Pertemuan

16 3 0
                                    

Para murid sudah berkumpul di halaman sekolah. "Tiba waktunya ya?"ucap karl.

"Hmm disana kita mendapat tim baru ya, ucap zora.

"Semua murid dengar, kita berangkat dengan pet masing-masing. Gunakan sihir biggest, untuk pet yg tidak bisa terbang gunakan sihir flyest". Ucap ilustorius.

Karl dan yang lain menaiki pet masing-masing. Mereka mengikuti peta sihir yg diberikan masing-masing tim. Disana mereka akan bertemu tim yg akan bergabung dengan mereka.

Sudah setengah perjalanan mereka lalui. "Eeh peta nya kenapa?",tanya viaz.

"Lihatlah disini area Jungle tapi, di tanda merah X terdapat lingkaran sihir merupai pusaran". Tambahnya

"Bahaya, didepan!!!". Teriak zora

Mereka berhasil menghindari angin yg melesat laju ke arah mereka.

"Hutan ituu!!,Zora apa kau ingat angin yg menyerang kita dulu". Tanya karl

Flashback on

"Wah disini hutan ya?, karl mengapa kita bisa sampai disini." Tanya zora.

"Dasar para ogre itu!. Kita berlari sampai ke hutan ini". Jawab karl

"Tetapi aku merasakan sesuatu yg sangat aneh, dan kandungan sihir di hutan ini sangat tidak normal". Ucap zora

"Awass!!", karl menolak zora. Dia mengeluarkan pedangnya karl berhasil menebas angin itu.

"Karl apa itu tadi?,tanya zora

"Airfast". Ucapnya

Hanya sedikit orang yang bisa mengendalikan sihir itu, termasuk karl. Karl hanya bisa menebasnya walaupun karl menguasai semua jenis sihir.

"Erobasta, si penjaga hutan".raut wajah karl tampak khawatir.

"Zora, akan kuceritakan padamu satu hal. Dulunya hutan ini tempat penyihir menyembah satanic, karena itu tidak diperbolehkan dan merusak keseimbangan alam. Raja kerajaan zefanish,erkidu menyegel hutan ini. Dan memberi kutukan. Yaitu hutan ini hidup, siapapun yang masuk atau melewati hutan ini tak akan selamat." Ucap karl.

"Hh-hhahh!!, apa kau bilang?. Kita tidak akan mati disini kan karl". Wajah zora tampak bimbang.

"Hanya ada satu cara, kita bisa melewati portal, berjalan 15 menit kedepan kita akan menemukan portal itu, tetapi si penjaga hutan erobasta ada disana". Ucap jengkel karl

Angin-angin seakan berlari, mengitari mereka. "Ini cukup tajam chh". Ucap karl

"Akhh! Ini keterlaluan". Zora menebas angin yg tampak menghampirinya.

Hanya 1 gerakan dan hanya 1 cara agar mereka bisa mencapai portal itu.

"Kita harus menunggu saat erobasta mengeluarkan airfast terakhir, kita akan masuk di medan sihirnya. Memang ini cukup beresiko kau bisa memilih zora"ucap karl yg tampak serius.

"Jalankan rencanamu karl". Ucap tegas zora

Pusaran angin terakhir datang menghampiri mereka.

Karl memajukan kedua tangannya, dan mulai meraih medan sihir airfast. "Akkhh!" Teriak karl. Tangannya seakan dicabik sangat terasa menyakitkan.

Zora juga meletakan kedua tangannya agar bisa masuk ke dalam medan sihir airfast. Zora pun mendapatkan rasa yg sama seperti karl, Sangat menyakitkan.

Jika mereka berhasil medan airfast akan membawa mereka ke portal untuk keluar dari hutan ini.

Karl dan zora dengan sekuat tenaganya berjuang agar mereka bisa mencapai medan sihir itu.

ZEFANISHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang