09 : That was unexpected

10.4K 1.8K 546
                                    

Download Paused

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Download Paused.

████████▒▒▒▒▒▒ 63%


Habel melangkahkan kakinya masuk ke wilayah sekolah, dengan senyum dan aura yang kembali terpancar. Sepertinya keputusannya untuk rehat memang tepat, terbukti dengan senyum menggoda yang ia pamerkan dengan cuma-cuma, membuat beberapa siswa memekik dan berbisik.

Jadi begini aura Casanova kita.

Dean yang turut berjalan disebelahnya pun mau tak mau ikut tersenyum, ia senang sobatnya bisa kembali seperti sedia kala. Ia tau alasan Habel seperti ini, karena Dean menjadi orang pertama yang akan didatangi Habel, apapun masalahnya.

"Pagi Chandra!!"

Langkah kaki kedua pemuda tanggung itu terhenti dikala melihat seorang gadis yang berdiri dihadapan mereka, dengan satu box bekal yang disodorkan kearah Habel.

"Nih, gue bikinin bekal" ucap gadis itu dengan bangga nya, Habel menoleh pada Dean seakan bertanya haruskah ia mengambil bekalnya

Tapi Dean malah menggidikkan bahu lalu menyuruh Habel untuk melihat seseorang yang jauh berada di belakang gadis itu, menatap kearah mereka. Menyadari hal itu, Habel langsung menerima kotak bekal itu dengan senang hati dan benar saja, orang itu langsung memacu langkahnya menaiki tangga

"Makasih ya Nan"

Gadis itu mengangguk, "gapapa, sekalian ucapan terima kasih karena mau bantuin gue, habis istirahat jangan lupa ya Chan"

Pemuda kelahiran Juni itu mengangguk lalu kembali berjalan menuju kelasnya, Astaga, Habel benar-benar kembali menjadi dirinya, dirinya yang genit.

"Lu yakin mau berenti Chan?"

"Bukan berenti, istirahat. Lagian Renjun juga udah punya pacar, ngapain gua urusin"

Jawaban yang lolos dari bibir Habel sontak membuat Dean terbelalak, ini benar Habel si pejuang Cinta? Bagaimana mungkin Habel si manusia yang 'Selalu ingin ikut campur' mendadak menjadi masa bodo?

"Gua usaha lagi, kalau mereka udah putus" lanjutnya lalu mendudukkan dirinya dibangku





"Gue pastiin lu membusuk di neraka, Huang Renjun."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝗞𝗹𝗮𝗻𝗱𝗲𝘀𝘁𝗶𝗻 | HyuckrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang