Setelah melawati berpuluh-puluh abad akhirnya kini bel pulang sekolah pun dibunyikan dan pasti suara bel itu adalah suara paling indah bagi anak sekolah tak terkecuali bagi seorang Felicya. Ia langsung bergegas membereskan mejanya dan keluar kelas untuk menuju gedung IPS.Dan kalian semua pasti juga sudah tau siapa yang ingin ia temui. Siapa lagi jika bukan Ailsha Laila Anggraini. Seperti saat ini ia telah berada tepat di depan kelas dan segera masuk ketika mengetahui guru yang mengajar telah keluar. Sontak hal tersebut membuat kelas yang tadinya rusuh langsung menjadi hening dan hanya terdengar suara bisikan-bisikan penasaran apa yang membawa seorang badgirl seperti Felicya mendatangi kelas mereka
Tapi hal itu tidak diperdulikan oleh dirinya dan dengan santai nya berjalan kearah bangku orang yang telah ia tunggu dan tentunya tujuan ia mendatangi kelas ini. Tapi sebelum sampai ke tempat tujuan tangannya telah dicekal oleh seorang siswi.
"Ada urusan apa lu sama temen gue" tanya siswi tersebut
"Not your problem" jawab Feli tanpa melihat kearah siswi tersebut
"Tentu aja masalah gue.. kalo emang lu mau cari ribut gak usah ke kelas gue deh.." ucap siswi tersebut mulai kesal dengan sikap Feli
"Lepas" perintah Feli mutlak
"Gak..gue gak akan lepasin lu sebelum Lu bilang tujuan Lu kesini.. lagian gak puas lu cari masalah di IPA ampe datengin gedung IPS" teriak siswa tersebut marah
"Yun..udah jangan emosi inget kita masih disekolah" ucap siswi lain yang duduknya tepat di sebelah Yuni dan menyaksikan perang dingin tersebut
"Gak bisa lin.. ini anak gak ada sopan-santun nya banget harus dikerasin emang" ucap Yuni sambil menatap tajam Feli
"Iya tapi ini disekolah..lu mau dipanggil ke ruang BK emang ya"bisik Linda sambil berusaha menenangkan sahabatnya
"Udah ribut nya..kalau udah lepasin" tanya Feli yang mulai jengah melihat drama mereka
"Ini semua gara-gara elu ya..mendingan lu pergi dan inget jangan kira karna lu itu pentolan sekolah gue takut ama lu.. karna itu gak AKAN terjadi.." ucap Yuni marah sambil menyentak tangan Felicya kasar
Namun diluar dugaan Felicya hanya menghembuskan nafasnya dan kembali berjalan kearah kursi belakang tanpa menghiraukan teriakan marah dari kakak kelasnya tersebut
"Bangun..mau sampai kapan tidur terus" ucap Feli kepada seorang siswi yang masih asik dengan dunia mimpinya dan tak terusik dengan perdebatan tadi
Merasa tak mendapat respon apapun Feli berusaha membangunkan siswi tersebut tapi kali ini dengan cara berbeda yaitu
"WOYYYY BANGUN ADA GEMPA" teriak Feli tepat dikuping siswi tersebut sontak membuat siswi tersebut bangun dan berusaha lari namun tak jadi karna melihat kini ia telah menjadi pusat perhatian kelas. Dan saat masih mencerna kejadian yang barusan terjadi ia mendengar suara ketawa dari orang di sebelahnya
"Hahahahahaha..sumpah muka lu lucu banget" ucap Feli sambil terus memegang perutnya yang sakit akibat terlalu banyak tertawa
"Jadi lu yang ngagetin gue.. bener-bener lu ya.. awas lu jangan lari" ucap Ailsha kesal namun terlambat Feli telah lari keluar dari kelasnya
Ya..orang yang dibangunkan dengan cara tersebut adalah Ailsha. Tadinya ia ingin mengajak kakaknya tersebut untuk jalan-jalan namun sepertinya tidak jadi.
Sontak kejadian tersebut membuat semua orang didalam ruangan itu tercengang melihatnya. Bagaimana tidak seorang Aruna Felicya Angelista yang notabenenya sering membuat masalah dan terkenal cuek dapat tertawa selepas tadi. Kejadian tersebut membuat dirinya tak terlihat sama sekali jika ia adalah orang yang sama dengan orang yang sering membuat onar disekolahan. Justru terlihat seperti anak kecil yang menggemaskan
"Sha..lu ada hubungan apa ama tuh anak.." tanya Linda begitu ia sadar dari kejadian beberapa menit yang lalu
"Auuu..kesel gue ama dia awas aja nanti bakal gue bales..minggir gue mau pulang.." jawab Ailsha ketus dan berlalu meninggalkan kelas yang menatap ia penasaran.
