Kisah Cinta Gus dan Santri💖 (End) [TAHAP REVISI]

(36).Kisah Cinta Gus dan Santri

بسم الله الرحمن الرحيم

-Kisah Cinta Gus dan Santri -💖

........................................................................

Selamat membaca! 📚

Sebelum  lanjut....
Author mau nanya nih?
Seberapa greget kalian membaca cerita ini?
(Jawab dengan  emoticon💖 bila ceritanya seru. Dan emoticon❤ kalau biasa aja).

*****

"Istri saya?? "gus ahyar bingung. Dan kemudian saling tatap kepada zahra.

"Bukannya mbak ini istri mas ya??  Kalian pasti pasangan muda! Hebat kalian yaa! "puji lelaki itu.

Mereka duduk dikursi tunggu.

"Saya-! ",

"Ya, istri saya berani lihat kakak saya lahiran. Sedangkan saya langsung syok aja tadi.. Memang istri saya ini luar biasa! " ucap gus ahyar ketika sudah sadar.

Zahra melotot ke arah gus ahyar.

"Semoga cepat menyusul  dikasih momongan kek kakaknya ya??  Saya salut smaa kalian. Kompak sekali... Semoga langgeng! "kata lelaki itu sebelum benar-benar pergi.

"Gus, itu tadi kita berbo-! '

"Sttt!  Daripada kena fitnah? ",balas gus ahyar.

Zahra pun memalingkan muka. Karena wajahnya pasti sudah merona ketika mendengar perkataan gus ahyar barusan.

Ketika lelaki itu sudah pergi.
Zahra langsung protes ke gus ahyar tentang omongannya barusan.

Perkataan barusan bisa dikategorikan berbohong. Dan berbohong adalah perbuatan dosa.

"Zahra gak suka kalau gus berkata seperti yang tadi! ",

Gus ahyar langsung menatap zahra heran.

"Berkata apa? "jawabnya tenang.

"Zahra gak suka kalau gus ahyar selalu bilang kalau zahra adalah istri gus.Seperti kejadian beli salad buah waktu itu. Itu sangat memalukan gus! Dan hari ini kenapa gus mengulangi kata itu lagi? Zahra salah apa sama gus? tanya zahra pelan tapi bermakna. Baru kali ini zahra berani berbicara panjang lebar didepan gus ahyar langsung. Biasanya dia grogi duluan.

"Apa itu akan membuat masalah?  Tidak kan?  Lagipula aku suka memanggilmu dengan panggilan istri! " jawab gus ahyar.

"Jangan bicara sembarangan gus! zahra tidak suka  gaya bicara gus ahyar yang sekarang!"

"Kenapa? Apa kamu suka mendapat panggilan itu? Lagipula raut  wajahmu merona tadi ketika aku panggil istri. Kenapa?  Apa kmu mau jadi calon istri saya? "gus ahyar bicara pelan. Tapi sepertinya tidak sedang becanda.

Malam yang dingin ini menjadi saksi atas percakapan kedua insan yang berbeda umur ini.

"Haha, gus ahyar kalau mau becanda jangan sama zahra. "balas zahra sengan senyuman khas diwajahnya.