Kuchisake-oona Youkai

35 17 3
                                    

TKP untuk mengumpulkan bukti-bukti atau jejak dari sang pelaku pembunuhan, yang di lakukan oleh Yokai.

"Lihat ini Yuuna-chan, sepotong gigi dari korban." Rinku mengambilnya dengan sarung tangan.

Yuuna menengok dan membuka buku data Korban pembunuhan tersebut. "Kasus ini sepertinya terlihat cukup terang. Korban seorang anak lelaki, TKP Jalanan sepi, dan korban kehilangan semua gigi nya, dengan mulut yang robek sampai ujung telinga panjangnya. Pembunuhan ini sudah jelas dilakukan oleh  Kuchisake-onna Youkai. Dia bisa disebut dengan Oni (Iblis)." Yuuna memberikan kesimpulan. "Sangat jelas, tidak diragukan lagi pelakunya pasti Kuchisake-onna Youkai. Kasus kita akan segera terlesaikan. Di dalam data kasus ini sudah ditemukan beberapa bukti. Tang gigi, gunting besar, dan sapu tangan yang berlumuran darah."

Rinku mengangguk memperhatikan barang bukti.

"Kuchisake-onna youkai merupakan salah satu legenda terkenal di Jepang. Sesuai dengan namanya, makhluk ini berwujud wanita dengan mulut yang lebar, ujung bibirnya mencapai telinga. Konon wanita tersebut merupakan korban dari operasi gigi yang gagal, sehingga mulutnya robek dan giginya terlihat menyeringai dengan seram. Karena marah, wanita itu membunuh dokter yang mengoperasinya, setelah itu kabur sambil menutup mulutnya dengan kain. Kemudian wanita itu bergentayangan dan berubah menjadi siluman. Di jalan yang sepi, wanita tersebut sering bertanya kepada anak-anak yang berpapasan dengannya, apakah ia cantik atau tidak. Jika mengatakan ia cantik, maka nyawa anak itu selamat, sedangkan bila menjawab jelek maka akan dibunuh." Yuuna menceritakannya sedikit kepada Rinku."

"Berarti anak muda malang itu bertemu dengan Oni ini di sini, lalu Oni itu bertanya. ''Apakah aku cantik?'' Lalu anak itu menjawab ''Tidak!'' Bisa juga dia tidak menjawab pertanyaan dari Oni itu, lalu pemuda tersebut berlari meninggalkannya karena ketakutan. Oni itupun merasa sedih tidak mempunya teman, setelah itu dia mengejar pemuda tersebut karena kesal, lalu ia dibunuh olehnya. Berarti sudah jelas pelakunya adalah Kuchisake-oona Youkai," ucap Rinku yang menggepalkan tangannya dengan geram.

"Yaa ..., terserah pendapat kamu saja, sekarang gimana caranya agar kita bisa mencari lokasi tempat Oni (Iblis) itu berada dimana sekarang?" tanya Yuna ke Rinku.

"Itu sangat mudah Yuuna-chan, aku akan meminta bantuan kepada Roh yang menghuni tempat ini."

"Baiklah, lakukan saja itu dengan kekuatanmu Rinku-san ...."

Rinku-san mengaduk-adukkan tangannya kedalam tas ajaibnya yang bisa memuat apa saja didalam tas itu. "Tada ...," ucapnya yang mengeluarkan sepaket sesajen yang berisikan sushi dan sebotol sake kecil, dengan di kemas dalam tempat bekal makanan Anak-anak berwarna pink.

"BAKA ...!" Sepotong tongkat bisbol yang didapat Yuuna  dari dalam tasnya Rinku, tongkat itu melayang ke-arah kepalanya Rinku.

Dia hanya mengaduh kecil, tidak peduli dengan daras yang keluar dari ubun-ubunnya tercinta. Dia tidak memerdulikan pukulan dari Yuuna sang Gadis Yokai Suci itu. Rinku tetap asik memakan bekal yang iya siapkan sedari tadi sore untuk bekal pekerjaan yang aneh ini.

