-Dendam biuty-

11 3 0
                                    

Terkadang cinta memang selalu di uji untuk mencapai kebersamaan

Rohan dan sherya masih tetap berada di kantin kampus mereka asik mengoblor sampai tak tahu bahwa hari sudah mulai gelap dan malam akan segera tiba.

Ketika salah satu pelayan kantin akan menutup kantin sherya terkejut bahwa matahari sudah terbenam dan ia tak menyangka bahwa mereka asik ngobrol sampai tak ingat waktu;

"Ha?udah mau malam?[ujar sherya sambil terkejut]

"Ha?iya,ternyata kita ngobrol sampe tak inget waktu hahahah"[rohan mengatakannya sambil tertawa kecil]

"Yukk pulang bentar lagi malam loh"[ajar sherya]

"Ayoolahh"[jawab rohan]

"Ouh yah kamu naik mobil?"[tanya sherya]

"Ngga aku tadi di anter,lah kamu sih?"[jawab rohan da tanya balik ke sherya]

"Aku juga di anter tapi ko belum kelihatan yah mobil ku apa jangan jangan sopir ku pulang duluan karna kita ngobrol terlalu lama"[ujar sherya]

"Bisa jadi,lah supir ku mana yah?"[ujar rohan]

Akhirnya sherya dan rohan sama sama menelepon supir nya masing masing

"Halo pa budi dimana?ko ga ada di kampus sih?"[tanya rohan dalam telepon ke supirnya]

"Ouh iyha maaf den rohan tadi bapak mau menuju ke kampus ehh tiba tiba ban mobil nya meletus jadi bapak bawa ke bengkel"[jawab pak budi supir rohan]

"Terus bapak dimana sekarang?"[tanya rohan]

"Masih di bengkel den"[jawab pak budi supir rohan]

"Ouh yah udah aku pulang pake taxsi ajah"[ujar rohan]

"Maaf yah den sekali lagi"

"Iyha pak ga pp ko"[jawab rohan]

Kini giliran sherya menelepon supirnya.

"Assalamualaikum pak bejo ko belum jemput aku sih?"[tanya sherya pada pak bejo supirnya]

"Maaf non ini bibi tadi pak bejo ijin istirahat katanya ga enak badan"

"Ouh yah udah aku pulang pake taxsi ajah deh kalo gitu makasih yah bi"

"Iyha non hati hati"

"Nggeh bi"

Ternyata supir mereka sama sama tak bisa menjemput mereka.

Akhirnya rohan dan sherya menunggu taxsi bersama sudah hampir 1 jam lebih mereka menunggu taxsi tak ada satu taxsi pun yang lewat.

"Sher ko ga ada taxsi yang lewat yah?tumben banget padahal hari sudah gelap"[ujar rohan pada sherya]

"Ga tau juga ga kaya biasanya terus jalanan sepi padahal masih jam 18.30"[jawab sherya]

"Yah udah kita jalan ajah yu kan rumah kita searah"[ajak rohan ke  sherya]

"Ya udah lah yuu dari pada nunggu kelamaan ntar keburu malam"[jawab sherya]

Akhirnya setelah mereka memutuskan untuk jalan kaki pulang ke rumah kini mereka melewati jalan tikus agar cepat sampai di rumah tak diduga ada 3 orang preman menghadang mereka.

Serontak sherya panik dan takut akan kejadian yang lalu terulang sherya langsung memegang tangan rohan dengan kencang,rohan yang tangannya di pegang oleh sherya ia merasa sangat senang.

"Ehhh kalian berdua serahin uang kalian ke kami kalo ga nyawa kalian akan melayang sekarang juga"[ujar salah satu preman itu]

"Ouh yah emang kalo kami serahin uang kami kalian bakal ngelepasin kami?hahahaha kalo mau uang kerja jangan ngambil milik orang lain"[ujar rohan dengan beraninya]

Kau Tercipta Hanya Untuk KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang