malam yang terdatangi mimpi. sesosok bayang dengan sejuta kenang melayang layang di bawah alam sadar,menyapa ria bahkan berceloteh mengajak singgah,nyatanya tak sedikit pun sungguh yang dia ketuk.
selepas habis semua ku ucapkan,berkelana menyusuri teka teki,kini aku berhenti sesenti di arahmu,aku harap kamu masih ingat,perlahan paham bahwa aku mencarimu hingga alam mimpi,tak kudapati juga.
Deretan mengapa membuatku untuk melupa,ku tata kembali harapan menjadi kita,hingga sang cinta menyatukan tanpa jeda.
Uluran waktu dimimpi itu sudah cukup,aku nikmati bersama manisnya khayal,diteguk dengan mengangguk bahwa semesta menyiapkan bahagia atas nama mu.
sesosok mimpi yang ku sebut enggan pergi walau hanya,tidak mau menanggung derita cinta,susah payah jatuh bangun hanya untuk menerka,siapakah yang telah berani mengusik kembang tidurku?
KAMU SEDANG MEMBACA
Bait Pahit
Poetrykalimatku ini,adalah Bait bait pahit yang disulam menjadi rajutan untuk dikonsumsi mereka yang pernah sakit,tersakiti,dan menyakiti.
