empat

714 85 0
                                    

Wahana menjulang tinggi, sebuah istana besar, tawa dan teriakan bahagia orang disana dan warna langit serta halaman. yang membuat mata Baekhyun berbinar lucu. Ia berlari girang kesana kemari sesekali ia memegang benda lucu dan menyapa badut disana Seperti anak kecil.

Tanpa sadar Chanyeol tersenyum melihatnya. Namun ia hapus kembali senyumnya. Chanyeol menyusul Baekhyun yang sudah jauh darinya. Karena Baekhyun memakai pakaian berwarna biru ia hanya melihat Baekhyun dari pakaiannya dari jauh. Ia akhirnya mengejarnya karena anak ini berjalan dengan cepat. Karena kaki Chanyeol yang panjang ia dengan mudah menyusulnya.

Ia menepuk pundak Baekhyun dari belakang namun Chanyeol membulatkan matanya karena orang ini bukan Baekhyun. Melainkan orang asing yang sedang berkunjung di taman bermain ini juga. Chanyeol meminta maaf dan mencari Baekhyun.

Ia berlari tergesa, kesana kemari memeriksa orang yang memakai baju biru namun tidak menemukannya. Chanyeol mulai khwatir dadanya berdetak kencang tak lupa nafasnya yang tersenggal-senggal karena berlari.

"Hahh, kenapa aku harus khawatir seperti ini."

Chanyeol menduduki dirinya di bangku yang disediakan. Ia mengelap keringatnya. Dan terdiam karena menenangkang perasaan yang begitu khawatir.
Tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya dari belakang. Chanyeol segera berbalik berharap bahwa Baekhyun yang melakukannya. Namun nihil, itu adalah petugas taman bermain ini.

Petugas ini ternyata dari awal melihat Chanyeol yang sedang mencari Baekhyun. Ia menyarankan Chanyeol untuk pergi ke pusat informasi. Chanyeol berterima kasih dan segera berlari ke tempat itu.

Setelah sampai ia mengatakan kepada petugas itu dan meminta tolong untuk mencari Baekhyun. Petugas itu bertanya seperti apa ciri-ciri Baekhyun.

"Ia memiliki badan yang mungil ramping, bibirnya berwarna merah muda, ah dia cantik dan-"

"Menggemaskan."

Jelas Chanyeol tergesa dan tersenyum di akhir ucapannya mengenai Baekhyun. Mendengar itu Petugas mengehela nafasnya dan terdiam. Sekian detik keadaan terdiam hingga Chanyeol tersadar.

"Ah maaf, ia pria namanya Byun Baekhyun, Korea. Ia menggunakan pakaian berwarna biru. Dia menghilang saat di halaman awal pintu masuk."

Jelas Chanyeol kembali. Petugas itu langsung memerintahkan petugas lainnya untuk mengumumkannya di pengeras suara. Sementara ia memeriksanya di cctv.

Petugas itu menunjukkan seseorang memakai baju berwarna biru di layar komputernya dan menanyakan kepada Chanyeol bahwa apakah itu adalah Baekhyun.

"Iya dia menghilang setelah berlari seperti itu."

Petugas itu mengangguk dan meneruskan untuk mencarinya lewat layar komputer itu. Tiba-tiba seorang petugas lainnya datang dan mengatakan hal buruk.

"Ada pohon besar yang tumbang, tiga orang tertimpa pohon, cepat hubungi pemadam kebakaran!" Teriak petugas itu dan segera pergi dengan cepat.

Mendegar itu jantung Chanyeol berdegup kencang ia segera menyusul petugas itu ke tempat kejadian. Mata Chanyeol memerah.

Lutut Chanyeol terlipat ketika melihat kejadian itu. Ia melihat salah satu korban yang memakai baju biru tertimpa pohon besar yang sedang di tolong untuk dikeluarkan. Darahnya mengalir di kepalanya.

"B-baekhyun ah." Ucap Chanyeol berkaca-kaca. Melihatnya.

"Ya anak muda, kau tidak apa-apa." Ucapan pengunjung lain di belakangnya kepada entah siapa membuat Chanyeol menoleh perlahan. Pengunjung itu berbicara kepada pemuda yang sedang terduduk ketakutan, sesekali pemuda itu berteriak tak bersuara. Oh, pemuda itu memakai pakaian berwarna biru.

Beggar • ChanBaek [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang