Malam Bintang

Tersenyumlah

" Jangan bersedih air mata mu terlalu berharga untuk kau buang. Percayalah masih ada seseorang yang selalu ada untukmu disaat kau bersedih. Kau tak pernah sendiri karena nyatanya aku selalu ada untukmu.
Tersenyumlah "

~lintang

______________________________________________

Pagi ini sangat cerah secerah hati seorang gadis yang baru selesai menggunakan seragam sekolahnya dengan rapi. Dia terlalu bersemangat untuk menikmati hari keduanya di sekolah barunya. Dengan senyum yang mengembang dia turun ke bawah menuju meja makan.

" Pagi semua "

" Pagi "

" Mama masak apa hari ini kelihatannya wangi banget "

Senja hanya terkekeh melihat tingkah lintang " nasi goreng spesial "

" Nasi goreng ?" Tanyanya dengan mata berbinar. Senja hanya mengguk dan menyiapkan sarapan diatas piring suami dan anaknya.

" Wahhh" gumamnya penuh dengan bahagia

" Dasar bocah " cibir Wulan

Yang dicibir hanya diam seolah olah tidak mendengar apa apa dan tetap melanjutkan sarapan.

Sarapan telah selesai semua anggota keluarga Wiratama mulai melakukan aktivitasnya mulai dari angkasa yang pergi ke kantornya bersama sang istri. Senja merupakan salah satu pemilik restoran. Wulan pergi ke kampusnya dengan mobil sendiri tentunya dan Lintang yang pergi ke sekolah dengan pak Bimo sebagai supirnya. Kemudian ken dan Rama yang mengawal dari belakang mobil.

Dia tak henti hentinya tersenyum entah lah rasanya hari ini sangat membahagiakan.

Setelah sampai disekolah dia turun dari mobil Ken dan Rama kompak mengikuti sang nonanya. Merasa ada yang mengikuti refleks dia membalikkan badannya dan melihat Rama dan Ken yang berjalan santai di belakangnya.

" Hai rama kenapa kau mengikuti ku memangnya kau tak rindu dengan pacarmu hingga kau selalu mengikuti ku " kesalnya

" Dia sedang kuliah. Dan ini adalah tugasku jadi kau tak boleh membantah nona "

" Lalu kau Ken. Kenapa kau mengikuti ku kenapa kau---- ah ya kau kan tak memiliki pacar lihat saja wajah mu menyeramkan jika ada perempuan yang melihat mu maka mereka akan lari ketakutan. Benarkan Rama " ucapnya dengan tertawa. Rama terkekeh mendengarnya berbeda dengan Ken laki-laki itu terlihat sangat kesal terlihat dari wajahnya yang terlihat sedang menahan amarahnya.

" Kalian pulang saja aku tak akan kabur kali ini aku janji aku akan pulang. Temui pacar mu. Dan kau Ken cari perempuan yang mau melihat wajah menyeramkan mu itu" setelah mengatakan itu gadis itu berlari masuk menuju sekolahnya meninggalkan rama yang tertawa dan Ken yang sedang meredakan amarahnya akibat ulah nonanya. Memang diantara Ken dan Rama Ken lah yang paling tegas dingin dengan raut wajahnya datar tak berekspresi. Sedangkan Rama dia lebih terbuka dan berekspresi.

Mereka masih berstatus mahasiswa yang beruntung bisa merasakan bangku kuliah karena Angkasa Wiratama pria itu yang menolong mereka disaat mereka susah. Mereka sangat beruntung bisa bekerja dengan angkasa untuk mengawal anak bungsunya. Meskipun gadis itu banyak tingkah yang kadang membuat mereka geram tetapi mereka menyayanginya layaknya seorang adik. Gadis itu adalah gadis yang baik ramah dan selalu ceria. Tak pernah memandang seseorang dari status sosialnya. Dia mau menerima mereka dengan tangan terbuka. Dia tidak suka kemewahan meskipun dia berasal dari keluarga berada.

______________________________

Setelah sampai di dalam kelasnya dia heran melihat bintang yang sedang menelungkup kan kepalanya di lipatan tangannya.