Part 4- terungkap

28 3 4
                                    

Author pov
Pagi-paginya di keluarga Angel seperti biasa terjadi keributan pagi akibat Angel yang lagi-lagi mandi dengan lama

"De..udah siap belum ayo cepet turun ini mas udah nunggu lohh" ucap Ibunya di depan kamar si anak gadis

"Udah kok Mom.." ucap Angel dan tak lama pintu nya terbuka

"Huhh..kebiasaan kalo mandi lama udah ayo buruan sarapan, mas mu itu mesti dateng pagi"  ucap ibunya sambil menarik tangan Angel agar segera turun

"Pelan-pelan napa ma.." decak Angel tapi tetap mengikuti langkah kaki ibunya

Sesampainya di meja makan ternyata kakaknya telah selesai sarapan

"De..mas tunggu di depan jangan lama-lama sarapannya" ucap kakaknya namun tanpa melihatnya

Akhirnya Angel pun memakan sarapannya dengan perasaan janggal karna tak biasanya kakaknya memanggil dirinya sendiri dengan sebutan mas biasanya jika kakaknya telah menyebut dirinya mas maka pertanda jika mas nya sedang serius

"Ma..pa Ade berangkat ya..kasian kakak nanti kelamaan nunggunya" pamit Angel

"Ok..hati-hati ya..nanti pulang langsung pulang jangan melipir" pesan sang ibu

"Siapppp Bu boss.." ucap Angel sambil memeragakan gerakan hormat dan kemudian langsung pergi dari hadapan orang tua nya

"Kak..yukk..udah" ajak Angel

Dan sang kakak hanya menatapnya sekilas dan segera bangkit dari sofa dan pergi duluan dari sang adik

"Napee..tuhhh bocah dihh kesambet apa" batin Angel namun mengikuti langkah kaki kakaknya

"Lohhh gak naik motor kak.." tanya Angel karna kakaknya justru masuk ke dalam satu mobil bukannya menaiki motor seperti biasanya

"Gak.." balas sang kakak

Angel hanya mengendikan bahunya pertanda tidak ingin ikut campur karna seperti nya kakaknya sedang dalam mode dingin dan ia tak ingin memancing kemarahan sang kakak sebelum nanti akan panjang urusannya jadi ia memutuskan untuk diam dan segera masuk ke dalam mobil

Setelah itu mobil nya meninggalkan pekarangan rumah menuju sekolah Angel
Namun di perjalanan akhirnya sang kakak membuka pembicaraan

"Kemaren mas pesen apa sama kamu" tanya sang kakak

"Hahh.. emang mas pesen sesuatu ya..kayanya aku lupa mas" ucap Angel sambil berusaha mengingat titipan sang kakak

"Mas  udah pesen berapa kali sih sama kamu jangan cari masalah" ucap sang kakak menekan setiap katanya

"Ohh..jadi itu bukan aku juga mas yang Nantang tapi si Adrian" jelas Angel

"Mas gak mau denger alibi kamu" ucap sang kakak kali ini ia mencengkram stir mobil dengan kuat untuk meredam amarahnya

"Mas tapi.." ucap Angel namun terpotong karna mas nya sudah mengangkat tangannya pertanda mas nya tidak mau mendengar kata apapun

"mas gak bisa nge lindungin identitas kamu terus menerus. Mereka bisa curiga kenapa kamu gak pernah dikeluarin walaupun kesalahan kamu fatal dan mas juga gak bisa sembunyi in kelakuan kamu terus dari papa sama mama." Ucap sang kakak

"Iya maaf..maaf aku ngerepotin mas terus bahkan aku gak pernah bersikap dewasa" ucap Angel yang mulai terisak

Ia memang terkenal bad girl di sekolah bahkan di kalangan teman-temannya tapi siapa yang tau jika dihadapan keluarganya ia hanya lah anak manja bahkan ia bisa di bilang cengeng jika berhadapan dengan keluarga nya padahal ia sama sekali tidak di bentak tapi sudah nangis duluan

Just friendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang