PMS

pms pt2 *taehyung

Ini gaje

*Taehyung pov

.
.

Gue sama yoonji lagi di agency lagi di lobi lebih tepatnya, berenti sebentar karna ada koreografer gue ngajak ngobrol

"Tet mau ke ruang latihan?" Tanya dia

Gue ngangguk dan jawab "iya wak kenapa?" Dan saya kena tabok koreografer saya

"Enak aja uwa!"

Langsung lah dia kabur dari peradaban hidup ini alias dia lari ke parkiran, mau balik kali gatau gue

Gue lirik samping dan yoonji lagi sibuk maen hp, gue intip dikit dan itu suga hyung. Ganggu istri orang terus dia mah malesin, gue tarik pinggang istri gue biar ngedeket "kenapa suga hyung?" Tanya gue

Dia angkat kepalanya dan natap gue "dia nanya lagi dimana"

Gue jalan ke arah lift sambil peluk pinggang yoonji, dan Alhamdulillah di lift kosong dan itu tandanya mengijinkan kim taehyung grepe pantat bohay istri ku, pintu lift tertutup dan gue langsung raba bootnya yoonji tapi ko

"Basah"

Dia nengok ke arah gue "apa yang basah?"

Gue ngerjap dan langsung geleng kepala "nggak sayang" karna penasaran jadilah gue remes lagi itu pantat "ji basah!" Gue panik, apaan itu woi Masa iya yoonji becek

Dia ngerengut dan natap gue bingung "apanya?"

"Pantatnya" ucap gue jujur

Dia raba sendiri bootnya dan tiba tiba natap gue mau nangis "tae basah"

.
.

"malu" dia nutup mukanya pake telapak tangan dan hentakin kakinya kaya anak kecil

Dan gue bingung kenapa malu, kan gue yang pegang bukan orang lain. Dia lepas tangannya dari muka dan tatap ke arah gue "coba liat celana aku merah ga"

Gue cek dan gue salfok anjir sama pantatnya sial! Dia geplak pala gue dan tersadarlah saya dari godaan syetan

"iya merah"

Yoonji tiba tiba peluk gue dan benamin mukanya di dada gue "huaa malu taehyung-- Ada yang liat gak"

Dan gue baru konek-- maksudnya dia lagi datang bulan terus bocor gitu?iya kan?

"Huaa ngalir!!" Dia makin erat peluk gue

Gue cuman garuk kepala, ini kenapa istri gue nangis Bombay dan apa yang ngalir astaga

.
.

Pintu lift udah kebuka dan di depan lift ternyata ada orang yang nunggu, gue gatau itu siapa mungkin staff baru. Buru buru gue lepas jaket gue dan pasangin di pinggang yoonji abis itu gue ngebungkuk karna staff itu bungkuk juga sama gue

"Jangan nangis" gue bisikin ke yoonji

Dia ngangguk dan usap airmatanya lalu rapihin letak jaket gue di pinggang dia, dia tatap gue dan poutin bibirnya "malu"

Gua bawa istri gue keluar lift dan jalan ke arah ruangan yang biasa kita pake buat duduk santai "malu sama siapa sih"

"Sama kamu, sama orang yang liat juga" dia nunduk

"gausah malu sama aku, aku maklum lah namanya juga cewe Kalo cowo yang gitu aku jiji" gue raba pundak gue "ngeri"

.
.

Gue duduk di salah satu sofa sambil nunggu si suga tapi istri gue berdiri mulu sambil mondar mandir ga jelas "duduk ji" gue suruh dia duduk

Dia natap gue dan geleng kepala

"Cape berdiri terus, lagian abang lo mana dah gak nyampe nyampe"

"Masih di jalan"

Mata gue melotot dan gue bangkit dari duduk "paan?! Masih di jalan?" Dia ngangguk dan gue balik duduk lagi "pinter banget suga, tadi bilang udah nyampe si anying"

Dia cuman senyum liat gue misuh misuh

"Duduk sini" gue tepukin tempat kosong di samping gue dan dia masih geleng kepala "kenapa sih? Takut kena sofa darahnya?" Dan dia ngangguk

"sini duduk paha aku"

"Asik" lari lah si yoonji ke paha gue, emang bangsul banget punya istri

*Taehyung pov end

"Yaelah pangku pangkuan" ucap suga yang baru tiba dan dia mendudukan dirinya di samping taehyung

"Biasa hyung, manja" dan Alhamdulillah taehyung kena tampol "sakit ji sumpah" dia usap kepalanya dan nampakin muka cemberut ke arah yoonji

"Lagian siapa yang manja" yoonji putar kedua bola matanya dengan malas dan langsung menatap sang kaka "mana titipannya?"

Suga serahkan sebuah paper bag dan langsung di sambar oleh yoonji. Suga tatap adiknya aneh dan kembali menatap taehyung "kenapa dia tet, pincang?"

Taehyung ngakak karna pertanyaan suga "bukan, biasa cewe bocor mulu tiap bulan"

"Oh" suga lempar tas yang dia bawa ke arah yoonji dan yoonji ngerengut tanda dia ga ngerti maksud kakanya apa

"Ada pembalut istri gue disitu dek, pake aja"

Barulah yoonji ngangguk-ngangguk dan taehyung natap ga percaya ke arah suga "gila lu bawa ginian kemana mana?" Taehyung buka tasnya suga dan dia tunjukin pembalut ke mukanya suga

"Gausah di publikin itu pembalut bego, istri gue yang masukin kedalem tas bukan gue yang bawa" Suga emosi sama ke alienannya taehyung

"Ya maaf"

"Pake sono ji, anterin bini lu sana"

Dan taehyung natap suga bingung "kemana?"

"Ke sisi allah" dan suga melenggang pergi ninggalin mereka berdua

"Emang ngeselin gitu ji Abang lu?"

Yoonji yang masih di pangkuan taehyung kalungin tangannya di leher taehyung dan ngangguk "emang"

.
.

At home

Taehyung lebarin jaket dia yang di pake yoonji "buset" dia natap ngeri ke arah jaketnya "ji kamu nggak sakit kan ji?"

"Ga"

"Kaya abis perang ini mah banyak banget darahnya" taehyung hiperbola

"Bego" yoonji tarik jaket taehyung dan lempar ke dalam mesin cuci

"Gucci gue di darahin yatuhan" taehyung tatap sedih jaketnya "mana warnanya putih pula, untuk istri yang pake" dia usap kepala istrinya "kalo sakit bilang ya"

Yoonji senyum dan ngangguk

"Kamu kenapa jadi gak bar bar sayang? Aku ngeri kamu emang sakit" (╥﹏╥)

"Diem sayang jangan ngomong mulu" yoonji dorong pelan dada taehyung dan pergi ninggalin taehyung

"Hikss istri gue gak sakit kan?" ಥ‿ಥ

*
Gak tau ini apaan ,selamat berbuka 💜

Mau Request moment gak? Kalo kau tulis di komen yah chingu ^^