(Namakamu) menatap sekelilingnya mencari dinda yang memberi kabar, kalau sudah sampai di cafe tempat mereka janjian. Ia mendapati bu dinda yang duduk di pojok kanan cafe sedang memainkan ponselnya, dengan segera (namakamu) berlari kecil untuk segera duduk.
"(Namakamu) kangen!!!" Pekik dinda saat (namakamu) sudah ada di depan mejanya, ia memberi pelukan hangat untuk gadis yang sudah lama tidak ia temui.
"Kangen juga bu" (namakamu) membalas pelukkan itu, dia juga kangen kumpul bersama dinda dan jozz.
Dinda melepaskan pelukkan itu "Duduk dulu, mau pesen apa?Udah makan belum?"
"Kebetulan udah makan sih bu, aku pesen ice cream sama french fries aja" (namakamu) menyenderkan punggungnya, sambil menghela nafasnya.
"Oke ibu pesenin ya" Dinda mengambil benda seperti ipad, dan menekan pesanan yang (namakamu) mau.
"Jadi kenapa ibu ngajak aku jalan gini? Kirain aku bakalan ngambil di basecamp loh" Tanya (namakamu), dinda hanya terkekeh.
"Kita udah lama gak ngemil cantik gini, kamunya yang sibuk"
"Hahaha ibu kali yang sibuk"
"Sebenernya titipan iqbaal tuh ketinggalan dibandara, jadi kemarin bawaan kita tuh banyak banget. maaf loh (nam)" Ucap dinda merasa bersalah.
"Gapapa, tapi iqbaal udah tau?"
"Udah kok, terus ibu sama bapak pas sampe rumah juga udah langsung telfon pihak bandara dan bener ketinggal. Nanti sore jam 4 ibu sama bapak mau ke bandara. Ikut ya?"
"Yaudah aku seharian bareng keluarga mamut deh yuk, mau main sama lapish juga sih sebenernya"
"Lapish juga kangen kamu, apalagi ubi"
"Hahaha oke"
"Masih jomblo nih ceritanya?"
"Masih hahaha"
"Yang itu gak jadian? Eh ayah sama ibu kamu di landon? kenapa gak ikut kesana?" Tanya bu dinda antusias, dan pesanan mereka datang.
"Cuma temen bu hehe, iya london tadinya aku diajak tapi udah nyaman disini jadi yaudah deh disini aja"
"Oh oke oke, kalo bosen dirumah sendirian bisa main ke rumah ibu (nam), kamu udah ibu anggap kaya anak sendiri loh"
"Iya bu makasih banget ya"
"Rinrin juga kangen katanya sama kamu, apalagi bunda rike suka nanya ke ibu katanya kamu suka main gak ke basecamp"
"Ah masa sih bu? aku gak pernah di chat sama bunda loh. Terakhir sih dikirimin makanan tuh 3 hari yang lalu, itu juga tibatiba aku chat makasih aja ke bunda"
"Hm iya bunda tanya ibu, anak gadisnya ilang satu katanya hahaha"
"Aduh ibu hahaha, bukan aku kali. Pacarnya ibay kan bukan aku lagi, jadi ibu salah orang"
"Tapi yang namanya (namakamu) kan, kamu doang hahaha"
"Hahaha bisa bisa" (namakamu) membiarkan dinda untuk makan terlebih dahulu. Ini sudah masuk jam 3 berarti sebentar lagi ia akan datang ke rumah bu dinda, atau gimana (namakamu) tidak mengerti.
"Mau coba? spaghetti disini enak sih" Ucap dinda menatap (namakamu), menganbil 1 sendok untuk diarah kan ke mulut gadis itu.
"Boleh, suapin dong bu hahah" Jawab (namakamu), membuat dinda melayangkan satu sendok spaghetti ke arah mulut miliknya.
Dia mengunyah nya dan memang benar, ada rasa khas sendiri di spaghetti ini. "Iya bu enak, aku baru tau hahaha"
"Padahal di liatnya kaya biasa aja ya, tapi bumbunya khas banget" Ucap dinda, dan dibenarkan oleh (namakamu) dia menganggukan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Querida
FanfictionBeberapa dari kalian sudah tau gimana perjuangan seorang aktor papan atas, mendekati seorang selebgram. Hubungan yang tidak di bayangkan oleh (namakamu), banyak lika liku masalah yang datang. Entah dari pria maupun dari gadis yang ingin menjadi pas...