diatas atap langit yang mengabu,aku mengutuk diri untuk membuatnya jengah,atas perilaku yang tidak layak,manusia yang tak tau cara memanusiakan hati manusia,ledakan kesal mewarnai dinding hati,aku ingin menyudahi rasa yang terus menuntut agar dituruti.
sepercik iba pun tidak ada di mata mu,kamu sama sekali tenang dengan kepergian ku.
kamu yang dulu ku Amin-kan sekarang membuatku untuk tidak lagi menyebut sepatah katapun atas dirimu.aku hanya berduka,bukan terluka.
simpan kata kata ku yang dulu ku sebut sebagai"sayang",aku khilaf menyebutnya serta memberi murah kepada laki laki yang tak ber-HATI.ribuan pernah menghampiri ku tanpa permisi
Memaksa rasa yang telah ku rajut lama
menjadi kepingan sobek yang kembali pelik..
sejauh pernah yang ku alami,
baru kali ini ada cerita pernah yang masih menjajah,
Menjamah semua dan semau kamu
KAMU SEDANG MEMBACA
Bait Pahit
Poetrykalimatku ini,adalah Bait bait pahit yang disulam menjadi rajutan untuk dikonsumsi mereka yang pernah sakit,tersakiti,dan menyakiti.