Hay.... Hay....
Aku kembali lagi in part yg ke-2
Semoga suka yaaaa
Part in mungkin agak panjang dikitt 😄Jagan lupa vote gusy :-)
With komet :-)Ti ati gusy tpoy bertebaran!!😊😊
Manusia kuat-tulus
ALEXSANDER SEBASTIAN. Itu adalah nama yang diberikan kedua orang tua gue sebelum meninggalkan gue di rumah nenek dan kake yang sama sekalih tidak ada hubungan keluarga dengan bokap sama nyokap, di tempat yang jauh dari kota. Gue di besarkan oleh kake dan nenek itu sehingga membuat gue merasa tidak enak kepada mereka karna telah merawat gue dari umur 5 tahun sampai sekarang umur 25 tahun. Umur gue pada saat itu 5 tahun yang mengharuskan kedua orang tua gue kirim anak nya ke tempat yang jau dari jangkauannya adalah karna mereka tidak ingin anaknya kenapa-kenapa. Orang tua gue memiliki perusahaan yang sukses, perusahaan tersebut merupakan warisan dari kake dan nenekku. Dunia bisnis sangat kejam demi mendapatkan keuntunga yang banyak mereka rela melenyapkan nyawa, itu yang aku tau dari kedua orang tuaku sehingga mereka mengirimku ke tempat ini.
gue tumbuh menjadi orang yang dingin dan kejam itu yang di bilang oleh teman-teman serta tetangga. Pernah satu kejadia kalau gue tidak salah ingat, nenek dan kake pernah di tuduh memelihara tuyul dan mahkluk tak kasat mata lainya karena para tetangga beranggap bahwa nenek dan kake tidak memiliki pekerjaan mana bisa dia membesarkan cucunya di tambah umur kake dan nenek yang sudah tidak mudah lagi. dan pada saat itu gue masih menduduki bangku sma kelas 2 di salah satu sekolah terfavorit di tempat tinggal ku, sekolah itu termaksud sekolah anak holkay yang kebanyakan murid-murid nya anak-anak camat,kepala desa dan pengusaha susu sapi. Gue bingung sekolah itu termaksud sekolah favorit karna banyak terdapat anak-anak yang kehidupannya berada tetapi sayang kelakuan nya sangat disayangkan. Coba saja anak-anak tersebut sekolah di sma favorit di kota sudah pasti di bully. gue jujur saja tidak suka sama anak-anak yang sekolah di situ serta orang tuanya mereka terlalu mementingkan kasta, merasa mereka yang paling tinggi. Kalau mau gue bisa saja bilang kepada mereka kalau gue anak holkay di jakarta tetapi karna mama sama papa selalu larang gue untuk memberi tahu identitas asli yaa.... Jadinya gini dipandang remeh.
Oke gue kembali ke topik,....
Pas gue dengar warga-warga pada ngomogin nenek dan kake yang tidak-tidak gue hanya senyum ketika melewati grombolan warga tersebut, sebelum menghilang dari pandang mereka gue sempat dengar percakapan mereka."Itu bukanya cucunya nya?" Ucap warga tersebut sambil menunjuk ke arah aku dengan dagunya.
"Iya dia cucunya. Ganteng juga cucu nenek ayi" sahut ibu yang penampilannya kaya kurang belaian. Di dalam hati ibu ter tersebut "bisa juga ni boca aku jodohin sama si fitri" *anak nya
nama nenek yang merawat gue adalah nenek ayi dan suaminya bernama lukas atau bisa di panggil sama warga kake lukas.
"Kasihan, punya kake yang seperti itu..."sahut warga yang lain sambil menatap sinis gue dari jauh..
Seterus nya gue sudah tidak dengar. Gue memutus kan untuk pulang ke rumah.
Besoknya terdengar kabar yang kurang mengenakkan dari warga-warga yang habis solat. Mereka membicarakan beberapa warga hilang ketika mencari kayu bakar di pegunungan sampai pagi hari belum kembali juga. Gue yang mendegar itu hanya tersenyum sinis dalam hati.
Tetapi banyak juga orang-orang yang mengatakan bahwa gue tumbuh menjadi pria yang tangguh,tampan,dan sangat perhatian. Gue perhatian cuma sama kake dan nenek aja lebihnya tidak.
Gue meminta izin untuk kembali ke jakarta. Setelah menyelesaikan sekolah.
"Nenek alex minta izin. Besok alex berangkat ke jakarta, orang tua alex menyuruh alex balik" sambil memeluk nenek dengan sayang. Setelah meletakan tas ransel dan koper di belakang tubuhnya.
"Iya nak, baik-baik di sana jagan lupa makan sama gereja. Nenek sudah di beritahu sama mama dan papa kamu.... Hati-hati di jalan nak" sambil melepaskan pelukannya.
Alex mengambil koper dan tas ranselnya lalu berangkat ke bandara tidak lupa sebelum berangkat menyalimi tangan nenek dan kakenya....
*Bandara*
Gue duduk di ruang tunggu yang ada di bandara sambil mendengar perdebatan kedua sahabat melalui hedset yang tersumbat di telinganya.
"Al lo masih hidup kan?!!" Brayen sahabat kecil alex.
"Hm" jawab alex malas.
"Lo kok bego bangat sih,..!!
Mana mungkin alex mati tanpa menyelesaikan tugasnya!!" Maikel sahabat kecil alex berucap dengan malas akibat perkataan sahabatnya brayen yang menurutnya mustahil."Oh.. Iya, ko gue bego gini nya"sambil cengegesan di tempatnya berdiri.
"Lo memang bego nya dari lahir bray" sambil mengisap roko yang ada di antara sela jarinya.
"Kamu bilang aku bego, oke fix sebentar malam gak ada jatah muat kau!!" Brayen mengeluarkan kebiasaannya ketika di bully oleh para sahabatnya. Berbicara dengan gaya kemayunnya :-)
"Lo jangan kaya gitu deh bray, kalau lo ada di dapan gue udah gue pengal leher lu anjir" maikel berucap dengan tajam. Dia paling tidak suka dengan salah satu prilaku sahabatnya ini.
"Udah gue mau take off." Gue langsung mematikan sambungan tanpa pedulih ocehan dari brayen, dan berjalan ke arah memasuki pesawat sambil membawah koper dan tas ranselnya. Tanpa merasa ada yang aneh dengan tas yang dia bawah.
Pesawat yang yang alex naiki bukan langsung menujuh ke jakarta melaikan kesuatu pulau tempat sahabat-sahabatnya melakukan pekerjaannya.
Sebenarnya jadwal alex ke jakarta bukan pada hari ini melaikan 4 minggu lagi. Dia berbohong kepada keke dan nenek karena jika berkata jujur pasti dia tidak diperbolehkan.
Alasannya simpel kake dan neneknya tidak mau hal-hal yang tidak di ingginkan terjadi pada cucunya seperti kejadian beberapa tahun silam, meskipun alex bukan cucu kandung mereka tetapi itu bukanlah penyebab kasih sayang yang mereka berikan kepada alex berkurang."Orang lain tidak tau bagaimana rasanya di hina dan dikucilkan, because mereka tidak merasakanya!! So, tutup kedua telinga kamu dan jangan tengok ke belakang maka kamu dapat melewatinya."
RITA_LIU19PART KE-2 UDAH SELESAI GAESS!!
JANGAN LUPA KOMEN SAMA VOTE GAESS :-) :-)
JANGAN BOSAN-BOSAN GAESS BACA CERITA INI :-) :-)
Lanjut ke part berikutnya!!
😍😍😄
KAMU SEDANG MEMBACA
ME AND YOU
HumorMARSAY tidak tau bahwa tas yang dia ambil ternyata bukan miliknya melainkan milik dari ALEXSANDER SEBASTIAN. Seorang pengusaha serta Orang yang sangat misterius dan menyimpan banyak rahasia serta luka di hatinya. "Maaf sir. Bisa kembalikan tas saya...