Love to Tease (Seungmin & Changbin)

1.5K 97 31
                                    


Sudah menjadi rahasia umum bahwasanya seorang Seo Changbin adalah korban dari segala tindakan pilih kasih yang dilakukan oleh Kim Seungmin. Meskipun menjadi yang lebih muda, tapi pria itu tahu bagaimana cara membuat Changbin diam tak berkutik ketika berdebat dengannya. Yang akan sepenuhnya bungkam bahkan sebelum sempat memberikan argumen pembelaan.

Ketika ditanya alasan kenapa Seungmin membenci Changbin, jawaban yang paling melegenda adalah "gak ada alasan untuk suka sama seseorang, apalagi benci."

Yang pada dasarnya kalimat yang penuh ambiguitas itu menggambarkan dengan jelas bahwa Seungmin hanya membenci Changbin, itu saja.

Yang namanya Changbin, tentu tidak akan mengambil hati atas segala tindakan atau perlakuan yang ia terima itu. Namun munafik jika mengatakan bahwa ia tidak sakit hati atas Seungmin yang kadang melewati batas.

Menjadi yang lebih tua membuat Changbin dituntut untuk mengerti dan memahami, mungkin saja Seungmin benar-benar hanya ingin bersenang-senang dengan caranya. Namun sekali lagi, Changbin juga manusia. Ada kala dimana ia butuh untuk di semangati kala terpuruk, bukan di olok dan semakin menjerumuskan rasa percaya dirinya sebagai seseorang.

Dan sudah sepatutnya ia untuk marah atas perlakuan itu, 'kan?

"Biarin aja disitu, biar kak Changbin yang beresin. Kayak biasa."

Para member yang baru saja menyelesaikan makan siang mereka segera setuju atas usulan Seungmin, meletakkan dengan santai bekas makan mereka di atas meja sembari mengumam puas. Tentu saja Changbin tidak ikut di dalamnya.

Ia menghela napas panjang, memandang ke arah seluruh rekannya dengan tidak percaya.

"Kenapa gue mulu dah yang beresin, kan bukan gue yang makan sendirian."

Pandangan terarah ke seluruh anggota grupnya, hingga berhenti pada satu sosok yang memulai lebih dahulu. Sama sekali tak ia lihat sorotan rasa bersalah, malah yang ada seringai kecil yang menunjukkan ketidak pedulian.

"Ya kan biasanya juga lo. Sekali-kali doang kak, kita lagi pada capek."  Jisung turut menimpali, lantas tertawa bersama Seungmin.

Berkat candaan Seungmin tersebut, Changbin merasa bahwa kini semua orang beranggapan hal yang sama di lakukan berulang kali itu dianggap sebuah bercandaan yang padahal Changbin sendiri tidak mengerti dimana letak lucunya.

"Ya lo kira gue gak capek?"

Dua hari tidak dapat tidur nyenyak membuat Changbin stress, tubuhnya pun menjadi gampang lelah. Entah apa yah terjadi pada dirinya hingga rasanya otaknya membeku tak bisa digunakan, pun badannya yang remuk seolah di tonjok habis-habisan.

Bukan hanya mereka yang lelah, dirinya juga lelah. Mereka sama lelahnya, apanya yang berbeda dari itu?

Chan yang kemudian mengerti bahwa segalanya mulai terasa serius itu menghentikan tawanya, melihat secara bergantian antara Changbin dan Seungmin yang saling bertukar pandang.

"Alah, udah biasa juga kok gitu aja lo marah sih. Kan cuma bercanda doang. Baperan amat," celetuk Seungmin yang tiba-tiba memancing emosi Changbin.

"Gue bahkan gak tau dimana letak lucunya, beginian lo bilang bercanda?"

"Iya, kenapa? Yang lain juga ketawa kok, lo nya aja terlalu serius."

Mungkin selain Seungmin, keenam yang lainnya menyadari bahwa Changbin sungguhan marah. Bukan sekedar candaan belaka yang berujung pria itu tertawa geli sembari dengan senang hati membereskan kekacauan yang mereka buat.

"Min, udah. Lo kayaknya keterlaluan deh." Chan sebagai pemimpin jelas lebih baik menghentikan sebelum sesuatu yang tidak diinginkan terjadi, sedangkan Seungmin seolah tak acuh. Kedua tangannya bersidekap di depan dada.

[22]SEO CHANGBIN ft K.idols - Soft/Uke/BottTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang