BAGIAN 4

383 55 7
                                    

Hari ini, hari Minggu Doyoung dan Jungwoo pun libur Sekolah. Karena tidak ada jadwal Doyoung hanya menghabiskan waktu menonton Tv di ruang tamu sedangkan Jungwoo sedang bersiap-bersiap untuk pergi keluar.

"Mau pergi kemana de udah rapih amat pagi-pagi begink" ucap Doyoung yang melihat Jungwoo menuruni tangga dengan pakaian casual anak muda jaman sekarang yang hanya berbalut Jeans dan Kaos putih lengan panjang.

"Mau pergi keluar sebentar bang, biasa les masak" ucap nya sambil memakai jaket bahan yang ia bawa dari kamar.

Doyoung sebenar nya agak aneh dengan pernyataan Jungwoo , pasal nya ia jarang melihat Jungwoo masak bahkan untuk masak mie instan saja ia tidak mahir , tapi aneh nya setiap ia pergi ia selalu beralasan belajar masak dan pulang dengan membawa masakan rumahan terkadang. Doyoung pun tau ada sesuatu yang di sembunyikan dari adik nya ,tapi ia nggan menanyakan lebih jauh,karena cepat atau lambat Jungwoo pasti akan memberi tahu nya.

"Pulang nya cepetan. Sebelum jam makan siang udah di rumah" ucap Doyoung yang bangun dari duduk nya dan berniat mencuci mobil.

"Berangkat aja belom udah di suruh pulang aja. Yaudah aku berangkat dulu ya nanti salam sama Bi Een" kata Jungwoo yang berpamitan dengan Doyoung.

Setelah berpamitan dengan abang nya , Jungwoo menyalakan motor kesayangan nya dan pergi ke sesuatu tempat.

Jarak dari Rumah nya ke tempat tersebut tidak terlalu jauh , hanya butuh waktu 15 menit dengan motor dan ia sudah sampai sebuah bangunan yang berbentuk rumah pada umum nya hanya membedakan di depan rumah tersebut terdapat Plang bertuliskan Panti Asuhan Assyifa.

Dan disinilah Jungwoo tempat paling nyaman baginya dan saat dirinya sampai , ia sudah di sambut oleh anak-anak panti disana tidak lupa ia membagikan beberapa buku gambar kesukaan anak-anak yang ia beli tadi sebelum ketempat ini.

Jungwoo sering kesini , dalam 1 Bulan ia bisa 4-8 kali. Setiap berkunjung Jungwoo akan membawa sesuatu untuk anak-anak atau hanya sekedar menemani anak-anak bermain.

Ibu panti tanpa sadar ikut tersenyum melihat pemandangan yang membuat hati nya hangat.

"Ayo anak-anak bilang makasih sama kaka ganteng" ucap Bu Santi pemilik panti asuhan.

"Makasih kakak ganteng" ucap anak-anak serentak.

Setelah membagikan semua buku Bu Santi mendekati Jungwoo yang sedang tersenyum di pinggir halaman "Nak Jungwoo tumben baru datang kemana saja.Sehat kan ?" ucap Bu Santi.

"Alhamdulillah Sehat Bu.Kemarin lagi sibuk banget sama Olimpiade Basket jadi baru sempet sekarang kesini lagi hehehe" ucap nya dengan senyum yang memperlihatkan gigi kelinci nya.

"Alhamdulillah kalau gitu , yaudah sini kita masuk nak , di luar panas kamu sudah merah begitu nanti jadi udang rebus" kata Bu Santi dan mereka masuk kedalam panti bersama.

"Kita duduk disini aja Bu" ucap Jungwoo yang mendudukan tubuh nya di halam panti yang cukup rindang.

"Adek mau minum apa" ucap Bu Santi dengan ramah.

"Gak usah repot-repot Bu nanti kalo Aku haus aku ambil sendiri".

"Nggak repot kok , mau Ibu buatkan Teh atau Susu Strawberry kaya biasa".

"Susu saja Bu" ucap nya sambil tersenyum malu yang membuat mata nya menjadi sipit.

"Tunggu bentar ya , ibu kedalam dulu" ucap Bu Santi dan di balas anggukan oleh Jungwoo.

Sambil menunggu Bu Santi Jungwoo melangkah mendekati lapangan di piinggir halaman dan melihat anak-anak yang sedang bermain Sepak Bola.

Saat Jungwoo mendekati pinggir lapangan tiba-tiba bola datang ke arah nya ,Jungwoo langsung mengambil bola tersebut dan melempar nya kepada anak laki-laki yang menatap ke arah nya. Saat melihat anak laki-laki tersebut bayang masa lalu nya langung melintas di kepala nya.

PRIZE IN FEBRUARY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang