jihoon patah hati

155 11 0
                                    

"elu denger gue baik baik yah, pertama elu datang ke masjid jam 10.00 nanti kmaren biasa nya dia bakal datang tuh kesana buat sholat duha" ucap jihoon

"nah selain itu bawa nih Al-Qur'an mu baru ngaji di sana sehabis sholat"

"terus bang?"

"udah untuk tahap pertama gitu aja dulu, gue yakin dia pasti bakal cariin mu dan mulai sedikit penasaran sama mu" ucap jihoon

"oh iya bang kan jam 10.00 bentar lagi gue siap siap dulu yah"

"iye goodluck yah brother" ucap jihoon

"iya bang thanks yah"

setelah hyunjin pergi jihoon bermonolog "gue pastiin habis ini hyunjin bakal jadi remaja masjid yang arti nya tahap ke dua akan segera di mulai" ucap jihoon

"emang paling pintar gue nh kalau masalah jodohin jodohin anak orang" ucap jihoon

"jihoon kemari lah ini ada teman mu yang datang" ucap kak hanbin dari lantai dasar

"iya kak sebentar"

"cherry udah lama yah kita ngak jumpa" ucap jihoon yang sebenarnya cukup heran denn ke hadir cherry yang tiba tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"cherry udah lama yah kita ngak jumpa" ucap jihoon yang sebenarnya cukup heran denn ke hadir cherry yang tiba tiba

"iyanih gue kangen ama elu, oh ya lo punya waktu ngak buat ntar malam?" tanya cherry

"gue bisa kosongin jadwal gue buat elo tenang aja" ucap jihoon

"tapi kalau mau ke pestague mesti bawa pasangan hoon, sorry nih yah kalau syarat nya agak nyusahin soal nya ini pesta langsung di handle sam kakak gue sih" ucap cherry yang sebenar nya tak enak hati

"tapi khusus buat elo ngak bawa pun ngak masalah gue ngerti kok" ucap xiyeon

"oh ya ngomong ngomong soal pasangan emang lo yang punya acara udh punya pacar yeon?" tanya jihoon memastikan jika kecurigaan nya tidak lah benar

"tahu aja lo, gue baru jadian sama jeno anak ips"

"demi apa gue masih pagi gini di puasa pertama udah kena tikung aja sm anak ips lagi musuh bebuyutan nya anak ipa"

"oh yaudah deh nanti gue usahain bawa temen gue kesana" ucap jihoon dengan wajah kurung nya tiba tiba

"eh elu kenapa hoon? elu sakit yah?"

"ngak gue ngak apa apa" ucap jihoon sambil menampilkan senyum fake nya

"oh yaudah gue duluan yah, masih mau nganterin undangan nih" ucap xiyeon

setelah xiyeon pergi jihoon pun segera memasang muka sedih nya dan lalu dengan langkah malas nya ia masuk ke kamar nya lalu mengambil kunci mobil nya untuk membatalkan bookingan di kafe Louisse

setelah sampai jihoon tak tahu jika ia saat ini sedang jadi pusat perhatian bagaimana tidak saat ini ia hanya memakai pakaian yang bisa mengundang mata kaum hawa untuk melirik nya

setelah sampai jihoon tak tahu jika ia saat ini sedang jadi pusat perhatian bagaimana tidak saat ini ia hanya memakai pakaian yang bisa mengundang mata kaum hawa untuk melirik nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"eh maaf mbak, saya mau batalin pesanan booking saya yang nanti malam mbak"

"atas nama siapa?"

"atas nama Wang jihoon mbak, maaf ya kalau terpaksa harus batalin booking nya, oh ya dp nya ambil aja mbak anggap aja ini murni kasalahan saya karena yang cancel" ucap jihoon

"ngak perlu minta maaf mas, ini uang dp nya kata sih bos kalau belum terbooking uang nya bisa di balikin kok"

"jinna buruan kesini ini ada pelanggan yang mau booking cafe"

"baik bos" ucap jinna dn nth mengapa mendengar kata bos jihoon penasaran dan membalikan badan nya

namun dengan naas nya ia malah tak bis melihat apapun karena badan orang yang di sebut bos oleh jinna tertutup oleh badan tegap milik jinna dari samping

namun jihoon tak kehabisan akal ia memanggil anak kecil yang berada di dekat nya untuk....










































"kakak, kakak di tungguin sama kakak ganteng, dia nungguin di depan"

"siapa bos? pacar bos yah?"

"ngawur kamu saya mana punya pacar, udah kamu tunggu aja sini saya mau temui bentar orang nya"

"baik bos"

***

"anda yang memanggil saya kesini?" tanya nya penuh hern karena ia benar benar tak mengenal jihoon sambil membawa buku catatan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"anda yang memanggil saya kesini?" tanya nya penuh hern karena ia benar benar tak mengenal jihoon sambil membawa buku catatan nya

"sebelum nya kita kenalan dulu, nama saya Wang jihoon"

"saya choi laura bella"

"dan iya saya yang memanggil anda kemari, saya mau minta tolong sama mu untuk menjadi gandengan saya di pesta teman saya cherry xiyeon park nanti malam, yah kalau anda mau saya akan memaklumi nya jika anda tidak mau datang dengan saya"

"saya akan datang dengan anda, saya tak punya pasangan dn saya juga tak mau di anggap belum move on dari jeno"

"anda kenal dengan jeno?"

"saya bersahabat sejak masih kecil dan 1 bulan yang lalu kami baru saja jadian namun setelah ketahuan dengan keluarga jeno, jeno langsung memutuskan aku dna langsung berpacaran dengan xiyeon"

"nasib kita hampir sama beda nya saya baru mau menembak" ucap jihoon

"bagaikan klau kita pura pura pacaran sajagar kita sama sma dia anggap telah move on"

"baik setuju sekarang kita pacaran" ucap bella

"gue duluan yah" ucap jihoon namun bela menahan tangan nya jihoon

"nomor ponsel mana? ngak lucu kan kalau gue harus nyari nomor lu nanti susah payah" ucap bella

"mana hp mu sini ku ketikan nomor hp aku" ucap jihoon yang klu kemudian mengetik kan angka

"gue duluan ya pacar assalamualaikum"

"waa'alaikum salam" ucap bella tersenyum nth kenapa ada terselip perasaan hangat saat bertemu dengan pria bernama jihoon itu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My  brother's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang