PRIZE IN FEBRUARY

BAGIAN 6

Dilain tempat Jungwoo harus berlapang dada karena ban Motor kesayangan nya bocor , mau tak mau ia harus mendorong motor tersebut dan mencari tukang tambal ban di pagi hari.

Jungwoo sebenar nya ingin meminta bantuan doyoung untuk menjemput nya atau menelfon bengkel langganan nya tapi sial nya ia lupa membawa Handphone nya. Ia juga melewati jalan yang berbeda yang biasa ia lalu dengan Doyoung.

Dan lebih sial nya lagi hari ini Jungwoo ada ulangan ekonomi dengan Guru paling Killer di sekolah , kalau bukan dia guru nya Jungwoo lebih memilih untul bolos sekarang.

Setelah 45 menit mendorong motor akhir nya ia menemukan Tukang tambal ban. Sekarang sudah pukul 6:50 gerbang sekolah sebentar lagi akan di tutup mau tak mau ia harus meningalkan motor nya di tukang tambal ban dan mencari bus untuk sampai kesekolah.

Pas Pada pukul 7:10 Jungwoo sampai di sekolah dan tepat saat itu Gerbang sudah tertutup rapat 2 menit lebih cepat dari nya. Sungguh sial bagi nya hari ini , mungkin ini karma karena sudah berbohong dengan abang dan bapak nya di pagi hari.

Tapi Jungwoo tidak kehabisan akal , ia ingat dulu Bang Yuta kakak nya lucas pernah bercerita bahwa ia dan teman-teman memiliki jalan rahasia untuk masuk kedalam sekolah saat telat atau Ingin membolos.

Yap Tembok samping sekolah yang terdapat Pohon beringin yang batangnya menempel dengan tembok sekolah , anak-anak yang nekat biasa nya akan memanjat pohon tersebut untuk melewati tembok yang tembus langsung ke samping kantin sekolah.

Tepat saat jungwoo ingin jalan ke samping sekolah ia melihat seorang siswi dengan pakaian yang sama dengan nya menurunin bajaj. Suatu hal yang langka untuk anak sekolah jaman sekarang.

"Yah telat kan, masa hari pertama kaya gini." ujar siswi tersebut sambil melepas tas nya dan membuang nya ke bawah.

Jungwoo baru pertama kali melihat cewe itu dan menurut jungwoo ia cukup unik. Mana ada cewe cantik jaman sekarang berangkat menuggunakan bajaj serta cara penampilan nya pun berbeda dengan cewe-cewe di sekolah nya. 

Muka nya manis menurut Jungwoo , dengan pipi tirus , hidung mancung , bibir tipis dan rambut kecoklatan yang dikat 3/4 menambah kesan tersendiri bagi nya. Baru pertama kali Jungwoo melihat perempuan yang membuat hati nya berdetak tak karuan.

"Eh lo kenapa liatin gua aja, ada yang salah sama gue." ucap siswi tersebut dengan sinis .

Jungwoo yang tampa sadar sedang memperhatikan cewe tersebut tersentak kaget dan langsung membuang muka ke arah lain. Sungguh hal yang aneh untuk Jungwoo yang pertam kali merasakan hal ini.

"Idih geer banget lo." ucap jungwoo spontan.

"Itu dari tadi ngeliatin gua .Oh iya lo anak sini juga." tanya cewe tersebut sambil melihat Jungwoo dari atas sampai bawah lalu melihat diri nya sendiri untuk mencocokan pakaian nya.

"Ya menurut lo gimana , yang mana mungkin gua bukan anak sini terus pake baju yang sama kaya lo."

"Siapa tau lo intel yang nyamar jadi anak sekolah , kaya di cerita wattpad."

"Udah ah gua mau masuk kedalem, capek ngeladenin orang aneh kaya lo." ucap jungwoo yang pergi meninggal kan cewe tersebut.

"Woy Cantik mau kemana , tungguin gua juga mau masuk." ujar cewe tersebut sambil mengikuti Jungwoo dari samping.

"Gua tampan ya bukan cantik , dasar cewe aneh."

"Iya iya maaf deh. Bay the way lo sedikit cantik tau kalo dari depan." ucap cewe tersebut yang menyamakan langkah nya dengan Jungwoo. Jungwoo pun hanya memutar bola mata nya malas.

Saat tiba di pada pohon beringin tersebut Jungwoo yang tanpa aba-aba langsung bersiap memanjat tapi terhenti ketika baju nya tiba-tiba ada yang menarik dan ia sangat tau siapa itu , sudah pasti cewe aneh tadi.