One day

614 95 7
                                    

Lacuna—a blank space; a missing part.

Pairing: Akashi Seijuurou X Kuroko Tetsuya

- Lacuna -

Flashback on.

Two years ago.

"Yosh," laki-laki bersurau baby blue tersebut tersenyum puas dengan hasil kerja dari jemari-jemarinya. Ia baru saja berhasil memberikan sentuhan terakhir pada busana hasil rancangannya.

Furihata Tetsuya.

Laki-laki berparas mungil tersebut adalah salah satu mahasiswa jurusan fashion design dan yang barusan ia kerjakan adalah project individu yang diberikan dosennya—setelan tuxedo. Project yang membuatnya kekurangan tidur selama tiga hari berturut-turut. Well, bukan masalah juga baginya. Jurusan ini adalah mimpinya sejak dulu.

Dan sekarang yang harus Tetsuya lakukan adalah menunggu kedatangan sang model untuk mencoba tuxedo hasil rancangannya dan ia sudah mengetahui siapa sosok yang pantas mengenakan tuxedo hasil karyanya. Pasti tuxedo hasil karyanya akan sangat bagus jika dipakai sosok tersebut. Mengingat, Tetsuya juga mengerjakannya dengan penuh cinta.

"Tetsu-kun," tepukan di bahu Tetsuya menyadarkannya dari lamunannya.

"Ah, Momoi-san ada apa?"

"Ano... seseorang tengah menunggu Tetsu-kun," ucap gadis berambut merah muda tersebut. Aquamarine Tetsuya berbinar senang. Senyumnya mengembang ketika melihat siapa sosok yang dimaksud Momoi Satsuki.

Dan disanalah sang model.

Akashi Seijuurou.

Laki-laki bersurau merah dengan heterokom ruby dan gold tengah bersender di depan pintu kelas Tetsuya, sebelah tangannya terangkat membuat gesture menyapa. Dan jangan lupakan bibirnya yang tertarik membuat seulas senyum samar.

"Sei-kun!" pekik Tetsuya sambil berlari menghampiri sosok tersebut.

"It's been a long time, Tetsuya." Heterokom tersebut menatap lembut aquamarine di depannya. Meskipun kesan misterius dan dingin masih sedikit terpancar dari sana, tapi cukup membuat pipi yang ditatap merona tersipu malu.

"Ung." Tetsuya mengangguk kencang. Seperti anak kecil yang terlalu senang mendapatkan hadiah natalnya.

Kurang lebih seminggu Tetsuya tidak melihat kehadiran Akashi. Laki-laki bersurau merah tersebut sibuk mengurusi perusahaan keluarganya setelah menyelesaikan studi-nya di jurusan Bisnis dan Menejemen di kampus yang sama dengan Tetsuya. Meskipun sudah menyelesaikan studi-nya, Akashi masih sering berkunjung ke kampus hanya untuk bertemu dengan Tetsuya.

Dan sudah sepuluh tahun lamanya Tetsuya mengenal Akashi.

Pertemuan awal mereka bermula saat Furihata Kouki—sang kakak—mengajak Akashi untuk berkunjung ke kediaman mereka. Sebelumnya Tetsuya hanya sekedar tau nama Akashi karena beberapa kali kakaknya bercerita mengenai sosok tersebut. Satu hal yang Tetsuya tau perihal hubungan Kouki dan Akashi adalah sahabat masa kecil. Hanya saja, mereka sempat terpisah selama beberapa tahun karena kepindahan Akashi ke luar negeri dan kembali bertemu setelah mereka memasuki sekolah menengah pertama.

Perkenalan Akashi dan Tetsuya juga tidak terlalu spesial. Hanya sekedar bertukar nama. Pun setiap kali Akashi bertamu ke rumahnya, Tetsuya hanya menyapa ala kadarnya kemudian lebih memilih menghabiskan waktu sendiri di kamar atau keluar bersama Aomine—sahabatnya sejak sekolah dasar.

LacunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang