Kisah Cinta Gus dan Santri💖 (End) [TAHAP REVISI]

(4).Kisah Cinta Gus dan Santri

بسم الله الرحمن الرحيم
-

Kisah Cinta Gus dan Santri -🍃

....................................................................................

Selamat Membaca 📚

"Nduk, besok pulang sekolah bantu jualan ibuk yo? " ajak Ibu kala aku dirumah.

"Iya bu. Gimana kalau barang jualan kita juga kita jual di sekolah, biar nambah hasil gitu bu" saranku.

"Terserah kamu aja. Emang kamu gak malu nduk sama temenmu? "

"Ngapain harus malu buk, kan kita jual barang halal, dan cari rezeki." jelas ku.

"Semoga aja barang kita laris buk, ya lumayan buat nyambung hidup kita sekeluarga, dan biar bisa cepet lunas juga uang administrasi sekolahnya." jelasku lagi.

"Ibuk, manut aja sama kamu nduk. " jawab ibu.

Aku sangat merasa kasihan sama ibu. Tiap hari banting tulang cari nafkah untuk mencukupi kebutuhan kami semua. Sungguh berat pengorbanan ibu untukku.

Setelah kepergian ayah, ibuk kerja serabutan kesana kemari.

Jadi teman -teman!

Jangan pernah lupakan dua orang dalam hidup kita. Yaitu:

"Ayah dan ibu kita"

Orang yang rela melakukan segala hal hanya untuk membuat kita bahagia dan tenang

-Ayah-

Orang yang selalu bersama kita, selalu mengerti kita,  dan yang melahirkan kita  meski dengan taruhan nyawa,surga kita berada di bawah telapak kakinya.

-ibu-

Sayangilah mereka selama mereka masih ada didunia, jangan membangkang atas perintahnya. Bagaimanapun dia adalah orang tua kita, meski bagaimanapun keadaannya, tetaplah sayangi dia.
Kita tak tau, apakah kita akan tau ajal tiba. Maka sayangilah mereka selalu, sebelum maut yang memisahkan kita dengan kedua orang tua kita.

Aku harus ikut kerja bantu ibu. Meski aku baru kelas sebelas madrasah, tapi aku yakin aku bisa membantu  ibukku meski dengan cara yang berbeda dari yang lain.

"Bu, aku mau ke kamar dulu." pamitku.

"Iya." jawab ibu singkat.

Diary zahra....... 🍃

Assalamualaikum  .......

Begitu berat cobaan yang kau berikan kepada hamba ya allah!.
Kau ambil ayahku dengan usiaku yang semuda ini.
Jika aku bisa menolak takdir, aku ingin ayah kembali lagi ke dunia, berkumpul bersama kami lagi.

Aku telah kehilangan imam keluargaku, motivator ku,tempat becandaku.
Aku sungguh kehilangan.....

Apa ini rasanya jadi seorang  anak yatim?
Berusaha menerima kenyataan, tapi hati masih belum pasti mengiklaskan sepenuhnya. Astagfirullah...