-KETULUSAN-

22 3 0
                                    

 ∆Tanpa kita sadari takdir tuhan berkata lain pada cinta kita∆

  Pagi ini rohan bergegas berangkat ke kampus untuk memberi pelajaran pada sherya sampai ia tak sempat sarapan.

Di kampus "GOLD GURRUKUL EROPA UNIVERSITY"

Rohan turun dari mobil mewahnya kali ini ia berangkat dia antar sopir tak biasanya ia di antar,kini dia bergegas masuk ke kelas untuk mencari sherya etss....belum sampai di kelas ia melihat sherya tengan berdiri di depan perpus.

Tiba tiba tangan sherya di tarik dari belakang oleh rohan.

"Sini loh sini!!"

"ihhhh apaan sih tarik tarik segala lepas ngga?"

"Ngga![jawab rohan dengan nada sangat tingi ia semakin kencang menggenggam tangan sherya hingga membuatnya  kesakitan]"

"Udah sih lepas sakit tau loh itu pegang tangan gue keras banget Astagfirullah sakit udah lepas"

[Sherya mengatakan hal yang sama terus ia merasa sangat kesakitan]

"Iyha oke stop lepasin tangan gue oke gue mau nyuciin baju loh sekarang mana bajunya"

[Kini genggaman rohan ke sherya semakin kuat hingga tangan sherya meneteskan darah]

"Loh pikir gue bodoh!!loh udh kabur 3kali dari gue ngga punya tanggung jawab banget sih jadi orang!!

Rohan tak tau bahwa tangan sherya mulai mengeluarkan darah

"Udah udah ini tangan gue udah berdarah rohannn....."

[Kali ini sherya berteriak kencak]

Ketika rohan melihat darah sherya ia sangat terkejut dan langsung melepaskan ia berkata dalam hatinya"aku kejam aku kejam sambil mengeluarkan air matanya"

Tiba tiba sherya pingsan karna kehilangan banyak darah ia pingsang di pelukan rohan segera bergegas untuk membawa sherya ke rumah sakit,ia membawa sherya ke mobil nya dengan cara di gendong mobilnya kini berjalan dengan kecepatan tinggi rohan sangat panik dengan darah sherya yang tak berhenti keluar hingga tanggan rohan di penuhi darah

"Sherya........sherya...... bangun..jangan bercanda.....sherya bangun sherya..."

Suara itu pun di dengar oleh sherya sambil membuka sedikit matanya ia membuka mulutnya dan berbicara bada rohan:

"Ro...hann.. jangan....ka....sih....tau...keluarga..ku....a...ku......tentang.....ini bi...la...a...ku...tiada a...ku....tak...bii....sa men....cucikan....bajumu.....maaf....maaf

Sherya mengatakannya sambil terbata bata setelah ia mengucapkan kata maaf yang terakhir dia menutup matanya.

"Oke aku ngga akan bilang ke keluargamu tapi aku mohon kau harus kuat sherya"[rohan mengatakannya dengan khawatir yang sangat tingii

"Sherya......."[rohan berteriak nama sherya di mobil dengan sangat keras]"

Di WOLD HOSPITALITY'S CITY

"Dokter Dokterr"[panggil rohan dengan berteriak]

Kini sherya menuju ke ruang UGD."kau harus kuat sherya ayo bangun"rohan memberikan rasa khawatirnya karna ia tak ingin di anggap jahat.

Kini rohan tengah duduk di kursi panjang di depan ruang UGD ia berdoa dan menangis untuk kesempuhan sherya ia sangat sangat merasa bersalah.

3 JAM KEMUDIAN

Ketika dokter keluar rohan langsung menghampirinya "dok apa dia baik baik saja?"[ia bertanya dengan rasa ke khawatiran]

"Kini kondisinya begitu kritis ia kehilangan banyak darah"[jawaban dokter membuat rohan semakin panik]

Kau Tercipta Hanya Untuk KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang