Make You Feel My Love

To Make You Feel My Love - 5

"BAGAIMANA BISA KAISAR TIDAK DATANG?! APA YANG IA LAKUKAN?! AAARRRGGHHH!!!" Irene melempar semua yang ada di paviliunnya.

Apa yang salah? Kenapa ia mendapatkan perlakuan selerti ini?!

Irene kira setelah ia menjadi ratu, semua orang termasuk kaisar akan berlutut dihadapannya. Kenapa kaisar tak bereaksi sama sekali padanya? Dia adalah wanita tercantik di joseon, kenapa kaisar tak bisa mencintainya?

Sampai sekarangpun ia belum mendapatkan benih dari kaisar. Untuk mepertahankan tahtanya, ia harus segera mengandung keturunan raja.

"Yang mulia ratu, menteri perhubungan datang!" Pemberitahuan dari luar paviliun menandakan ayahnya datang. Saat itu pula irene mempersilahkan masuk.

"Ayah.. apa ada kabar baik?" Bae Ji hyuk ayah dari ratu yang merangkap menjadi menteri perhubungan itu hanya menggelengkan kepalanya.

"Tak bisakah kau menyingkirkan baekhyun?" Irene seperti memohon pada ayahnya dengan nada yang lirih.

"Ratu.. perhatikan ucapanmu! Kau bisa langsung dipenggal jika ada yang mendengarnya" ji hyuk hanya tak ingin anaknya mati dengan sia sia.

"KENAPA SELALU DIA! AKU RATU DISINI. KENAPA DIA YANG DISEGANI!" irene menjerit dengan kesetanan. Tak bisakah ia yang diutamakan?!.

"SADARKAN DIRIMU RATU! KAU HARUS TETAP HIDUP!" ji hyuk meraih pundak kecil anaknya.

Sejak dulu, selalu saja baekhyun yang diutamakan. Dia laki laki, awalnya irene paham kenapa ia diutamakan. Tapi setelah sekian tahun berada disekitar lingkungan pejabat, kenapa hanya baekhyun yang menjadi pemeran utama di kekaisaran ini?!

Dulu saat di akademi, irene selalu dipuji bahwa ia adalah gadis tercantik di kerajaan ini. Dengan menyandang sebagai anak dari bangsawan semakin dekatlah irene dengan kata sempurna. Tapi saat akademi kedatangan anak baru, bernama baekhyun. anak laki laki yang irene akui memiliki kecantikan yang melebihi perempuan itu mengambil seluruh atensi semua orang yang dulu miliknya.

Dimulai dari baekhyun yang pintar, dan sebagai laki laki ia diharuskan untuk ahli dalam segala hal itulah yang semakin menambah nilai plus untuk laki laki kecil itu.

Ahlinya Berkuda, Ahli Pedang, Ahli Panah. Baekhyun semakin dieluh eluhkan sebagai ace di kekaisaran yang level lelaki itu tepat dibawah level putera mahkota.

Sifat anak itu yang lugas dalam bergaul, ramah dan juga lembutlah yang membuat semua orang ingin berada didekat baekhyun. Suatu ketika saat irene merasakan kalah telak dari anak itu adalah saat dimana penilaian hasil akhir akademi yang mewajibkan semua orang tua yang merupakan pejabat datang untuk melihat anaknya dalam ujian.

Saat itu Perdana menteri dan istrinya yang merupakan adik dari raja saat ini datang, dan memperkenalkan dirinya sebagai orang tua dari baekhyun. Irene merasa semua orang sudah tau, tapi kenapa hanya dia yang tidak tahu? Ia mulai merasakan jika baekhyun mengalahkannya dari segala hal.

Ada suatu kesempatan dimana ia pernah berbicara dengan baekhyun di taman belakang akademi,

"Halo, Irene" suara yang lembut itu menyapa gendang telinga gadis kecil itu.

"Hm.. halo juga baekhyun ssi" irene menatap anak itu dengan pandangan kaget. Baekhyun hanya duduk lumayan jauh disampingnya.

"Semoga hal baik menyertaimu" baekhyun berbicara lagi, bersama harapan atau doa yang dipanjatkan anak itu untuknya.

"Hm kau juga" irene hanya menatap datar pemandangan didepannya.

"Jika tak mau, kau tak perlu memaksakan sesuatu yang tidak kau inginkan" bakhyun menatap irene sembari tersenyum.