Istana Kerajaan

29 5 0
                                    

"Karl! Karl!"panggil khawatir zora terlihat di wajahnya, zora menangis.

"Zora jangan menangis, Raja bilang karl akan sadar sebentar lagi kita tunggu saja"tiz menenangkan namun suara nya bergetar.

Perlahan gadis itu membuka sidikit matanya. "Apa yang terjadi?" Tanya karl, dia sedang memegang sakit belakang lehernya.

"Kau inii!!!bikin khawatir sajaa!zora mengeraskan tangisannya. "Kenapa?"tanya heran karl.

"Zora kau mengamuk di arena sekolah dan tidak hanya arena yang kau buat hancur tetapi banyak dari gedung milik Acheiver Academy hancur." Namun Raja melawanmu apa kau tidak ingat?".

Flashback On

"Lihatlah para orang-orang lemah itu, bisanya lewat perkataan sekarang lihat. Mengapa bersembunyi? Aku hanya bermain dengan kalian, aku tidak akan menyerang kalian. Tapi jangan salahkan aku sekolah ini hancur!".

Langit seakan merespon perkataan karl kemudian petir-petir mulai menyambar hampir seluruh wilayah Academy.

"Tampaknya gadis itu tidak jahat"

"Dia hanya membuktikan kalau dia bisa"

"Kalau begini sekolah kita akan hancur"

Banyak dari siswa khawatir akan hal itu.

Kemudian- Boom

Tampak seorang lelaki memakai mahkota di kepalanya terbang dari kejauhan dan berhenti di depan karl.. tanah yang dipijaknya seakan ingin berhambur keluar. Seperti meteor yang jatuh dan membentuk kawah.

"Sudah cukup! Aku ingin menyaksikan para murid itu mengeluarkan kekuatannya. Tapi kau menghancurkan sekolah ini" Raja mengucap datar "Kau menyusahkan para penyihir nanti, akan lama membangun sekolah ini kembali. Dan aku rasa kau mempunyai kekuatan Pengembalian bisa kau bantu bangun sekolah ini nanti?" Ucap raja.

Karl terdiam sejenak mengamati lelaki yang berada di hadapannya"Raja" ucapnya namun tampak sedikit garis bibirnya naik keatas.

"Baiklah aku akan mengembalikan semula Sekolah ini dan ada 1 syarat"

"Apa syaratmu"? Tanya Raja, alisnya sedikit naik.

"Battle Denganku!" Ucap semangatnya

Para murid dan guru sangat terkejut apa yang dibicarakan gadis itu dan berani sekali dia menentang raja.

Raja tersenyum, dia melesat dengan laju dan memukul belakang leher gadis itu, kemudian menarik senyumnya.

Sontak karl tidak bisa berkata apa-apa matanya mulai gelap. Dia pingsan , di pelukan raja.

Flashback Off

"Dasar curang!! Dia menyerangku secara tiba-tiba mana Raja aku ingin berduel dengannya!".

Karl yang mengingat semua hal itu sedikit emosi. Dan pintu kamar terbuka lekaki ber- mahkota itu tampak di depan pintu kemudian masuk.

"Akui saja kau sudah kalah battle dengaku dan ingat janjimu kau harus membantu para penyihir mengembalikan sekolah yang kau hancurkan". Raja sedikit menekankan pada kata-katanya.

Karl tampak sangat kesal, seketika dia menghilang.

"Karl,"zora tidak sempat mengikutinya dia sudah lebih dulu teleport.

ZEFANISHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang