Enjoy it :)
*******
Kinara dan Sheila juga berlalu menuju kantin untuk sekedar menghilangkan rasa kesal atas kejadian tadi. Disana ternyata sudah ada Arsen yang duduk manis sambil memakan pesanannya.
"Kak, darimana kamu tahu kalau aku itu adiknya Kak Reyna?." tanya Sheila penasaran
"Loe udah tahu Kin, kalau Sheila adiknya Reyna?" ucap Adrian sebelum Kinara menjawab pertanyaan dari Sheila.
"Ohh, jadi loe udah tahu duluan, kok nggak ngasih tahu gue yg katanya SAHABAT loe???" sindir Kinara kepada Arsen yang hanya bisa menampilkan cengirannya.
"Hehehe, lagian juga gue gak dibolehin buat ngasih tahu sama siapapun termasuk loe?'
"Siapa yang ngelarang loe?"
"Tuh Sheila." tunjuk Arsen kearah Sheila yang sedang santai memakan makanannya.
"Hehehe, maaf kak, gue cuma gak mau aja kalau banyak orang yang tahu status gue ini, oh ya jadi gimana kakak bisa tahu kalau gue itu adiknya Kak Reyna?"
"Jadi kemarin..."
mengalirlah cerita dimana Kinara tahu siapa sebenarnya Sheila itu.
FLASHBACK ON
"Kin, antarkan pesanan ini ke meja 11 ya!! teriak salah satu rekan kerja Kinara di sebuah restoran Italia.
"Baik Kak,!"
Saat malam hari seperti ini, ia memang selalu bekerja di restoran ini untuk membantu ibunya. Tiada hari tanpa bekerja. Baginya, membantu ibunya saat ini merupakan kesempatan yang tidak boleh ia sia-siakan selama hidupnya ini. Ia bertekad untuk terus membantu dan membanggakan ibunya selagi masih ada. Ia tidak ingin menyesal
Taat ia mengantarkan pesanan tersebut kemeja pelanggan. Tidak sengaja matanya melihat seseorang yang ia kenal selama ini. Terlihat disana Sheila bersama dua orang paruh baya dan seorang perempuan yang umurnya tidak jauh beda dengan Sheila sedang menikmati makan malam di restoran ini. Jarak antara meja yang ia layani ini tidak jauh dari tempat Sheila berada sehingga ia bisa mendengar semua obrolan yang dibicarakan oleh mereka. Dari situlah Kinara tahu apa yang tidak ia ketahui selama ini. Dan ia melihat perlakuan dua orang paruh baya yang diketahuinya dari pembicaraan mereka sebagai orang tua Sheila kepada seorang gadis yang diyakininya sebagai Reyna terlihat acuh tak acuh. Kedua orang tua itu hanya berbicara dengan Sheila saja. Reyna hanya diam menikmati makanannya.
Dari sini ia tahu bahwa Sheila merupakan adik dari reyna yang selalu mendapat kasih sayang dan perhatian orang tuanya dibandingkan dengan Reyna. Ia juga tahu jika Reyna selalu dianggap remeh oleh keluarganya karena perilakunya selama ini yang hanya bse berfoya-foya. Ia pun kemudian melanjutkan pekerjaannya hingga waktu bekerja selesai.
FLASHBACK OFF
"Nahh gitu deh ceritanya."
Jam istirahat pun selesai digantikan dengan pembelajaran terakhir hari ini. Mereka pun bergegas menuju kelas masing-masing untuk melanjutkan pembelajaran.
"Jadi Tembok Besar China itu dibangun pada ta-"
Kringgggg!!!
Sebelum guru selesai menjelaskan mengenai materi kepada muridnya. Bel tanda selesai sudah berbunyi terlebih dahulu.
Para murid mulai membereskan peralatannya dan bersiap untuk pulang ke rumah mereka masing-masing. Sang guru yang mengajar hanya bisa menghela napas melihat antusiasme muridnya saat terdengar bunyi bel tanda pembelajaran berakhir. Dia pun pergi meninggalkan kelas tersebut dan menuju kekantor untuk bersiap pulang kerumahnya.
*******
To Be Continued~
Please comment and like. Thank you.
Have A Nice Day
KAMU SEDANG MEMBACA
Different
Teen FictionBullyng. Setiap orang pasti tahu kata itu. Kata yang memiliki makna buruk bagi satu pihak. Tetapi kata itu juga bisa bermakna baik baik pihak lain. Berbagai alasan selalu digunakan dalam melakukan perbuatan tersebut. Dari alasan menyedihkan hingga...