Make You Feel My Love

To Make You Feel My Love - 3

Sudah lima bulan baekhyun meninggalkan Hanyang, bisa dikatakan setelah kepergiannya ke medan perang Baekhyun semakin terkenal diseluruh daerah joseon bahkan sampai ke negara Qing.

Walaupun Baekje adalah kerajaan dengan wilayah kecil, tetapi kekuatan militer kerajaan itu tak bisa dianggap remeh. Baekje terkenal akan kekuatan militernya, dan dengan ia menyerang perbatasan kekaisaran joseon saat itu hampir sama dengan sinyal perang dari kerajaan itu.

Baekhyun yang memimpin pasukan untuk menghadapi konflik dengan Baekje tersebut semakin menjadi perbincangan hangat selama lima bulan terakhir ini.

Banyak kabar yang beredar, seperti 'Panglima Byun, menumpas habis para tentara Baekje sendirian dalam satu malam ketika sampai ke perbatasan'

Atau di kabar berikutnya, 'Baekhyun menegosiasikan jalan damai dengan Baekje setelah membalaskan perbuatan prajurit negara itu terhadap prajurit kekaisaran joseon' tanggapannya pun juga beragam.

"Bagaimana bisa tangan mungil tuan baekhyun memegang pedang"

"Kebanggaan kekaisaran"

"Apakah ia akan menggantikan ayahnya menjadi perdana menteri? Kurasa kerajaan akan aman dengan tuan baekhyun memegang pertahanan"

"Dia mengerikan"

"Dia dewa pedang"

"Panglima Baekhyun kejam"

Kira kira seperti itulah reaksi para penduduk kekaisaran, sementara di istana sedang sibuk dengan persiapan pesta penyambutan pasukan yang bertugas di perbatasan.

Chanyeol merasakan euforia itu, ia bersemangat menyambut pasukan ah pria kecil itu. Begitupula dengan yunho dan keluarga yang menyiapkan pesta dirumah mereka secara pribadi.

●●

Baekhyun yang digendong salah satu temannya yang setingkat dibawah jabatannya, ia beralasan bahwa ia sedang terluka di tangan jadi tak bisa berjalan.

Saat itu juga temannya yang bernama jongdae langsung menjitak kepala kecil itu "Apa hubungannya tanganmu yang terluka dengan kaki yang tak bisa berjalan, tolol?"

Iya, sedekat itu mereka. Sampai sampai jongdae tak tahu saja kepalanya akan melayang jika istana mendengar kalimat tak sopan itu pada pytera dari perdana menteri.

"Tolong aku sih, aku kan ingin kau gendong sebelum kita kembali ke rumah masing masing?!" Baekhyun bersungut dengan bibir di pout, membuatnya terlihat imut sehingga para prajurit dibelakangnya salting.

"Alasan saja, yasudah ayo naik" ujar jongdae.

Daj berakhirlah ia sampai di istana dengan sambutan meriah dari warga dan orang orang istana, tapi sambutan itu tiba tiba saja hening ketika mereka melihat baekhyun yang berada digendongan seorang lelaki yang berjalan bersama kuda milik baekhyun. Baekhyun terlelap karena lelah.

Semuanya hening, jaejoong dan yeji beserta suaminya datang ke istana sehingga berada di barisan yang sama dengan yunho terkejut dan menutup mulutnya tak percaya.

"SALAM PADA MATAHARI KEKAISARAN" jongdae memberikan hormat sembari berlutut dengan baekhyun yang masih digendongannya, diikuti dengan para prajurit yang juga memberi hormat dan berlutut dihadapan kaisar. 

Jongdae heran, kenapa reaksi mereka seperti ini?

Ah.. sih setan kecil byun!

"Byun Baek, bangunlah! " jongdae bersuara kecil dan menggerakan bahunya untuk membangunkan pria itu. Pasti yang lain mengira baekhyun mati. Duh -.-