BAGIAN 9

368 43 8
                                    

#Seminggu kemudian#

Hari ini adalah hari yang sangat di tunggu-tunggu oleh Jungwoo dan team basket nya , semua nya sudah bekerja keras termasuk Jungwoo.

Lucas , Mark , Doyoung , Johnny , Taeyong sudah duduk di bangku audience paling depan bahkan parang orang tua Murid seperti Bunda dan ayah Yuta Lucas , papi mami nya Jaehyun , Bundo Ten dan dan para orang tua teman team basket Jungwoo lain datang semua , tak ketinggalan mami papi si kembar yang paling heboh , ia memakai bando foto Jaemin dan Jeno. Serta lucas dan Mark membawa Terompet untuk membuat Susana semakin meriah.

Sayang nya Ayah Jungwoo Siwon tidak hadir , ia tidak pernah ikut menonton pertandingan Jungwoo sejak Jungwoo SMP , ia hanya datang bilang Doyoung yang berlomba.

Dan Ya,,,,kaki Jungwoo sudah baik sejak Tiga hari yang lalu , Doyoung dan Siwon pun sudah berbaikan dengan bantuan Jungwoo tentu nya.

"Oke hari ini kita harus berikan yang terbaik untuk sekolah kita,,,,,,123Fighting."

"Jangan sampai ada yang terluka." Ucap pak Seo yang berjalan di belakang anak-anak.

Pertandingah sudah setengah berjalan , Team Jungwoo jauh lebih unggul dari team lawan dan beberapa kali Vernon mengincar Jungwoo , namun dengan gesit Jungwoo dapat menghindar.

"Woo lu harus ati-ati lawan kaya nya ngincer lu."

"Iya bang tenang aja gua bisa ngehandle semua nya."

Pertandingan berjalan dengan normal dan tentu kemenangan ada di pihak Jungwoo dan kawan-kawan.

"Selamat bro." ucap Ketua basket lawan lalu yang tak lain tak bukan Mingyu CEO Sekolah Bangun Jaya. Semua nya saling bersalaman di tengah lapangan dan penyerahan mendali serta piala atas kemenangan ini.

Suara ricus penonton senjadi Backsound mereka , Lucas dan Mark dengan gembira membunyikan trompet yang mereka bawa.

Line

🦋🦋🦋
- Cas

Iya Rin

                                                  
🦋🦋🦋

Gapapa mau nanya doang
Siapa yang menang cas ??

                                     
Sekolah kita dong
                      Btw acara lo udah selesai belum rin ??

🦋🦋🦋
Baru Selesai
Tinggal beres-beres aja


Kalo udah selesai mau
Gua jemput gak ??
Kita ke Cafe tempat biasa
sama anak-anak

🦋🦋🦋
Nggak usah Cas
Nanti ngerepotin
Oiya Sampein ke bang yuta
Sorry gua gak bisa dateng

Iya nanti gua sampein
Jangan lupa makan Rin

🦋🦋🦋
Iya Luces 

👍🏻👍🏻

Read.

~~~~~~~~~~------------------------~~~~~~~~~

Kini semua nya berada di Cafe Milik Mami nya Jeno Jaemin , mereka sudah menyiapkan semua nya untuk merayakan kemenangan basket hari ini , semua orang tua anak Basket turut ikut hanya Orang tua Jungwoo sajalah yang tidak hadir.

"Nak Jungwoo kenapa orang tua nya tidak di pernah ikut kesini." tanya Mama Haechan.

Jungwoo dan Doyoung yang mendengar itu langsung tersentak , ia bingung harus bohong seperti apa lagi , sudah banyak alasan yang mereka keluarkan.

"Lagi ada tugas di luar kota tante." ucao Jungwoo seada nya.

Teman-teman Doyoung yang tau tentang keluarga Jungwoo langaung diam , ia tau pasti alasan Ayah nya Doyoung dan Jungwoo tidak hadir. Tapi bagi teman-teman seangkatan Jungwoo terkecuali Mark dan Lucas tidak tahu karena mereka tidak sedekat itu , untuk saling mengetahui privasi masing-masing.

Waktu sudah semakin malam Jungwoo dan Doyoung pun pamit untuk pulang lebih dulu karena rumah mereka tidak ada orang , ayah pasti masih di kantor dan Bi Een sedang libur pasti rumah mereka gelap sekarang.

Mereka akhir nya pamit lebih dulu kesemua nya termasuk para orang tua
"Duluan ya tante om." ucap Doyoung dan Jungwoo sopan lalu meninggal kan yang lain disana.

"Dek." ucap Doyoung yang melihat Jungwoo sedang melamun sambil memandang jendela kaca mobil.

"Hmmm." ucap jungwoo tanpa berpaling dari pandangan nya.

"Tadi Lo kenapa diem aja , tumben gak banyak ngomong , biasa paling heboh kalo dapet makan gratis."

"Gapapa , lagi capek aja bang."

"Kalo ada yang di pikirin bilang aja ke gue."

"Iya , tenang aja gua gapapa kok." ucao Jungwoo sambil memberikan senyum tulus nya pada Doyoung.

Setelah sampai rumah Jungwoo izin untuk masuk ke kamar nya lebih dulu, Doyoung hanya mengangguk dan kembali menyalakan lampu-lampu rumah nya yang di matikan sejak tadi pagi.

Jungwoo menarus tas nya di ubin dan merebahkan tubuh nya di kasur yang empuk , ia melihat ke atas dan memandang lampu bohlam yang sudah ia nyalakan.

Memejam kan mata nya dan membayangkan kembali apa yang terjadi hari ini. Jujur saat-sat seperti inilah ia merasa iri dengan teman-teman nya , ketika para orang tua mengucap kan selamat sambil membawa Bunga dan mengecup anak nya lalu memandang anaknnya dengan bangga , tapi Jungwoo tidak pernah mendapatkan itu , di tatap ayah nya penuh dengan kasih sayang pun mungkin tidak pernah.

Tapi ia masih bersyukur , ia memiliki Doyoung kakak nya yang selalu ada di sisinya serta teman dan orang-orang menyayangi nya. Dan ia tidak pernah marah apalagi benci dengan Ayah nya , ia tetep mengagumi Siwon.

Jungwoo membuka mata nya kembali dan lamgsung menuju kamar mandi untuk mengganti baju.

Sesudah mandi dan ganti baju ia mengambil tas milik nya dan mengelurakan selembar tiket yang ia siap kan untuk ayah nya kemarin , ia menemukan tiket tersebut di tongsampah kamar ayah nya saat Bi Een sedang bersih-bersih. Ia tau ayah nya pasti membuang ini.

Jungwoo menaruh tiket tersebut di buah kotak dan memasukan nya di dalam laci meja belajar nya.

"Bunda hari ini aku dapet mendali lagi loh." Ucap Jungwoo ketika melihat sebuah Foto diri nya saat kecil dan seorang perempuan Cantik sedang menggendong nya.

Jungwoo menaruh mendali di sebuah  Box kecil yang ia simpan di lemari , ia selalu menaruh mendali-mendali yang ia dapat di sana.












Haiii Akhir nya Selesai juga nih Chapter , oiya alur nya aku cepetin biar langsung ke inti cerita nya nanti


~See You Next Chapter~


TBC


PRIZE IN FEBRUARY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang