Make You Feel My Love

To Make You Feel My Love - 8

Sudah hampir enam bulan setelah chanyeol datang ke paviliun baekhyun terakhir kali , pria kecil itu sebenarnya masih sering melihat chanyeol di aula istana dan kediamannya. Melihat lelaki itu saja membuat baekhyun naik pitam jadi ia mencoba menetralkan dirinya, sudah dipastikan pria hamil itu merindukan sang kaisar tapi lelaki caplang itu lebih memilih berkencan dengan pekerjaan dan mungkin dengan para selir atau ratu perempuannya, cih.

Pria hamil ? Iya baekhyun sedang hamil sekarang sudah memasuki bulan ke4. Setelah dua bulan ia menikah dengan kaisar, kaisar itu mulai sibuk dan tak mengunjunginya selama empat bulan. Baekhyun tak memberitahukan berita kehamilannya karna ia rasa istana sedang sibuk sekali jadi mungkin semua orang mana mau sebentar saja menengok keadaannya. Ya pikiran aneh yang menyedihkan itu muncul di benak baekhyùn karna pengaruh bayi dikandungannya.

Karna pengawasan selir tingkat pertama tak seketat ratu maka dari itu sekarang ia berada di salah satu penjual pasar yang menjual permen gula yang manis, ia sudah lama mengidam permen manis dan akhirnya tersampaikan.

Jihoon tak ikut dengannya, karna baekhyun larang dan menugaskan pria itu menjaga keadaan di istana dan jika mendesak ia harus mengirimkan pesan melalui dayang yang ia kirim.

Tapi sampai hari menjelang sore jihoon tak mengirimkan dayang untuk menjemputnya pulang, ada apa ini? Baekhyun merasakan hal tidak mengenakan akan terjadi.

Baekhyun menyusuri jalannya dengan tergesa tetapi tidak dengan berlari karna ia sadar bahwa ia membawa anak ditubuhnya. Ketika ia sudah hampir sampai dijalan tikus kediamannya yang menghubungkan istana dengan gang di luar istana ia disambut beberapa pengawal yang menatapnya.

- Ada apa ini? -

"Panjang umur Heebin mama, kami diperintahkan untuk mengawal anda  menemui kaisar" sial. Sudah pasti ia ketahuan.

"Baiklah" baekhyun mengikuti dengan patuh pengawal itu, ia sudah melihat pemandangan dimana dayang dayangnya dijejerkan dan diikat, astaga!

"Jihoon ah!!!" Baekhyun histeris melihat jihoon yang sudah babak belur dengan tubuh yang diikat di jejeran paling pinggir.

"Jihoon ah!!!" Baekhyun ingin meraih tubuh dayang kesayangannya, tetapi dihalangi.

Baekhyun menatap kaisar dan ratu serta beberapa selir yang berdiri didepan para dayangnya dengan pandangan tak terbaca, baekhyun menangis sejadi jadinya.

Ia menatap irene yang berjalan kearahnya "Hee bin, kenapa kau menyembunyikan kehamilanmu?" Baekhyun membeku, mereka sudah tau? Ah inilah sebabnya, aku yang menyembunyikan kehamilan mendapat respon salah paham dan berakhir kediamanku yang di terobos dan ternyata aku juga sedang tak ada disana.

Tapi kenapa harus menyiksa ?! Baekhyun benci semua kejadian ini.

Baekhyun hanya diam, ia sudah tahu jika ia berbicara maka hanya akan dianggap kebohongan dan memperburuk suasana lebih baik terima saja hukumannya.

Ketika ia menatap tanah dan menangis tersedu mengingat jihoon yang sudah terkulai lemas itu mengerikan bagi baekhyun.

"JIHOON AH MAAFKAN AKU!!" baekhyun histeris kembali dan diakhiri pingsan setelahnya, chanyeol yang melihat itu sudah tak bisa menahan diri sehingga ia berlari menghampiri lelaki manisnya dan menggendong baekhyun menuju kediaman kaisar.

"Bawa dayang Selir heebin ke paviliun baekhyun, obati mereka" setelah memberi titah ia berlari dan diikuti semua dayang.

"Cepat panggil tabib!" Chanyeol berteriak marah, - Dasar Lamban! -

Ketika beberapa menit menunggu tabib kekaisaran datang dan memeriksa, setelah ia sudah selesai dengan kegiatan memeriksa ia menatap kaisar dengan pandangan tak terbaca.