"Yuu-chan mau?" Rinku menyodorkan kotak bekal yang berwarna pink itu kepada Yuuna, dengan muka datarnya seolah tidak niat untuk berbagi bekal.

Dengan balasannya Yuuna memukulnya dengan tongkat bisbol lagi di kepala. "BAKA ....! BAKA ....! BAKAAA! (bodoh)." Yuuna memukuli Rinku Tiga kali dengan kesal.

"Hiyos!" Rinku sambil menangkupkan kedua telapak tangan nya, "Aku sudah selesai makan. Ari--ga---tou .... Yuuna-chan, telah mau bersabar menungguiku makan. Sekarang waktunya bekerja Yuuna-chan!" ucap Rinku sambil mengibaskan jaket kepanjangan miliknya kearah muka Yuuna yang berada tepat di belakangnya.

PLAKKK!!!


"Sabar Yuuna-chan... tugasmu belum selesai didunia ini, nanti kamu gak bisa pulang kesurga, sabar, sabar ...." Yuuna sang Gadis Yokai Suci membatin sambil mengelus-elus dadanya yang kebesaran.

"Baiklah aku sudah mengetahui dimana lokasi Kuchisake-oona Youkai." Rinku dengan mantap mengepalkan kedua tangannya.

"Dimana dia?" tanya Yuuna dengan bingung, "padahal sedari tadi Rinku tidak melakukan hal apapun serupa meditasi atau hal sesuatu yang aneh, sedari tadi dia hanya makan dan minum sake yang iya bawa dalam tas ajaib itu." Yuuna mengumpat kebingungan dengan Rinku.

"Coba kamu tengok kebelakangmu Yuuna-chan," ujar Rinku.

Yuuna pun menengok kebelakangnya, ternyata dia melihat garis panjang yang tersenyum dengan gigi-giginya yang runcing. Sontak Gadis suci Yokai itu melompat kearah Rinku karena dia kaget.

"Rin--ku ... kena--pa ... ka--mu ... tidak bilang kalau dia berada di belakang ku," ucap Yuuna ketakutan melihat Kuchisake-oona Youkai tepat berada di belakangnya.

"Baiklah kuchisake-san aku akan bertanya sesuatu kepadamu." Ucap Rinku yang menurunkan Yuuna perlahan dari gendongannya, lalu berjalan mendekati Kuchisake-oona Yokai tersebut.

"Tapi ada syaratnya agar semua pertanyaanmu bisa ku jawab," ucap Yokai yang mulutnya terbelah dari telinga sampai sudut telinga satunya lagi itu.

"Apa itu?" Jawab Yuuna dan Rinku bersamaan. Mereka terlihat bingung kenapa Yokai yang sudah menjadi Oni yang ada dihadapan mereka terlihat ramah. Mereka pun mengambil ancang-ancang agar sesuatuhal yang buruk dapat dihindari.

****



Supranatural : Supranatural  "supra" berarti "atas", dan "nature" yang berarti "alam."  Supranatural adalah sebutan untuk kejadian yang tidak bisa dijelaskan dengan hukum alam, atau berada di atas dan di luar alam. Seperti kejadian-kejadian yang di luar nalar.

San : panggilan -san adalah panggilan yang universal. Jadi boleh digunakan oleh kalangan tua, muda, cewek, cowok, dan siapapun boleh.  Panggilan -san boleh digunakan untuk memanggil orang yang belum terlalu dikenal, dan itu adalah panggilan yang sopan untuk orang yang belum dikenal.

Chan : Digunakan untuk orang yang sudah lama kita kenal. Biasanya kata chan digunakan untuk panggilan orang yang seumuran, kaka, atau sahabat, dan orang-orang terdekat.


Oni : Iblis.


Youkai : Roh atau hantu gentayangan.

****

"Semoga kalian suka atau ingin saya melanjutkan cerita ini beri vote, dan like pada cerita ini.

Agar saya lebih semangat lagi dalam nge up cerita ini.

"Salam literasi, saya Iqbal Arfandi. Wassalam, sekian dari saya."





《1》

YOKAI IMPACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang