To: Kamu, Aku, Kita semua.
Halo ....
Sebelumnya, maaf ... karena aku akan menghabiskan waktumu, sebentar saja.Aku tau, aku bukan siapa-siapa. Kita tak saling kenal, tak pernah menyapa. Bahkan rupamu saja tak tau. Namun, biarkan aku membantumu bangkit, meski hanya lewat kata.
Lelah, ya? Tersenyum pada dunia yang justru memandang remeh. Menghakimi tanpa tau apa yang telah kau lakukan. Kau butuh apresiasi atas usahamu menutupi luka yang dunia buat.
Berhenti. Ya, berhentilah.
Aku tak memintamu untuk menyerah, tapi berhentilah. Sebentar saja. Kau butuh istirahat. Kau butuh mengobati luka-luka itu.Tenang saja. Tak usah pedulikan sekitarmu yang berlari kencang menuju garis finish. Karena sekali lagi, aku tidak memintamu menyerah.
Anak panah harus ditarik mundur untuk bisa melesat jauh mengenai sasaran. Mungkin mereka yang melesat pernah di tarik mundur dahulu. Karena mundur tak selalu perihal menyerah tapi juga persiapan.
So, wanna be an arrows?
Last, goodbye or maybe see you (?)
Signed,
Me
19-11-20Notes:
More on instagram >> @y.orasins_

KAMU SEDANG MEMBACA
Terjerat Kata
PoetryKumpulan puisi yang mungkin saja adalah rintihan hatimu, mewakili perasaanmu. - - - #1 diary hati #1 quote baper #3 aku kamu kita #3 kertas