Downloading...
███████▒▒▒ 52%
"Kamu tau apa sih?"
Habel terkejut mendengar nada Renjun yang terdengar kelewat sinis, Renjun menatap lurus kearah sepasang obsidian milik Habel,
Pandangannya seperti akan menguliti Habel hidup-hidup.
"Kita hangout bareng aja baru dua hari yang lalu, dan kamu bisa keinginan buat milikin aku? Rasa suka itu nggak sesederhana yang kamu pikir."
Baru ingin membuka suara Renjun kembali mengintrupsi, "nggak ada yang tau kalau kamu cuma naksir doang, makasih sebelumnya tapi aku nggak perlu kamu jagain, Kalau Hendery mau pukul aku ya pukul aja! Kalau Hendery mau nampar aku ya-"
"Bodoh."
"Hah?"
"Lu bodoh Huang Renjun"
Dapat Habel lihat pemuda Jilin itu mengangkat alisnya dan tertawa sinis, "emang, emang aku bodoh dan aku tau apa yang aku lakuin."
"Jadi urus aja urusanmu sendiri Habel."
Sudah seminggu kejadian pernyataan cinta dadakan Habel berlalu, dan sudah seminggu pula keadaan Habel makin berantakan. Dean yang melihat temannya diselimuti aura suram pun enggan membuka mulut, ia tau alasan Habel seperti ini karena orang pertama yang Habel datangi adalah lelaki kelahiran Agustus itu.
"Masih banyak cewe-cewe cantik nan bohai Chan, mau gua comblangin?"
Habel tak menjawab, ia hanya menenggelamkan wajahnya di lipatan tangannya diatas meja, membuat Dean makin bingung bagaimana cara menyemangati sobatnya
"EYYO WASSAP MY BESTFRIEND!!"
Dean menatap datar orang yang baru saja datang sambil mendobrak pintu kelasnya,
"Bacot sa, bocah lagi galau"
Salsa Harmonia (XI IPA A)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗞𝗹𝗮𝗻𝗱𝗲𝘀𝘁𝗶𝗻 | Hyuckren
FanfictionKetika seorang Habel Chandra naksir sama pacar orang, nyerah atau tikung? "Pacarnya posesif parah, Bel." Warn! bxb Lokal!AU