Sepulang kampus jisoo di jemput oleh supir pribadi nya dan sesampainya jisoo di rumah nya ia langsung mendapati hyunjin yang di pukul oleh jihoon dan wooseok yang mencoba ngelerai mereka pun sempat menjadi sasaran boxing nya jihoon
"jihoon... what are you doing?"tanya jisoo dengan nada kesal
"lepaskan dia, kau tak lihat dia sudah babak belur karena mu"ucap jisoo lalu membopong hyunjin ke kamar nya
"bagaimana bisa jihoon menyerang mu seperti tadi hyunjin? lalu kenapa juga kau tak melawan nya kalau kau sampai mati tadi bagaimana tapi jika aku tak menolong mu?" ucap jisoo khawatir dengan adik nya
"aku hanya diam karena hyung sedang meluapkan emosi nya kepada ku, karena dia bilang aku adalah anak pungut yang tak tahu diri dan juga karena ku mereka kekurangan kasih sayang dari noona"ucap hyunjin
"dan kau percaya?"tanya jisoo dan hyunjin hanya mengangguk membenarkan nya
"hyunjin kau adakah adik noona sekarang bersikap lah seperti adik ku dan jangan seperti orang lain di rumah ini"ucap jisoo
"tapi noona hyung membenci ku, dia tak akan mungkin menganggap ku adik nya "ucap hyunjin sambil menangis
" tenang hyunjin, serahkan saja pada noona mu ini dan lihat apa saja yang bisa noona lakukan untuk kebahagiaan mu"ucap jisoo
"wo ai ni noona, bagiku kau sudah seperti ibu ke dua ku"ucap hyunjin sambil memeluk jisoo
"aku juga menyayangi mu adik kecilku"ucap jisoo lalu membalas pelukan hyunjin
"ekhm.. nona di ruang tamu ada tuan muda Wang"ucap bibi jung
"siapa?"tanya jisoo
"kakak kakak anda noona semua nya sedang berkumpul beserta dengan yang lain nya"ucap bibi jung
"baiklah ayo turun hyunjin"ucap jisoo
*****
"wah siapa dia apa dia pacar mu jisoo?"tanya Wang baekho kala ke dua jisoo
"bukan kak dia adik angkat kita"ucap jisoo
"hyunjin yah? kau tumbuh sangat cepat, kemari lah ini hadiah ku untuk mu dan ini khusus dari jeju"ucap baekho sambil menyodorkan sebuah kotak persegi kecil berwarna biru muda
"terima kasih hyung"ucap hyunjin
"apa hanya di dia yang mendapatkan nya?"ucap jihoon dengan kesal jujur saja ia merasa iri
"ada apa dengan mu bukan kah hyung baekho baru saja memberi mu uang jajan dan hoodie sesuai pesanan mu"ucap Wang joshua abang jisoo yang keempat
"itu tak adil"ucap jihoon
"kenapa kau jadi sangat pengiri seperti ini jihoon"ucap jungkook
"kalian tak pernah mengerti aku"ucap jihoon
"kenapa dengan nya, dia seperti tak pernah mendapatkan kasih sayang saja, apa dia yang mau pasti di turuti"ucap hanbin
"sudah lah dia pasti butuh waktu berpikir sekarang"ucap ziyi
"ayo kita jalan jalan saja" ucap lay
"lalu bagaimana dengan nya hyung?"tanya wooseok
"kau bujuk lah dia agar mau ikut dengan kita"ucap lay
"siap yang akan membawa mobil?"tanya lay
"aku"ucap kedua kakak jisoo dengan kompak yaitu ziyi dan baekho
"baiklah berarti semua nya di bagi ke tiga mobil tersebut"ucap lay
"aku, sunwoo, joshua, hanbin, jungkook dan jisoo satu mobil"ucap lay
"tidak bisa jisoo dengan ku bersama kami, wooseok dan jihoon"ucap baekho
"daripada kalian bertengkar seperti anak kecil kenapa tak tanya langsung saja pada jisoo nya dia mau ikut dengan siapa, ya kan?"tanya ziyi
"baiklah kurasa itu tak buruk juga"ucap baekho
"jisoo kau mau ikut dengan ku apa baekho"ucap lay
"dengan ziyi hyung saja bersama hyunjin dan xinlong"ucap jisoo
"heol... aku menyuruh mu untuk memilih di antara aku dan baekho saja tapi kenaoa ka malah memilih ziyi"ucap lay tak terima
"maaf oppa tapi kalau urusan perjalanan seperti ini aku lebih percaya dengan hyung ziyi"ucap jisoo
"ya ya baiklah terserah mu saja, aku pusing mendengar nya"ucap lay lalu pergi ke teras rumah nya
"karena hari ini keluarga kita telah terkumpul lengkap jadi kita akan merayakan nya di restoran yang baru di bangun oleh joshua"ucap kak lay
" hore... bisa makan kenyang"ucap xinlong
"emang kemarin kemarin kamu ngak makan kenyang dek?"tanya jungkook
"kenyang sih tapi yang ini kan rame rame jadi nanti pasti lebih berasa kenyang yah hehehe"ucap xinlong
"dasar kang makan"ucap wooseok
KAMU SEDANG MEMBACA
My brother's
AlteleMenceritakan kisah jisoo yang hidup dengan sebelas saudara laki laki nya yang memiliki berbagai macam karakter yang berbeda beda