Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Downloading...
███████░ 97%
"THE PROBLEMATIC NANCY LYANA!!"
"Where should we start-, Astaga... listnya panjang banget!! Nancy you lil sinner, look at this!!"
Teriakan cempreng terdengar dari speaker yang tersebar diseluruh seluk beluk sekolah, siaran ini benar-benar akan didengarkan oleh semua warga NBS...
Nancy membeku, jantungnya tiba-tiba bekerja secara tidak normal. ia mengepalkan tangannya, Jangan, rahasianya tak boleh terbongkar!!
Gadis itu berbalik dan bergegas untuk keluar dari kantin agar ia bisa menghindar dari segala atensi yang ia terima. Ia berlari pelan menuju pintu kantin, sebelum seseorang kembali mendorongnya masuk kedalam kantin dengan kasar hingga membuatnya terduduk dilantai.
"Juan..."
Lelaki itu tersenyum sambil menatapnya dari atas, "Lu itu tokoh utamanya kak, masa mau cabut?" Ujarnya membuat tangan Nancy terkepal, keringat dingin bercucuran didahinya.
Nancy melirik dari ekor matanya, melihat Renjun yang keluar meninggalkan Habel sendirian di sana. Lelaki tan itu menatap Nancy dengan tatapan sinis lalu mendekat pada gadis itu.
"You sick motherfucker."
Air mata Nancy menerobos keluar tepat setelah Habel mengatakan hal itu dengan tatapan yang sangat dingin dan intonasi yang datar.
"Kita mulai aja ya, aku spill dari awal~"
Deg
Jantung Nancy makin berpacu, ia masih terduduk dilantai. Ia ingin bangkit namun kakinya seakan tak bisa menahan bobot tubuhnya.
"Nancy, siswa kelas sebelas IPS A sudah melakukan pembullyan kepada Huang Renjun. Yang paling nggak habis pikir, dia siram Renjun pake bensin dan hampir ngebakar dia di bilik kamar mandi laki-laki!!"
Habel terdiam, ia ingat saat waktu itu Renjun keluar dari sekolah dengan menggunakan pakaian olahraga. Nancy bukan saja membully, tapi ia sudah melakukan percobaan pembunuhan.
"Psikopat? Konsepnya cocok banget!! Tapi lanjut ya. Sepertinya semua orang disekolah ini sudah tau perihal Renjun yang diduga melakukan pelecehan seksual pada saudari Nancy, pfttt- ini apaan sih!? Renjun mana mau sama yang udah bekas!! Ups-"
"Ckckck, ternyata Nancy sendiri yang menarik Renjun buat ke taman belakang dengan kedok Hendery yang memanggil padahal tidak, disitu ia berdebat dengan Renjun dan beberapa kali kedapatan memukulnya."
