Pertemuan Pertama

28 6 0
                                    

" Aku datang bukan tanpa alasan...aku datang untuk membuatmu bahagia dengan tawa tanpa beban "

~ lintang

--------------------------------------------
-------

Selamat membaca jangan lupa follow

" Lintang bangun sayang udah pagi "
Ucap wanita paruh baya dengan sentuhan lembut pada pipi seorang gadis yang masih bergelut dengan selimutnya.

" Hem lima menit lagi mah " gumam gadis yang di panggil lintang itu dengan menarik selimut nya sampai menutupi wajahnya.

" Lintang bangun ini kan hari pertama kamu masuk sekolah cepet bangun. Lima menit kamu gak bangun siap siap aja kamu berangkat jalan kaki tanpa uang saku " ancam wanita paruh baya itu yang bernama senja dengan nada tegasnya.

Seketika mata gadis itu terbelalak sempurna mengingat hari ini hari pertama nya sekolah

" Siap lintang mandi mamah tunggu di bawah ya " teriak gadis itu sambil berlari menuju kamar mandi

Senja hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah anak gadisnya. Kemudian dia melangkah meninggalkan kamar anak gadisnya menuju dapur untuk menyiapkan sarapan pagi untuk suami dan anak anaknya.

Setelah acara mandi kilat nya lintang turun kebawah menuju meja makan yang dimana sudah ada papah, mamah dan kakaknya

" Mah pah lintang berangkat dulu udah telat " ucap lintang dengan tergesa-gesa sambil menggendong tas biru kesayangannya

" Makan dulu lintang " suara tegas nan dingin menyelimuti pagi ini suara yang serat akan perintah dari sang kepala keluarga

" Gak sempet pah udah telat " ucapannya kemudian gadis itu berlari menuju keluar rumah tanpa menghiraukan perkataan orang tuanya yang meneriakinya

Gadis itu langsung masuk kedalam mobil pribadi yang akan mengantarkan nya pergi ke sekolah barunya. Gadis itu hanya memandang keluar jendela untuk melihat hiruk pikuk ibu kota yang sudah lama tidak dia lihat. Selama perjalanan hanya hening yang sengaja diciptakan oleh gadis itu. Gadis itu hanya menikmati hari bahagianya setelah sekian lamanya terkurung di dalam sangkar emasnya. Kemudian dia mengeluarkan buku harian nya untuk membagi rasa tanpa suaranya.

Dear dairy
Kini saatnya aku hidup bebas tanpa luka...
Terbang lepas dari sangkar yang nenjera...
Melewati hari hari yang sudah lama terlewati....
Kini saatnya aku katakan kepada dunia...
Bahwa kini saatnya aku tertawa bahagia tanpa lara...

Lintang

H

ari ini adalah hari Senin hari dimana semua orang kembali menjalankan aktivitasnya. Yang membedakan dengan gadis itu adalah hari ini adalah hari pertama dia hidup layaknya remaja seumurannya setelah sekian lamanya.

Mobil hitam itu telah sampai di depan bangunan megah yang akan menjadi tempat menuntut ilmu barunya. Gedung dengan nama ' SMA NUSA BANGSA '. Gadis itu hanya memandang nya dengan perasaan gugup yang berusaha dia tutupi dengan senyum manisnya.

Lamunan gadis itu hancur saat sopir pribadinya yang bernama pak Bimo berucap " nona kita sudah sampai. Ada yang diperlukan ? "

Malam BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang