Chapter 11

32 1 0
                                    

macam biasa seperti sebelum ni . Pergi sekolah , belajar , balik sekolah . Iris mengeluh . Bila mama nak balik . Dah dua minggu mama tinggalkan korea semata mata untuk lupakan kisah papa , tapi dia pula yang kena berkorban malu dia untuk tinggal dengan geng exo . Haihla mama , cepatla balik

Dia bukan apa , segan . Rasa melebih pula makan tidur di rumah lelaki . Lagi pula , Sehun tu dah lain macam . Layanan dia bukan main sweet kencing manis . Hati iris ni bukan hati batu bata , silap haribulan pecah sebab sehun yang bermanis kata .

Iris melangkah perlahan di lorong sunyi itu . Kelas terakhir pukul 2 tadi , tapi sengaja dia stay back di kelas untuk study dari dia balik awal dan menghadap wajah sehun .

sekarang dah pukul 7 . Langit pun dah mula gelap . Orang pun dah tak berapa ramai . Tipulah kalau dia kata dia tak takut berjalan seorang diri di laluan sunyi yang gelap tu . Tapi , gagahkan juga diri sebab nak cepat balik

sabar iris , rumah sehun tak jauh dah ni

beg sekolah dirapatkan ke dada . Hoodie putih yang dipakai ditarik menutupi muka . Takut .

" hai cik adik manis , sorang jeke ? "

bullshit . kan dah kata , mesti kena kacau . Iris kalih belakang , dan seorang lelaki mabuk menjamu pandangan matanya .

ei , dahla tak hensem . itam .

" dahtu nampak sapa lagi " balas iris malas .langkah diteruskan lagi dengan laju . Tapi orang tua mabuk tadi masih mengikuti

" alah sayang , laju laju nak pegi mana ? jom teman oppa jom . wangilah sayang ni " dengan sekali rentap , tubuh iris sudah berada di hadapan lelaki itu

wtf mulut bau arak busuk gila ya tuhan .

"le -lepaslah . saya nak balik " menggigil tangan dia , pegangan kejap lelaki itu cuba dilepaskan namun gagal . kuat . sakit . air mata ditahan walau empangan sudah hampir pecah

" sayang wangi lah . jom , oppa bagi wangi lagi nak ? " rambut aku dihidu . tuhan , selamatkanlah aku . aku hanya mampu pejam mata sambil meronta . Lelaki itu bertindak ganas dengan menyentuh paha aku , naik , hampir dengan tempat tak sepatutnya .

" le-lepaslah . sa-saya nak balik . jangan buat saya macam ni " dan akhirnya , aku menangis. merayu rayu aku supaya tidak diapakan . tuhan , tolong aku

oh sehun

tolong saya , saya takut

" lepas ? perempuan secantik kau untuk disimpan sayang " mulutnya didekatkan ke leher jinjang aku . babi . automatik bulu roma naik . bodoh jantan ni nak buat apa dengan aku . tuhan tolong aku

" TOLONG ! " aku jerit . Mana tahu ada orang nak tolong . dan tiba tiba , aku rasa mulut dan nafas busuk lelaki tadi dah jauh dari aku . dia terbaring . pengsan dengan darah dimulut .

oh sehun .

dia datang tepat pada masanya .

aku menahan air mata , takut , trauma , gigil . terus aku berlari ke arah sehun , didakap tubuh sehun erat takmahu lepas . tuhan , terima kasih .

" s-s-sehun ... " air mata yang ditahan dihambur puas puas di dada bidang sehun . tak kisahlah apa pun . yang penting aku rasa selamat dengan sehun

" ya sayang " jawab sehun . tangannya mengelus lembut rambut aku yang dah serabai .

" s-saya takut " tangisan aku pecah lagi . pelukan sehun dieratkan lagi . sumpah rasa tak suci gila . kalaulah sehun lambat , kalaulah sehun tak selamatkan aku tadi , apa agaknya yang akan jadi ?

" dah , tak payah takut . aku ada . sentiasa ada " belakang badan aku diusap perlahan . tersedu sedan aku menangis . macam crybaby .

jaket yang dipakai sehun di pakaikan kepada aku pula . terkebil kebil aku tengok dia

" dah , jom balik " bahu aku dipeluk sehun , dan kepala aku dirapatkan ke dadanya seolah olah melindungi aku

Sehun , macam mana saya tak jatuh cinta dengan awak kalau awak macam ni dengan saya ?

***

kaki melangkah masuk ke dalam banglo exo . gigilan kerana takut tadi masih tidak hilang . tangan sehun yang memeluk bahu iris masih setia disitu . hembusan nafas sehun laju . penat rasanya menumbuk tadi

"iris ... " sehun memanggil perlahan . langkah aku terhenti . mata bulat aku terkebil kebil tengok wajah dingin dia

" ye ? "

" lain kali , jangan balik lewat sangat . kalau kau nak stay back , bagitau aku . aku boleh teman kau sampai pukul berapa pun . kalau dah gelap , balik ikut jalan berlampu . jangan jalan sorang sorang . takpun call je aku , aku boleh pegi jemput kau . kau tau tak macam mana risau nya aku bila kau tak balik ? semua tempat aku pergi cari kau , bila aku lalu lorong tu , jantung aku macam nak pecah tau tak tengok laki tu nak kacau kau . nasib aku ada , kalau tak ? Apa jadi dekat kau ? Aku risau iris , jangan buat aku macam ni lagi " pandangan dingin tadi berubah sayu . Aku terkedu . Hilang kata . Sehun ...

Aku menunduk . Tak berani tentang mata helang sehun . Takut . Sehun garang

"s-sorry ... saya cuma tak nak susahkan awak ... " mata aku berair . aku benci mata aku . kenapa kena menangis iris ?

sehun mengeluh . haihlah cinta hati , kenapa macam baby ni ?

" sini sayang " dia menarik aku ke dalam pelukan . dipeluk erat dan ditepuk tepuk perlahan . akhirnya buat kesekian kali , tangisan aku pecah lagi dalam pelukan dia .

" aku tak marah pun , tapi aku merayu , jangan seksa hati aku lagi " rambut blonde aku dia elus perlahan . lembut . sehun , saya sayang awak .

"te - terima kasih sehun "

The Beautiful Angel ✓Where stories live. Discover now