Lacuna—a blank space; a missing part.
Pairing: Akashi Seijuurou X Kuroko Tetsuya
- Lacuna –
"Kau yakin tidak apa?" sapphire blue tersebut menatap ragu aquamarine di depannya. Sang pemilik aquamarine mengangguk mantap, dengan senyum yang terukir di wajahnya.
"Tentu saja yakin,"
"Sungguh?"
"Oh ayolah Aomine-kun, kau tidak perlu berlebihan seperti itu." Tetsuya mengambil tas ransel yang berada tidak jauh dari kakinya, kemudian menyampirkannya ke bahu Aomine yang notabennya lebih tinggi dari dirinya.
"Tapi Tetsu—"
"Hentikan kekhawatiran tidak pentingmu itu, Aomine-kun," didorongnya sosok kekar berkulit kecokelatan di hadapannya. Membawanya ke depan pintu dorm mereka.
"Baiklah. Aku pergi, Tetsu. Ingat! Jangan pernah membukakan pintu untuk sembarang orang, jangan terlalu banyak minum di luar sendirian, jangan lupa untuk selalu makan—"
"Hai' hai' wakatta." Tetsuya membuka pintu dorm mereka kemudian melempar tubuh Aomine keluar dari kamarnya. Sedangkan Aomine memasang wajah tidak suka bercampur khawatir.
"Oi Tetsu, kau benar-benar menginginkan aku untuk pergi cepat-cepat yaa?"
"Yup!" Tetsuya mengangguk mantap, tubuhnya tersender di depan pintu dengan kedua tangan terlipat di dada.
"Tapi, kau benar tidak apa aku tinggal seorang diri? Kau yakin? Haruskah aku membatalkan kepulanganku dan—" kalimat Aomine terpotong ketika kedua tangan Tetsuya menangkup kedua pipinya. Mengunci sapphire blue milik Aomine dengan aquamarine miliknya. Meminta Aomine menjelajahi keadaannya melalui aquamarine-nya.
"Sekarang kau yakin kan? Aku sungguh tak apa. Jadi, tidak perlu mengkhawatirkanku lagi." Aomine menghela nafasnya kemudian memilih mengangguk.
"Baiklah, aku pergi Tetsu. Hubungi aku jika terjadi sesuatu, 'kay?! Ah tidak, tidak perlu menunggu terjadi sesuatu, pokoknya apapun itu tetap hubungi aku, kau mengerti?" Tetsuya mengangguk mantap memaklumi alasan mengapa sahabat sekaligus roommate-nya yang satu ini begitu overprotective dan selalu mengkhawatirkan keadaannya.
"Have a safe trip, Aomine-kun!" teriak Tetsuya ketika tubuh Aomine memasuki lift yang sudah terbuka. Tetsuya menghela nafas berat kemudian kembali masuk ke dalam kamar dorm-nya. Meyakinkan Aomine ketika sedang mengkhawatirkan dirinya, terkadang cukup memakan banyak energi. Meskipun begitu, kehadiran laki-laki berkulit kecokelatan dengan rambut berwarna sapphire blue yang senada dengan kedua matanya itu selalu Tetsuya syukuri kehadirannya.
Aquamarine Tetsuya menatap lurus ke jendela kamarnya. Cuaca yang sangat cerah untuk memulai libur musim panas. Suara cricket saling bersaut-sautan. Semakin menambah kesan musim panas. Sebenarnya hari ini adalah hari pertama dari libur musim panas. Kebanyakan mahasiswa di kampusnya memilih untuk kembali ke rumah masing-masing. Merealisasikan jadwal liburan yang sudah tersusun dari jauh-jauh hari.
Tapi tidak dengan Tetsuya. Dirinya lebih memilih untuk tetap di dorm-nya dan menyibukkan dirinya dengan design pakaian yang sudah ia rancang sebelumnya. Diambilnya buku kecil dan sebuah pena, sepertinya ia harus menyusun rencana-rencana untuk menghabiskan liburan musim panasnya seorang diri.
"Baiklah, hal pertama yang harus dilakukan adalah membeli kain terlebih dahulu, kemudian mungkin aku bisa mencari part time job, atau me-time seperti menonton movie sendirian atau ke perpustakaan kota dan—" Tetsuya menghela nafasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lacuna
RomancePermintaan Kouki adalah sebuah kemustahilan bagi Akashi dan Tetsuya. Bagaimana bisa laki-laki tersebut meminta Akashi menikahi Tetsuya yang mana notabennya mereka berdua adalah suami dan juga adik tiri dari Kouki. Ini gila! Pairing: AkaKuro; Slight...