■■■ Flashback ■■■
Hembusan angin dingin menerpa tiga insan yang tengah terduduk di kursi kayu tepat berada di tepi indahnya sungai di depannya.
Beberapa orang membaca buku, bermain, dan berbincang sama sepertinya."Hei, adik kecil siapa namamu?" Tanya Rosè kepada pengemis kecil tersebut. Ia tidak menjawab kepalanya tertunduk malu.
"Dia tidak pernah berbicara." Pengemis yang lebih dewasa itu menjawab pertanyaan Rosè. Rosè mengangguk mengerti
"Tetapi karena dia menyukai bunga, jadi aku memberinya nama Chloe." Ucap pengemis itu. Rosè tersenyum.
"Jadi kau menyukai bunga, Chloe?" Ucap Rosè, ia mengambil buket bunga yang ia beli tadi, mengambil satu tangkai bunga mawar merah. Ia memberikannya ke Chloe.
"Ini terimalah."
Pengemis itu sedikit kaget dengannya, pasalnya tidak pernah ada orang yang mau memberikan apapun degannya, kecuali nenek baik hati yang ia kenali.
"Ah tidak usah, ini kau yang membeli." Ucap pengemis itu sungkan ketika melihat Chloe menerima pemberiannya.
"Aku memberikan ini untuk Chloe, bukan untukmu.." Ucap Rosè terkekeh namun ia terhenti karena tidak tau harus memanggil pengemis ini siapa.
"Byun Baekhyun, Baekhyun." Ucap pengemis itu memberitahu namanya. Rosè cukup terkejut mendengar namanya dengan marga Byun.
"Kau orang korea?" Ucap Rosè. Baekhyun mengangguk. Rosè tertawa kecil.
"Waah, pantas saja aku familiar dengan wajahmu. Kalau begitu namaku Rosè" Baekhyun ikut tersenyum kecil melihat keramahan Rosè.
"Ah tidak, nama asliku Roseanne Park." Kali ini Baekhyun yang terkejut.
"Ya, aku asli korea tetapi lahir di sini."
"Nama koreaku Park Chaeyong kkk, cukup panggil aku Rosè." Baekhyun menggangguk.
"Apakah lebih baik kita menggunakan bahasa korea saja?" Tanya Rosè, Baekhyun hanya mengangguk.
Suasana berubah menjadi canggung. Baekhyun yang terdiam canggung, Chloe yang memegang setangkai bunga mawar, dan Rosè yang berusaha mengucapkan sesuatu.
"Maafkan aku Baekhyun." Ucap Rosè seketika membuat Baekhyun bingung.
"Kenapa kau meminta maaf?" Jawab Baekhyun bingung. Rosè menghela nafas.
"Sekitar 2 hari lalu, kau ingat? Ketika malam hari di lampu merah, kau..." Ucap Rosè mengantung.
"Aku meminta tolong?" Ucap Baekhyun terlebih dahulu karena telah mengingatnya. Rosè sedikit tidak enak.
"Umm, aku ingin meminta maaf kepadamu karena tidak membantumu, dan tolong maafkan kekasihku juga, ne?" Ucap Rosè dengan tulus. Baekhyun menggelengkan kepalanya.
"Tak usah di pikirkan, aku sudah terbiasa seperti itu." Ucap Baekhyun membuat Rosè merasa iba.
"Baiklah, kau memaafkan kami bukan?" Tanya Rosè hati-hati, Baekhyun mengangguk lucu.
"Ah bagaimana kalau kita berkeliling? Aku akan mentraktir kalian?" Ajak Rosè ramah ia berdiri dan mendekati Chloe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beggar • ChanBaek [END]
FanfictionMemiliki rencana balas dendam yang sama. Hingga terlarut dalam rencana itu sendiri. Apakah mereka bisa melakukannya? Terlebih lagi dengan seorang pengemis -sebelumnya- Tuhan, selamatkan Baekhyun dan anak kami. "Maaf, kami sudah berusaha semaksimal...