin pun langsung bergegas mengejar Alvin.
"Alvinnn tunggu". Teriak Leva dan sedikit berlari, Langkah Alvin sangat lebar hingga Leva tidak bisa menjangkaunya.
"Alvinnn tungguin Leva". Leva terus berteriak, dan seketika Alvin memberhentikan langkahnya. Sontak Leva langsung menubruk punggung Alvin.
Alvin membalikan badan nya menghadap Leva "apa?" tanya nya.
Yang di tanya sedang mengatur nafasnya karna sedikit ngos-ngosan waktu mengejar Alvin.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POLOS GIRLFRIEND [HIATUS]
Teen Fiction[ FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!! ] Jangan tutup hatimu karena matamu tidak harus mencari yang sempurna carilah yang bisa menutupi segala kekurangan kita. "Cinta itu seperti Virus, tidak terlihat namun bisa di rasakan jika sudah menyebar maka akan sulit...