Pada abad ke 15, bumi kita ini masih normal dan damai. Para masyarakat yang saling tersenyum, saling menyapa, dan di tengah kota yang ramai, adanya tawar-menawar antara penjual dan pembeli, pengamen yang menyanyikan suara merdunya, anak kecil yang berlarian dengan kaki-kaki kecil mereka. Dukungan sinar matahari yang terang dan menyenangkan.
Benar! Sangatlah damai, sehingga membuat manusia terlena dan tidak mempedulikan ada makhluk hidup selain mereka. Yaitu Jima, Jima adalah makhluk seperti asap hitam. Kalau kalian berpikir ini adalah asap biasa, itu adalah kesalahan besar! Justru karena mereka asap, mereka bisa menjadi apapun yang mereka inginkan.
Pada saat itu umat manusia masih menjalani kehidupan yang damai dan tentram, namun kehidupan manusia sirna dalam sekejap karena kedatangan Jima dari atas langit. Umat manusia hanya bisa melihat langit yang seperti bintik-bintik hitam, tidak lama berselang asap itu langsung masuk ke tubuh umat manusia, dan mengambil jiwa orang tersebut. Bisa disimpulkan bahwa Jima adalah makhluk predator yang suka memakan jiwa manusia.
Ketika manusia kehilangan jiwanya, dia akan mati dan tubuhnya berubah menjadi monster. Itu terbatas jika mereka kehilangan jiwa nya karena Jima.
Umat manusia yang tersisa bersembunyi ketakutan di ujung dunia. Menjalani hidup yang bisa saja berakhir. Satu abad pun terlewati, namun sisa manusia di bumi hanya sebagian kecil yang bersembunyi selama turun-temurun.
Para umat manusia dapat bertahan dari para Jima berkat "perlindungan dewa". Pada saat manusia sudah mulai putus asa, muncul cahaya sebesar bola basket dari langit dan menembus ke perut bumi. Mendadak cahaya itu muncul dari tanah dan keluar setelah itu secara singkat membesarkan diri. Mata para manusia yang tersisa terbelalak melihat sudah tercipta tudung besar yang akhirnya bisa melindungi para manusia dari para Jima. Mereka bersorak gembira dan meringkuk menahan tangis bahagia. Membangun ulang apa yang sudah dihancurkan Jima, mereka bekerja sama membangun pedesaan dan membuat larangan "tidak boleh keluar dari tudung ini (perlindungan dewa)" bila ada yang melanggar dirinya sendiri yang akan menerima akibatnya.
Di dalam perlindungan dewa selalu terang dengan cahaya putih nya. Orang di Desa itu memperkirakan saat malam dan pagi dengan membuat kesimpulan. "Bila perlindungan dewa ini cahayanya memancarkan lebih terang berarti itu sudah pagi hari, bila redup itulah saat malam hari". Semua warga Desa itu menyetujui pengaturan tersebut. Perlindungan dewa disaat siang hari memiliki kemiripan, yaitu terasa hangat. Itu pun membuat warga berusaha menanam padi dan lainnya untuk kebutuhan sehari-hari, yang terjadi adalah itu berhasil dan membuat warga Desa membuat aliran sungai karena sesekali ada tetesan hujan dari atas Perlindungan Dewa. Untungnya lagi ada warga Desa yang mempunyai hewan ternak yaitu sapi, seperti dia membawa kedua sapi itu karena terlalu sayang, para warga desa yang lain membujuk pria yang membawa hewan ternak itu untuk dikembangbiakkan. Lama kelamaan kehidupan berjalan lancar seperti normalnya, tanah yang gersang mulai menjadi subur dan menumbuhkan pohon-pohon. Langit yang berwarna merah, karena terlalu banyaknya darah berjatuhan. Aroma angin keputusasaan tercium bau anyir darah, yang membuat para manusia takut dan mengungsi bukan hanya karena Jima, namun juga karena tubuh manusia yang akan berubah menjadi monster setelah diambil jiwanya. Tubuh itu akan berubah menjadi monster pemakan daging manusia, itu karena ditubuh tanpa jiwa, mereka berharap dapat menemukan jiwanya kembali hanya dengan memakan tubuh manusia yang masih hidup. Sedangkan apa yang dilakukan para Jima disaat seperti ini? Dia mendirikan sebuah kerajaan dan meningkatkan kekuatannya, Jima sudah menguasai bumi. Mereka juga menculik manusia untuk dijadikan ternak pangannya, karena semakin jiwa itu mempunyai impian, semakin lezat rasanya.Pada suatu hari lahirlah anak yang mengeluarkan aura putih di seluruh tubuh kecilnya. Banyak orang yang berpikir bahwa bayi inilah yang akan menyelamatkan dunia. Aura yang dipancarkan bayi itu mulai redup dan orang-orang beranggapan itu adalah hal yang tahayul.
Seiring berjalannya waktu aura bayi itu dilupakan oleh umat manusia, dan akhirnya sudah 7 tahun lamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Ruangan
Fantasy"Kegelapan yang sungguh berarti dan menakutkan"... "Keberadaan yang tidak pernah ada..." Hiki, Aisaka, Angel dan semua murid kelas 2-2 yang terkurung di dalam sebuah ruangan misteri. Berbagai macam monster ada didalam ruangan itu. Dan para murid SMA...