"Ihhhh...dasar Angel kampret pokoknya gue ngambek sama elu" teriak Ailsha kesal sambil terus berjalan keluar gerbang untuk pulang kerumah ya
Ditengah-tengah kekesalannya ia dikagetkan dengan sebuah mobil yang berhenti tepat di depan dirinya.
"Ailsha kan.."tanya orang tersebut ketika telah keluar dari dalam mobil tersebut
"Iya..ada apa ya" tanya Ailsha bingung pasalnya ia tak pernah melihat lelaki di depannya ini
"Gue Deo temennya Angel.. tadi Angel minta gue buat nganterin elu karna dia gak bisa katanya ada urusan" jelas lelaki tersebut sambil tersenyum yang membuat matanya seperti hilang karna 'eye smile' nya
"Tenang gue orang baik kok..gak akan macem-macem gue cuman diminta in tolong anterin elu ampe kerumah" lanjutnya karna melihat tatapan tak yakin dari lawan bicaranya
"Maaf..tapi kayanya gak usah gpp saya bisa pulang sendiri.. bilangin sama Angel gak perlu repot-repot" tolak Ailsha halus
"Beneran ? " tanya Deo tak yakin dengan keputusan Ailsha karna kini hari telah sore dan sekolahan mulai sepi
"Iya gpp kok..terima kasih atas ajakannya" ucap Ailsha berusaha menyakinkan laki-laki di depannya ini
Bukan tanpa alasan ia menolak ajakan laki-laki tersebut tapi karna ia baru mengenal dan tidak mungkin kan ia satu mobil dengan lelaki asing walaupun tadi sudah memperkenalkan diri dan mengaku sebagai teman Angel. Tapi tetap ia harus waspada bisa jadi lelaki tersebut mengada-ada
"Ya udah deh..gpp kalau gitu gue duluan ya..hati2 kalau perlu apa-apa bisa telp" ucap Deo sambil menyerahkan sebuah kartu nama dan diterima oleh Ailsha
Setelah mengatakan itu Deo segera beranjak dari sana karna tugasnya tadi hanya diminta in tolong tapi karna Ailsha tak mau jadi lah.. kini ia pergi sendiri dari area sekolah namun sebelum itu ia sudah memberitahu jika tak jadi mengantar Ailsha pulang karna ditolak.
Sementara itu kini Ailsha telah duduk di halte untuk menunggu bis nya datang sambil sesekali membalas Chat dari adiknya yang protes karna mendapat laporan ia tak jadi diantar dan memilih naik bis sendirian.
Tak lama bis yang ditunggu pun datang. Segera ia naik kedalamnya karna kini hari telah semakin sore. Namun tanpa ia sadari ternyata sedari tadi ia keluar gerbang sekolah sampai ia menaiki bis. Ia diawasi oleh seseorang dan tak lama orang tersebut menelefon atasannya
"Halo bos..target telah ditemukan" ucap orang misterius tersebut
Setelah menutup telfon ia segera pergi dari tempat persembunyian nya. Namun sedikit terbesit perasaan 'anak yang malang' karna ia tau apa yang akan bos nya lakukan. Namun ia tak dapat berbuat apa-apa karna targetnya sendirilah yang secara tak sadar membawa kematiannya sendiri ke tangan mereka .
Haiiii aku balik lagi nih..setelah berapa lama ya hiatus.. 🤣🤣🤣
Cast yang lain nya nyusul ya.. nanti ada kok tapi kalau punya imajinasi sendiri ya Silahkan.
Aku penasaran ada yang nungguin cerita ini ? Gak ada ya udah 🤣🤣
Aku mau ngasih info kalau cerita ini bakalan tamat 6-7 chapter lagi.
Kira-kira sad/Happy ending nih..
Ntar liat aja sendiri
Byeeeee
See you on next chapter
Salam black Angel 😈😈
KAMU SEDANG MEMBACA
Just friends
FanfictionMenceritakan 2 orang sahabat yang tak sengaja di pertemukan dalam dunia Maya dan ketidak tahuan mereka jika mereka saling terikat dalam 1 ruang yang sama. Apakah persahabatan mereka dapat berjalan lancar ? Atau justru hancur ? Dan apakah ruang yang...