💔Laugh

56 8 1
                                    

Aku saranin play musik yang ada di atas guys👆

-     -     -     -

Jangan terlalu bersikeras melupakan mantan. Karena percuma, kisah nya sudah terlanjur abadi.

-Unknown-

💔    💔    💔

-     -    -    -


Ponsel milik Hanum berdering. Layar yang menyala menunjukkan nama Raja. Ia tak langsung menjawab panggilan dari kekasihnya itu. Dibiarkannya sampai dering ke tiga, barulah ia angkat dan menempelkan benda pipih tersebut di telinga kanannya.

"Kok lama banget angkat teleponnya?" suara berat nan lembut milik Raja menyapa pendengaran Hanum.

Lah, suka-suka gue. Ingin rasanya Hanum menjawab ketus seperti itu. Namun urung ia lakukan.

"Han? Kamu masih di bumi kan?"

"Di alam kubur"

"Jangan dulu atuh"

Tangan Hanum refleks menonjok-nonjok gemas boneka BT21 Chimmy version. Entah mengapa melihat Chimmy yang khas dengan lidah meletnya malah membuat Hanum membayangkan wajah Raja lagi ngeledek seperti itu. Ngeselin.

"Kok diem lagi?"

"Kalo mau ngomong ya ngomong aja," ucap Hanum sewot.

Raja tertawa "Galak bener, iya-iya. Aku mau jelasin soal yang tadi sore nih."

Hanum hanya berdehem seolah tak minat.

"Mulai hari ini aku resmi jadi bagian dari osis. Dan tadi tuh rapat perdana aku sebagai Ketua Sekbid Prestasi Akademik, Seni dan Olahraga," ucap Raja.

"Kenapa bisa?"

Hanum merebahkan dirinya di atas kasur sambil tetap setia mendengar penjelasan panjang lebar dari Raja. "Emang nggak ada orang lain selain kamu?" tanyanya penasaran.

"Ya banyak, emang si Elgar aja tuh yang rese."

Kekhawatiran dan rasa takut tiba-tiba hinggap di hati Hanum. Gadis itu terdiam, namun pikiran negatifnya berkeliaran dengan sangat kurang ajar. Logika dan perasaannya mendadak runyam.

"Hei, ngantuk ya?"

Kesadaran Hanum kembali, "Lumayan."

"Mau aku nyanyiin lagu pengantar tidur?"

Sontak bibir Hanum melengkungkan senyum. Bagaimana bisa cowok ngeselin seperti Raja bikin emosi dan bikin sayang dalam waktu yang bersamaan?. Hampir saja Hanum tertawa saking bahagianya. Secepat itu mood nya berubah.

"Ya udah boleh, tapi cepetan! Batere aku low," kilah Hanum. Sebenernya gengsi aja.

Di seberang sana suara krasak krusuk terdengar sangat jelas. Sepertinya Raja sedang meniru bapak-bapak MC dangdutan yang lagi check sound. "Siap ya? Pasang telinga kamu baik-baik," katanya memberi tahu.

Hanum sudah tidak sanggup berkata-kata lagi. Ia refleks menganggukan kepalanya karena terlalu gugup. 

"Ding dong.. Ku datang padamu bukalah pintu, tak mungkin sembunyi dariku.. Ding dong.. Ku datang padamu bukalah pintu, kau tak bisa lari dariku.. Dari balik jendela.. Ku tatap erat wajahmu, kau—"

"RAJA!! STOP! BERHENTI IH. AKU NGGAK SUKAAAA!" Hanum menjerit parno saat Raja bernyanyi "Ding Dong Song". Sebuah lagu anak ter-creepy yang pernah ada.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BRAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang