Part 7

18 5 1
                                    

Cape akutu uda buat cerita ga di vote☹️

🍁

Flashback on

Lea mengalami gagal ginjal sejak berumur 6 tahun. Saat itu, Lea harus bolak-balik ke rumah sakit untuk melakukan macam-macam operasi dan harus mencuci darah seminggu sebanyak dua kali secara rutin.

Selain orang tuanya yang menemaninya kerumah sakit untuk cuci darah, ada Felix yang setia menemaninya dari awal sampai akhir.

Setiap hari Felix membawa serangkai bunga yang sangat Lea sukai, yaitu bunga Azalea. Dia tidak pernah absen menemani Lea di sepanjang hari yang sangat menakutkan bagi Lea. Namun, karena ada Felix yang setia menemaninya, Lea jadi tidak takut sama sekali.

Suatu hari, kondisi Lea kian memburuk. Sehingga dia harus dibawa ke rumah sakit yang ada di Singapur untuk pengobatan yang intensif. Dokter yang selalu menemani Lea menyarankan Lea untuk ke rumah sakit di Malaysia karena peralatan yang lebih lengkap dan canggih.

Kondisi yang semakin lama semakin memburuk menyebabkan Lea mengalami koma yang sangat lama, hingga 50 hari lamanya.

Felix yang sangat kesal dengan orang tuanya karena tidak memperbolehkan dia menemani Lea ke Singapur. Ya, orang tua Felix khawatir karena Singapur lumayan jauh dari Australia. Lagipula, Felix masih kecil saat itu. Felix masih berumur 10 tahun.

Hingga suatu hari, Lea tersadar dari koma dan dokter tidak menyangka bahwa kondisinya kian membaik jauh dari sebelumnya.

Semenjak kondisi Lea yang kian membaik tiap harinya, dia tidak harus cuci darah lagi melainkan harus rutin mengonsumsi obat-obatan. Namun, ia harus tetap dirawat inap selama beberapa hari untuk mencegah kemungkinan yang dikhawatirkan.

"Ngapain sendirian disini?" tanya seseorang anak laki-laki.

"Lagi liat air mancur," kata Lea sambil menunjuk air mancur di taman rumah sakitnya.

"Oh, kamu suka air mancur ya?"

"Iya, aku suka banget!"

"Nama aku Lea, nama kamu siapa?"

"..."

"Jini? Ayo masuk. Mama nyariin kamu," kata seorang perawat.

"Aku duluan ya soalnya mama nyariin aku," katanya sambil melambaikan tangan ke Lea.

'Jini ya..' batin Lea.

Setiap hari, Jini selalu menemani Lea di taman. Entah dia menceritakan kehidupan sehari-harinya, hobinya, bahkan dia selalu membawakan sebuah gambar yang dia gambar selama di rumah sakit.

Senang.

Itulah perasaan yang bisa Lea gambarkan selama di rumah sakit ini. Bukan karena bisa dirawat dirumah sakit ini, melainkan ada orang yang bisa menggantikan Felix untuk sementara waktu. Dan orang itu bisa membuat Lea tertawa sama seperti apa yang dilakukan Felix ke Lea.

Flashback off

🌺

📞 엄마 (Mom) is calling..

"Lea, gimana di Korea-nya?"

"Seneng banget, ma."

"Kerjaannya lancar?"

"Lancar kok, mama gausah khawatir sama aku."

'Cerita ketemu Felix-nya nanti aja deh'  batin Lea.

"Bagus deh kalo kamu seneng. Obat jangan lupa diminum ya dan jangan lupa langsung hubungi mama kalo ada apa-apa."

"Iya, siap!"

📞 end.

🌺

Looks:

"Ayo, Lea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo, Lea. Semangat kerjanya!"

Sekarang, Lea dan beberapa desainer lainnya sedang membuat perencanaan pakaian comeback Stray Kids selanjutnya. Semua kru sedang sibuk mempersiapkan comeback Stray Kids. Sedangkan, Stray Kids sudah pasti sedang mempersiapkan lagu untuk comeback mereka.

"Lea, comeback selanjutnya temanya lebih ke brighter colors and youthfulness ya," jelas desainer lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lea, comeback selanjutnya temanya lebih ke brighter colors and youthfulness ya," jelas desainer lain.

"Oke, Sera-nim."

🌺

Playing [My Pace by Stray Kids] 🎧

Playing [My Pace by Stray Kids] 🎧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁

Azalea | lee felixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang