Bukan Sekedar Boneka

175 14 2
                                    

"kau tahu kan apa tugas mu lia?"

"saya sangat tahu apa tugas saya bang, saya pasti akan menjalani tugas nya saya dengan baik" jawab lia

"kalau bisa kamu usir sekalian saja makhluk nya biarsaya bisa bernafas seperti sebelum sebelum nya"

"akan saya usahakan tapi saya ngak janji bang" ucap lia

"nah sekarang kamu ke kamar sunwoo dan buat dia jadi pacar nya bagaimana pun cara nya"

Lay sangat percaya jika lia adalah gadis terbaik yang pernah dekat dengan sunwoo, padahal tanpa Lay ketahui lia adalah gadis yang jelas jelas tidak baik

"aku harap kamu segera seperti semula sunwoo, abang takut kamu jadi gila karena terus bicara sendiri"

Yah hal ini lah yang  paling di takut oleh Lay, karena sebagai kepala keluarga semua beban tentang adik adik nya berada di tangan nya sebagai anak tertua

Kembali lagi ke lia yang saat ini sedang menaiki tangga kamar sunwoo sedangkan sunwoo sedang makan bersama boneka nya

"tuan seperti nya ada orang yang hendak masuk ke dalam kamar ini"

"takuti saja" ucap sunwoo dingin

"tapi tuan firasat saya tidak enak, saya seperti akan bertemu kembali dengan nya" ucap boneka milik sunwoo tersebut

"sudahlah patuhi saja perintah ku"

"dan ada baik nya kau bersembunyi dulu nanti setelah ku beri aba aba baru keluar"

"baik tuan" ucap si boneka lalu masuk ke dalam lemari kaca milik sunwoo

"hai sunwoo"

"umh.. hi"

"kau sedang makan yah?"

"yah kalau masih punya mata seharus nya kau tahu jika aku sedang makan" ucap sunwoo dingin

"kau memang selalu bisa membuat hatiku jadi berbubga bunga gini"

"ngak nyambung jubaedah, udah sana lo keluar deh gue mau tidur" ucap sunwoo lalu menyimpan peralatan makan nya

"tunggu kok sendok nya ada dua sih?"

"ya suka duja gue lah"

"berarti benar dong kata bang lay kalau kamu tuh ada dedemit yah"

"gue peringatin sama lo jangan bilang dia dedemit lagi, dia bukan sejenis itu dn skrng lo keluar sebelum gue makin marah dan nerkam lo di sini"

"kamu mau nerkam aku? kita belum pacaran lo woo masa iy mau nerkam nerkam aja"

"sial harus berapa kali ku bilang aku takkan pernah tertarik dengan wajah dna body sialan mu itu karena kau sudah seperti pipa bergilir di kelas lia" ucap sunwoo marah sambil mencengkram kuat bahu lia

"dan jika kau masih punya malu keluar dari kamar ku kmaren aku lebih baik tidur daripada harus terus meladeni mu jalang" ucap sunwoo dengan terus menyeret lia hingga smapi di luar kamar baru lah ia mengunci nya

"dasar jelang bisa nya cuman bisa merusak mood ku saja"

"sudahlah tuan,  sabar tuan tidak perlu semarah ini"

"bagaimana aku tidak marah dia berani berani nya mengatasi mu dedemit"

"tapi kan kenyataan nya tidak seperti itu tuan"

"dasar jalang kau lia, lain kali jika kau datang aku akn menyiapkan sambal pedas untuk mulut mu itu"

"nama nya lia tuan?"

"kenapa?"

"jangan jangab dugaan ku benar"

"apa maksud mu?"

"dua yang menjabat ku menjadi boneka seperti ini tuan, padahal aku dan dia adalah saudara namun karena iri dengan kecantikan saya dia menjebak saya di tubuh boneka ini tuan"

"lia memang kurang ajar ku kira, kisah ini hanya tumor belaka ternyata benar ada nya apa yang di katakan oleh anak anak"

Sunwoo mulai menyusun strategi untuk melawan balik lia yang sudah terlampau kurang ajar pada boneka nya

Hayo siapa boneka nya ayo tebak?


My  brother's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang