Pagi ini mentari bersinar cerah~
namun cerahnya tak secerah parasmu~pagi ini burung berkicau nan merdu~
namun tak semerdu saat kau menyapaku~alunan lagu milik daun jatuh dengan judul antara pagi dan kau yang terus memutar di playlist music ponselnya begitu menenangkan indra pendengaran di pagi yang sejuk ini, apalagi saat ia berjalan melewati gedung A ia berpapasan dengan lelaki tampan yang sepertinya sedang menuju ruang kemahasiswaan belum lagi sapaan lembut lelaki itu padanya, walau hanya mengatakan kata permisi sukses membuat sekar panas dingin di tempat
bukan sekar yang kegenitan atau apalah itu, tetapi memang karena kadar ketampanan laki-laki itu yang mungkin masuk kedalam tipe idealnya hingga mampu membuatnya terus memperhatikan wajah tampan lelaki itu yang melewatinya dan menghilang di gedung C
"anak mana ya? gue ga pernah liat yang modelnya begitu seliweran di tempat ini
anak baru? anak mana anying bodo amat semoga jodoh jadi bisa ketemu lagi huhu" jeritnya dalam hati
"eyyyy bidadarinya FEB bengong aja neng" ujar Haidar teman sekelasnya yang paling ribut dan genit padanya
"masih pagi elah dar, hobi banget ngerusuh" ujarnya malas dan masih terus menaikan volume nyaring di ponselnya agar dapat meredup suara haidar di pendengarannya
"anjirr hellen anak MIPA ngapain lewat sini bikin gue ngaceng aja" seru mingyu teman sekelasnya yang memang memiliki otak kotor
"definisi dewi yang sesungguhnya itu emang cuma hellen doang anjing" umpat mark sambil mengancing resletingnya yang hampir terbuka
"woy bohai amat neng hellen bisa-bisa ngalahin bohainya neng sekar jagonya FEB jingan" celutuk Haidar ikut menyahuti
"mulut lo dar mau gue sobek hah? porno mulu otak lu pada" kesal Juan yang sedari tadi memperhatikan tingkah teman sekelasnya yang secara langsung melakukan pelecehan verbal pada sahabatnya itu.
Setelah keributan kecil itu para mahasiswa dan mahasiswi kembali fokus pada kegiatan belajar karena pak Hendra sudah memasuki kelas dan langsung memberikan presentasi beserta ceramah panjang lebar yang tidak bermutu, saat dilanda keheningan tiba-tiba ada seseorang muncul dari arah pintu kelas
setelahnya pak Hendra mulai memperkenalkan laki-laki itu kepada seluruh penghuni kelas
"Namanya Naufal Jaevano Nataprawira, anak Feb tingkat 4 semester 9 kemaren cuti sekarang bisa hadir lagi disini dan ikut dalam kegiatan perkuliahan semester ini"
seketika kelas menjadi agak ricuh karena kedatangan seorang kakak tingkat itu, apalagi suara yang dominan datang dari para betina ck, tolong maklumi mereka yang seperti tidak pernah bertemu kaum Adam selama hidup di bumi.
lain dengan salah satu gadis yang duduk di pojok paling belakang masih memperhatikan sosok di depan dengan senyum canggung yang sangat manis menurutnya
Ah Naufal ya namanya?
Should I call him Nana? Nana sounds great! batinnya
"jadi fal kenapa kau gak minta di kelasnya pak udin aja?" tanya pak hendra pada lelaki itu
catat masih dalam keadaan lelaki itu berdiri canggung di depan sana belum lagi tatapan lapar dari para betina nan binal yang siap menerkamnya
apa tidak ada cara lain pak hendra yang Budiman?
"saya di rujuk pak sama bu anggun" jawabnya
"kenapa di rujuk? tanya pak hendra lagi
"kelasnya kecepatan pak"
KAMU SEDANG MEMBACA
TIMELESS || Na Jaemin x OC
Fanfictionini bukan hanya tentang takhta ♕ ❝memakai mahkota, menjadi budak itu kegelapan yang sebenarnya bisa lepas dari kegelapan ini, para pendosa itu akan bertemu dengan pengeksekusinya dan aku bisa menemukan ia yang telah lama hilang ....❞ ✎Published 05 M...