------
"Berikan aku sepotong sushi dan sedikit sake milikmu ..., yang ada dalam kotak bekal berwarna pink itu." Dengan senyum nya yang lebar hingga gigi dan gusi nya terlihat sangat jelas merekah, dengan harapan permintaannya akan segera dikabulkan oleh Rinku."Mengapa kau memintanya kepadaku? Kenapa kau tidak membelinya? Kenapa kau tidak bekerja jika tidak punya uang? Untuk apa kau membunuh orang jika tidak sekalian merampoknya? Enak saja minta bekal dari ku!" Dengus Rinku dengan kebegoannya yang tidak ada akhlak.
PLAKKk!!!
Sekali lagi tongkat bisbol melayang dikepalanya Rinku. Tapi meleset. Pukulan dari Yuuna-chan malah mengenai Kuchisake-oona Youkai, karena Rinku sengaja menghindar dan menunduk agar pukulan Yuuna mengenai Oni itu.Dan kepala Oni terputar sebanyak tigakali.
KREKKK!!!
"Ngajak ribut neng?" ucap Kuchisake-oona Youkai, sambil memutar balikan kepalanya sehabis telak terkena pukulan dari Yuuna.Yuuna bergegas mundur tiga langkah sambil meringsut ketakutan bersembunyi di belakang Rinku, menutupi mukanya dengan jaket kepanjangan milik Rinku yang menjuntai sampai ke lutut.
"Hmmm .... Sepertinya aku menyadari situasinya sekarang seperti apa? Yuuna! Apakah kau menyadari apa yang kupikirkan?" Tanya Rinku yang membalik badannya kearah belakang dengan memasang muka datar.
Yuuna menggeleng tidak mengerti apa yang dimaksud Rinku saat ini. "Mungkin dia bermaksud ingin meracuni Kuchisake-oona Youkai itu." Pikir Yuuna dengan ngasal, sambil memegangi dagunya dengan tiga jari.
"Kamu lihat saja hasil akhirnya seperti apa nanti Yuuna," ucap Rinku yang sifat sombongnya muncul dengan ditambah angkuh+bodoh.
"Aku tidak menegerti apa yang kalian bicarakan sekarang ini?" Kuchisake-oona Youkai menggaruk kepalanya, sambil memasang wajah yang kebingungan dengan seribu tandatanya. "Berikan aku sake dan sushi itu," ucapnya lagi dengan memelas muka kelaparan.
"Sebelum aku memberikannya kepadamu, kamu harus menceritakan kepadaku; cerita bagaimana kamu bisa menjadi Youkai gentayangan yang menjelma menjadi Oni? Dan apa tujuan mu membunuh Anak-anak muda yang berjalan sendirian dijalanan sepi? Sudah cukup berikan aku penjelasannya dan cerita tentang adanya dirimu," ucap Rinku yang sudah duduk bersila diatas tanah yang lembab, seperti anak-anak TK yang menunggui Ibu Guru nya untuk membacakan sebuah kisah yang sudah lama ditunggu para murid, dengan memegangi kotak bekal berwarna pink miliknya dia duduk manis, semanis bocah lugu.
"Terlebih dulu aku akan menceritakan bagaimana kehidupanku dulunya sewaktu masih menjadi Manusia," kata Kuchisake-oona Youkai.
Yuuna pun mendekat dan ikut duduk dibelakang Rinku, dengan menangkupkan kedua telapak tangannya kewajah. Alih-alih karena takut dengan guratan wajah Oni itu
Sebelum Oni itu beecerita, ia memandangi langit-langit dengan mata sembab. Wajahnya terlihat memancarkan kesedihan yang teramat dalam.
"Sebenarnya aku tidak ingin menceritakannya kepada siapapun, biarlah alam dan Waktu yang menyimpan rapat cerita ku ini. Tetapi aku ingin beristirahat dengan tenang, agar bisa pulang ke alam yang dimana seharusnya aku berada, yaitu alam kekal. Maka dari itu akan bersedia menceritakannya kepada kalian berdua," ucapnya dengan menyeka ujung matanya yang sembab.
"Yoroshiku Onegaishimasu (mohon kerja samanya)." Rinku dan Yuuna membungkukkan badan.
"Dulu wajahku tidak seperti ini, aku memeiliki wajah yang sangat cantik. Dulu semasa hidupku yang masih menjadi manusia di Zaman Heinan. Aku seorang wanita muda yang dikaruniai kecantikan yang tiada tandingannya pada Zaman itu, sehingga aku dijadikan selir oleh seorang Samurai yang sangat terkenal pada Zaman Heinan. Karena kecantikanku lah dia menjadikanku selirnya, tetapi kecantikan itu membuatku sombong, terlebih lagi banyak tokoh terkenal di Zaman Heinan yang ingin menjadikanku selir mereka.
Aku pun bersedia menerima tawaran itu dan berselingkuh dibelakang sang Samurai secara diam-diam. Pada suatu malam dia mengetahui perselingkuhan itu, dia murka besar kepadaku.
Dimalam itu juga perselingkuhanku terbongkar, dia menjatuhkan hukuman kepadaku karena merasa cemburu. Ia merobok mulutku dengan pedang Katana-nya dari sisi kanan sampai keujung telinga, lalu dilanjutkan dari sisi kiri keujung telinga lagi.
Lalu dia berkata kepadaku "Sekarang siapa yang akan berkata kau cantik?" Dia berkata sambil mengejek mulutku yang robek.
Dengan perlahan tubuhku pun mati rasa karena terlalu banyak kehilangan darah, sampai aku mati dengan membawa dendam kepada Samurai itu," ucap Kuchisake-oona Youkai dengan penuh tekanan dalam penyesalan yang terselimuti dendamnkepada sang Samurai.

KAMU SEDANG MEMBACA
YOKAI IMPACK
De TodoSeorang pemuda yang bernama Rinku, dia diberi karunia kekuatan oleh Dewa Yato. Dia diperintahkan bersama seorang Gadis Yokai suci yang bernama Yuuna, mereka disuruh untuk menjaga perdamaian antara dunia Manusia dan dunia Yokai. Jika ada Yokai yang s...