🦋Perbedaan

27 17 2
                                    

Saat sudah selesai makan mereka berdua kaget dengan kedatangan...

🦋🦋🦋🦋

Saat sudah selesai makan mereka kaget dengan kedatangan seseorang yang mereka berdua ingin memlih meja dan nyatanya penuh, dan cuman satu yang kosong tempat yang di duduki oleh Alkayla dan Risa.

"Eh Derald ini lo kan?" Tanya Risa menatap Derald kaget, dan lebih kagetnya dia duduk di sebelah kiri Alkayla.

Ya yang datang itu Derald dan salah satu teman Sekolah SMA-nya tetapi beda kelas.

Sedangkan Derald menyahutnya dengan anggukan, dan ia tak lupa menatap Alkayla sebentar sedangkan Alkayla membalas tatapan binggung.

"Itu siapa?" Bisik Indra sambil agak maju badannya biar bisa terdengar oleh Derald.

"Temen gue" balasnya, Indra pun mengganggukan kepalanya menggerti.

"Hai kenalin gue Indra" ujar nya memperkenalkan diri pada Risa Dan kayla sambil menggalurkan tangannya pada Risa,

"Haii gue Risa" balas Risa, dan Indra menggalurkan tangannya pada Alkayla.

"Lo?" Tanya Indra, ia sambil menantap Alkayla

"Alkayla" jawabnya,

"Ouh salken ya kalian, btw gue suka liat kalian berdua tapi gue ga kenal kalian. Sekarangkan udah kenal jadi gue bisa sapa kalian" ujar Indra, Risa dan Al hanya mengganggukan kepala saja.

"Ouh kalian kok jam segini keluar si? Ga takut emang pada keluar malem?" Tanya indra lagi, sambil menunggu pesenannya datang.

"Engga kita udah biasa kok, ya kita keluar juga karena kita laper dan bm sate" balas Alkayla dengan senyumannya.

Indra yang melihat senyumannya pun ikut tersenyum, sedangkan Derald menatap interaksi Indra dengan temannya itu. Ia menilai Indra emang dia itu orangnya sangat friendly.

Dan sesudah makanan mereka abis, Indra, Risa, dan Alkayla menggobrol kembali kecuali Derald ia hanya menatap acuh ia fokus dengan ponselnya.

Saat sedang asik menggobrol tiba-tiba deringan ponsel milik Alkayla berbunyi. Terpapang nama 'Bendaharaqu👩🏻',

Al pun melirik ponselnya itu dan menggangkatnya.

'Wa'alaikum salam'

'Ini udah beres kok'

'Iya, iya ini mau pulang, mau nganter Risa dulu'

'Iya nanti sekalian beli'

'Ya udah iya ini mau pulang mah'

'Hmm, wa'alaikum salam'

Derald yang mendengar pembicaraan Alkayla dan Mamahnya pun hanya menyimaknya, Al yang merasa di lihat oleh Derald ia menoleh kepadanya tetapi sebelum Al bener-bener melihatnya Derald memalingkan wajah nya.

"Ris balik yuk, gue dah di telepon nyokap" ujar Alkayla pada Risa.

"Ya udah yuk" balasnya,

ALDERALDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang