Terucap keluhan sang Akar,
'aku ingin seperti batang, melihat mentari dan tak lagi bercokol dengan tanah.'
.
Di teriknya mentari, keluhan sang Batang terdengar,
'aku ingin menjadi daun, tak lagi menanggung beban dan bisa tertiup angin kesana kemari.'
.
Keluhan sang Daun terdengar di antara hembusan angin, terbawa kesana-kemari dan berakhir di tanah rata,
'aku ingin seperti bunga, berwarna-warni dan terlihat indah dari manapun.'
.
Tik,
Terdengar petikan yang dilanjutkan resah sang Bunga.
'aku ingin menjadi akar, tak lagi dicabuti dan bisa menutup diri tak melihat dunia yang kejam padaku.'
.
Dan mereka takkan pernah puas.Here, 22-03-20
Note:
More on Instagram >> @y.orasins_

KAMU SEDANG MEMBACA
Terjerat Kata
PoesíaKumpulan puisi yang mungkin saja adalah rintihan hatimu, mewakili perasaanmu. - - - #1 diary hati #1 quote baper #3 aku kamu kita #3 kertas