"Kau mengenalnya?" Tanya pria berkulit pucat itu kepada dua makhluk di depannya. Baekhyun tidak bergeming ia tertunduk dan bergetar tak berani melihat pria jangkung di depannya sekali-kali ia menatap pria itu takut. Berbeda dengannya, pria itu tersenyum simpul dengan tatapan heran.
"Tidak." Jawab pria jangkung itu, Chanyeol. Mendengar itu Baekhyun reflek melihat Chanyeol dengan cepat. Dadanya berdenyut kembali. Bagaimana tidak, Chanyeol tak mengenalinya.
"Namanya Baekhyun, Byun Baekhyun ia pemilik toko ini." Ucap Sehun sambil menatap Chanyeol kemudian ia memberi pentujuk kepada Baekhyun untuk memperkenalkan diri. Baekhyun dengan ragu membungkukkan badannya.
"Chanyeol, Park Chanyeol." Kenalnya sambil mengeluarkan dan memberi kartu namanya kepada Baekhyun. Dengan gagap ia menerimanya. Tertulis CEO disana.
"M-maaf a-aku harus menutup toko ini." Ucap Baekhyun membungkuk, ia hendak membereskan tokonya.
"Ah kalau begitu, besok aku akan datang untuk membeli bunga ini." Ucapan Chanyeol membuat Baekhyun terdiam. Ia memasang raut muka bingung.
"A-apa besok?" Jawab Baekhyun. Chanyeol mengangguk. Sehun mengernyitkan dahinya.
"Untuk siapa?" Tanya Sehun penasaran.
"Anak temanku." Jawab Chanyeol tersenyum, Mengetahui itu Sehun terdiam. Anak Rosè tentu saja. Suasana kembali diam hingga Baekhyun kembali berberes tokonya. Ia mengambil tas dan ponselnya.
"K-keluarlah, sudah tutup." Ucap Baekhyun setelah mematikan cahaya di tokonya. Mereka bertiga keluar dengan Baekhyun yang mengunci pintu. Baekhyun membungkukkan badannya dan segera berbalik untuk pulang, namun terhenti karena Sehun memegangnya.
"Kau pulang bagaimana?" Tanya Sehun, pasalnya sepeda Baekhyun sudah di pakai Chloe untuk pulang. Baekhyun menjawab dengan menujukkan kakinya. Yaitu jalan kaki.
"Ini sudah larut malam biar aku antar." Ucap Sehun namun Baekhyun menolaknya dan mengatakan bahwa ia baik-baik saja. Ia juga tidak ingin merepotkan Sehun karena rumah mereka berlawanan arah.
"Dimana rumahnya?" Tanya Chanyeol di samping kepada Sehun. Sehun menjawabnya, mendengar itu Chanyeol mendekati Baekhyun.
"Kebetulan kita satu arah, biar aku saja yang mengantarmu." Ucap Chanyeol membuat Baekhyun melepaskan tangan Chanyeol dari bahunya.
Tentu saja Baekhyun menolaknya. Ia segera membungkuk kembali dan berjalan cepat untuk pulang meninggalkan dua pria jangkung itu.
■■■
Persetan dengan tingkah bodohnya tadi, lihat Baekhyun kedininginan sekarang. Kalau saja ia menerima tawarannya, ia sudah di rumah 30 menit yang lalu.
Baekhyun terus-terusan mengusap-usap badannya, mantelnya seakan tidak ada gunanya saat ini karena udara tetap menerpa badannya. Baekhyun mengeluarkan ponselnya bermaksud untuk menghubungi Chloe. Namun ponsel Chloe tidak aktif. Ia kembali menghubungi berbeda tujuan. Telepon Rumah. Ya, itu terjawab.
"Chloe- akh!" Sialnya ponsel Baekhyun di ambil paksa oleh orang asing di sekitarnya dan berlari secepat mungkin. Mengalami itu Baekhyun segera mengejar pencuri itu.
"Tolong, pencuri!" Pinta Baekhyun walaupun tahu tidak akan ada yang menolongnya, salahkan Baekhyun karena ia memilih jalan yang sepi kendaraan dan manusia lainnya.
Betapa kagetnya Baekhyun ketika melihat pencuri itu terhenti tepat di depan mobil yang sebelumnya sedang melaju kencang. Baekhyun segera menyusul cepat, beruntunglah pemilik mobil ini tidak menghantam pencuri ini, namun katakan tidak dengan ponsel Baekhyun yang retak terlindas ban Mobil. Pencuri itu segera berdiri dan bergegas kabur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beggar • ChanBaek [END]
FanfictionMemiliki rencana balas dendam yang sama. Hingga terlarut dalam rencana itu sendiri. Apakah mereka bisa melakukannya? Terlebih lagi dengan seorang pengemis -sebelumnya- Tuhan, selamatkan Baekhyun dan anak kami. "Maaf, kami sudah berusaha semaksimal...