Konon katanya setiap orang yang mengerjakan sesuatu butuh di semangati supaya lebih semangat dan rajin. Lalu bagaimana dengan menyemangati penulis amatir supaya lebih giat lagi dan semangat.
*Cukup follow author 👉❤️ LitaLaulita13 , Vote ⭐ comen setiap part nya, dan jangan lupa komen.
"Selamat Membaca"_____________________________________
Flashback off.....
Alenta tidak kuat jika mengingat masa kecil nya, dimana saat ia berumur 8 tahun sudah merasakan apa itu broken home, dan tidak lagi merasakan kasih sayang dari ayah kandungnya.
Semakin beranjak dewasa ia memutuskan untuk tidak lagi membenci ayahnya, karena bagaimanapun juga sudah takdirnya seperti ini. Ia harus menjalani biarkan waktu yang merubah lukanya menjadi kebahagiaan suatu hari kelak.******
Toktoktok...
Pintu kamar Alenta di ketuk.
"Nta, ayo turun makan malam sudah siap nak." Ucap ibu Alenta dari luar kamar.
Alenta yang sedang memandang keindahan kota Bandung dari atas balkon kamar nya, terkejut mendengar suara ketukan pintu dan suara ibunya.
"Ia bu Nta sebentar lagi turun kebawah, mau mandi dulu" jawab Alenta sedikit teriak karena takut ibunya tidak mendengar.
"Baiklah nak jangan lama, yang lain sudah berkumpul, tinggal kamu doang yang belum" ucap Azahra sambil melangkah meninggalkan pintu kamar Alenta.
******
Setelah selesai mandi Alenta keluar dari kamar mandi mengenakan baju tidur panjang kesukaan nya yaitu bergambar panda, dan tak lupa hijab segi empat berwarna hitam. Setelah siap ia pun bergegas menuju ruang makan, ketika sampai ia melihat semua sudah berkumpul dan memulai makan malam terlebih dahulu.
"Loh kok kalian makan duluan, Nta di tinggalin kalian jahat" ucap Alenta sedikit merajuk sambil mengerucutkan bibirnya.
"Abis nya kakak lama si, kan Kejora udah laper banget hehehe, kalo nunggu kakak selesai mandi, Kejora keburu pingsan kelaparan nihhh." Jawab Kejora (anak Tante Rara yang kedua) dengan nada bergurau.
"Sudah cepat makan makanan nak, lagipula salah siapa mandinya lama, oh ini kan malam minggu atau kamu mau malam mingguan ya sama pacar kamu, hayo ngaku aja sama ibu nak." Kata Ibunya Alenta dengan nada sedikit menggoda.
Semua yang ada di meja makan tersenyum senyum, kecuali Angkasa yang tertawa terbahak-bahak.
"Ih ibu apaan si, lagi pula Nta kan ga punya pacar, mau malam mingguan sama siapa coba" jawab Alenta dengan nada disedih sedihkan.
"Ga mungkin panda Nta malam mingguan, secara kan panda itu jomblo lumutan, alias ga laku laku hahahahahaha, Nta itu cocoknya malam mingguan sama bantal guling, dan ternak boneka panda nya itu, kan dia ga punya pacar, jadi mending sama bantal guling, dan ternak panda aja toh" ucap Angkasa mengejek.
"Sudah sudah ini kenapa jadi ribut si, lebih baik kita lanjutkan makan malamnya, Angkasa kamu jangan mengejek Alenta bagaimana pun juga itu saudara kamu, ini juga kakak pake segala ngejaili anak sendiri" ucap Rara tante Alenta membela.
"Tuh ibu, Angkas denger yang tante Rara bilang, ahh Nta jadi makin sayang deh sama Tante" timpal Alenta.
"Kok kamu lebih sayang sama Tante kamu si di bandingin sama ibu kamu sendiri" ucap Azahra tak mau kalah.
"Awas ya kamu Nta , aku bakal sebarin poto kamu yang lagi tidur ilernya kemana-mana, terus hijab lamu yang acak-acakan, hahahahahaha" ucap Angkasa dengan nada jahat
"Ih Angkas jangan itu aib aku, awas aja kalo kamu sebarin aku akan bilang ke pacar kamu, bahwa kamu itu punya pacar banyak lebih dari 1, biar kamu di serbu sama pacar-pacar kamu itu, hahahahahaha" ucap Alenta dengan menjulurkan lidahnya
Rio dan Kejora yang sedari tadi menyimak pun sudah jenuh, kuping mereka terasa panas mendengar ocehan ocehan tidak penting itu.
"SUDAH JANGAN BERTENGKAR, AYO KITA LANJUTKAN MAKANNYA" teriak Rio dan Kejora secara bersamaan.
Alenta, Azahra, Angkasa dan Rara kaget mendengar teriakan itu.
"Eh iya hehehehe bener tuh apa yang di ucapin om Rio sama Kejora, yuk kita lanjutin makannya" ucap Alenta sambil cengengesan.
Yang lainnya pun mengacungkan jempol tanda setuju. Mereka menikmati makan malam yang tersedia di meja makan, hening hanya ada suara dentingan sendok dan piring di ruang makan itu.
______________________________________
Happy reading 💜💛❤️💙
#28 April Selasa 22:18
KAMU SEDANG MEMBACA
Alenta
Teen Fiction-Semua laki-laki sama saja, tidak ada bedanya, mereka membuang jauh yang lama setelah mendapatkan yang baru. Perempuan hanya minta di hargai, dihormati, mereka lupa bahwa mereka ada di dunia ini lewat perantara siapa.- " -Setelah mengubur dalam-dala...