matahari tak lagi memancarkan panasnya
berkali-kali sejuk dari biasanya
angin bertiup kencang
menyapu seluruh tanah penuh sembab
tanah seolah tidak dibiarkan kering
membiarkan hujan turun
menghujam seluruh daratan
awan terus mengabu
tidak mengijinkan bulan untuk menangisi mahluk semesta
yang dimakan kegelapan dan tak berdaya
bintang hanya bisa berdoa disamping rembulan
memohon agar semesta melihat penderitaan anak manusia yang terus berharap
"beri aku waktu sebentar lagi
aku takkan ingkar janji
semesta menginginkan kita menyatu"
⚜⚜⚜⚜
Juan tidak henti-hentinya menyesali keputusan untuk menghadiri seminar bersama dosen muda di fakultasnya lingga winarta, ia membuat sekar hancur lagi setelah dua tahun lamanya, gadis itu kembali masuk ke dalam jebakan johnny hermawan
ia yakin sekar pasti ingin mengakhiri semuanya dengan keparat gila itu, juan sangat memahami sekar, sahabatnya itu sudah berjanji untuk meninggalkan pekerjaan gelap dan memilih untuk menjalani hidup selayaknya gadis muda lain
dengan kecepatan di atas rata-rata ia melaju dari jakarta menuju bandung yang ia pikirkan hanya sekari, apakah gadis itu masih bersama johnny atau sudah berada di kost, saat mobilnya terparkir asal di depan tempat yang ingin ia tuju sayangnya sekar tak ada di sana
"brengsek" umpat pemuda itu masih terus mencari sekar hingga basement kantor namun nihil tidak ada tanda-tanda keberadaan sahabatnya, ia benar-benar marah saat ini dan juga tak bisa berhenti menyalahkan diri sendiri, sebenarnya ada satu hal yang ia pikirkan sedari tadi
ntah kebetulan atau tidak... mengapa disaat seperti ini, ia selalu di tarik kaprodi untuk menghadiri seminar yang pasti tempatnya berada di luar bandung, dan sama seperti dua tahun lalu ... ia akan pergi bersama lingga winarta
apa ada hubungan antara dosen yang bertanggung jawab di bagian akademik itu dengan kepala parlemen dalam kasus sekar? mengingat bajingan gila itu merupakan investor terbesar di kampusnya, kepala juan semakin berat karena tak kunjung menemukan sekar belum lagi kecurigaannya terhadap kampus, ia memilih untuk meninggalkan kantor itu dan bergegas menuju kost
"Christ Jesus"
"juan"
juan tidak henti-hentinya mengucap syukur kepada Tuhan, akhirnya ia dapat melihat sekar lagi walau dengan keadaan kacau dan berantakan, setelah masuk ke dalam kost juan menghampiri sekar yang sedang terduduk di sofa masih menggunakan piyama tidurnya dan juga asap yang mengepul karena gadis itu menghabiskan berbatang-batang rokok untuk mengalihkan rasa sedihnya
kini ia bisa melihat dengan jelas sirat kesedihan dari raut ayu itu dari bawah sini, ya ia duduk di lantai menghadap sekar yang masih menatap kosong dan cairan bening yang terus berjatuhan, dipeluknya kedua kaki sekar dengan menopang kepalanya di atas lutut gadis itu
sekar merasa cairan mengalir dari paha hingga kakinya lalu mengalihkan pandangan ke arah bahu juan yang bergetar masih terus memeluk sekar di bawah sana
KAMU SEDANG MEMBACA
TIMELESS || Na Jaemin x OC
Fanfictionini bukan hanya tentang takhta ♕ ❝memakai mahkota, menjadi budak itu kegelapan yang sebenarnya bisa lepas dari kegelapan ini, para pendosa itu akan bertemu dengan pengeksekusinya dan aku bisa menemukan ia yang telah lama hilang ....❞ ✎Published 05 M...