Chapter 6

445 43 2
                                    

"aku sebenarnya memang merasa aneh dengan villa mu ini baekho"ucap ziyi

"memang nya kenapa dengan villa ku? ku rasa tak ada yang salah dengan villa... ini "ucap baekho terpotong oleh...












Oleh suara nyanyian jawa yang membuat geger dan lebih membuat geger lagi yang menyanyikan nya adalah jihoon

Witing tresno jalaran soko kulino, Witing mulyo ojo di gowo rekoso

" hoon, kamu ngapain nyanyiin kayak gitu sih, buat merinding aja tau ngak?"tanya baekho

"hahahaha masa iya semua nya pada takut sih, padahal kan aku cuman bercanda"ucap jihoon lalu berjalan menuju ke meja makan dan memulai makan makanan nya

"dasar kau ini jihoon, hampir membuat jantungan hyung saja tau"ucap lay

"kenapa aku merasa jika hyung tadi tak bercanda yah?"tanya xinlong dalam hati

"apa ini hanya kebohongan belaka yah yang di buat jihoon hyung?"tanya batin hyunjin

"ini seperti bukan candaan, tapi kenyataannya dan kurasa seperti nya dia kerasukan"ucap ziyi pelan setengah berisik pada baekho dan baekho hanya menganguk

"hyung bisa kah kalian makan saja, tanpa harus bergosip dulu?"tanya jisoo

"kami berdua sedang tidak bergosip jisoo, hanya masalah tender ya kan baek?"tanya ziyi

"ya begitu lah jisoo, percayalah maka ku pasti kan rukun iman mu akan bertambah, hehehe"ucap baekho dan jisoo only can rolling eyes

"hyung kayak nya suka kali yah cari cici marah, nanti di amuk sama cici nangis nangis karena ngak di tegur sapa sama cici"ucap xinlong

"tau tuh, baekho suka kelahi sama jisoo, tapi kalau udah kelahi aja ngak di tegur sma jisoo sekali, langsung demam seharian"ucap lay

"hehehehe iya juga sih tapi ngak usah di ingetin lah"ucap baekho

"hyung.... kaki ku sakit"ucap seseorang di luar yang menuju ke ruang makan

Dan ternyata orang tersebut adalah jihoon

"jika ini jihoon lalu siapa yang duduk di sebelah ku ini, pantas saja dari tadi aku merasa merinding"ucap wooseok lalu berjalan ke samping kursi nya hyunjin meninggalkan kan makhluk di samping nya

"tunggu jika kau jihoon lalu siapa dia?"tanya joshua

"aku lah jihoon hyung, bagaimana sih kalian ini dia itu yang berbohong"ucap jihoon yang sejak makan di meja makan saat ini

"apa apaan kau ini, dan bagaimana bisa kalian percaya pada nya hyung aku lah jihoon yang asli kalian meninggalkan aku tadi sendirian di kolam berenang, dan kaki ku terluka karena ada yang meletakkan duri di depan pintu masuk"ucap jihoon yang terduduk lemas di lantai

"ha.. ini sangat membingungkan"ucap lay

"Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta'khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa'u 'indahuu illaa biidznih, ya'lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai'im min 'ilmihii illaa bimaa syaa' wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya'uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal 'aliyyul 'adhiim"baca hyunjin sambil membuka al-qur'an yang memang selalu di letak nya di saku baju nya

Dan dengan bacaan tersebut jihoon yang duduk di meja makan tersebut menghilang dengan sendiri nya setekah ia meronta ronta untuk membuat hyunjin menghentikan lantunan bacaan ayat kursi nya itu

Namun nihil hyunjin tetap membaca nya walaupun sebenarnya ia sendiri juga merasa takut terlebih makhluk tersebut menatap sinis ke arah nya

My  brother's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang