[Tetap Sama]-end

T.S]33

Maaf jika ada typo🍎

[]

"Hun, lo masih nggak mau jawab?" Tanya Taehyung.

"Sorry, gue ada janji sama Chanyeol," Sehun beranjak dan meninggalkan Taehyung yang baru sadar.

"Kok bisa sih Taehyung? Kamu kenapa bisa nggak makan dari kemarin sih? Kan sekarang kamu jadi sakit!"

Mungkin jika itu Yerin yang mengomel, maka Taehyung akan senang. Tetapi lain, karena ini Sena yang mengomelinya. Entahlah, tetapi Taehyung tak menyukainya. Ia justru semakin muak dengan Sena.

"Udahlah... keluar Sen, gue mau istirahat,"

Sena yang mendengar Taehyung berbicara tak biasanya pun memicingkan matanya.

"Tae, kenapa kamu merubah cara bicaramu?" Tanya Sena.

"Karena gue lelah," Taehyung memejamkan matanya. Percayalah... Taehyung benar-benar sedang malas.

"Yaudah, aku keluar," ujar Sena lesu.

"Hm... baguslah," Taehyung sangat ringan mengatakannya dan membuat Sena mendengus kesal.

[]

Pagi-pagi seperti ini Yerin harus menghela nafasnya pasrah ketika tahu siapa yang akan menjadi bos nya. Ya, ia bekerja di perusahaan yang tak ia sangka jika Taehyunglah pemiliknya.

"Bunda,"

Yerin tersadar dari lamunannya, dan menatap putranya itu.

"Bunda kenapa? Bunda thedih?" Tanya Yeonhyung.

"Nggak sayang, bunda baik-baik aja kok," Yerin tersenyum.

"Jangan thedih ya bunda... Yeon nggak thuka," ujar Yeongyung dan memeluk sang bunda.

"Iya sayang," Yerin membalas pelukan anaknya tersayang itu.

"Papa kok belum thampai ya bun?" Yeonhyung melirik jam tangan yang berada di tangan mungilnya itu.

"Nanti juga datang,"

"Om Chan!" Ucap Yeonhyung antusias saat melihat Chanyeol menghampiri mereka. Oh, jangan lupakan Joy dibelakangnya.

"Hai jagoan!" Sapa Chanyeol.

"Tante Joy," kini Yeonhyung memeluk Joy yang tengah berjongkok sambil merentangkan tangannya.

"Hai sayang,"

"Pasti nungguin papa ya," ujar seorang laki-laki yang berjalan dari mobil hitamnya.

"Papa!"

"Ayo berangkat,"

[]

Yerin begitu gugup karena ini adalah pertama kalinya ia akan bertemu dengan Taehyung setelah sekian lama.
(Sekian lama aku pisahin😅)

"Bu Yerin," panggil salah seorang karyawan.

"Eh, Mina," ujar Yerin karena kemarin mereka sempat bertegur sapa.

"Saya mau kasih tau kalo biasanya, lima menit lagi pak bos udah masuk. Jadi bu Yerin cepat-cepat ke ruangan ibu, biae nggak kena marah," ujar Mina.

"Ah, iya! Makasih infonya," ujar Yerin dan segera berlari ke ruangannya.

"Iya bu,"

Yerin segera memasuki lift, dan menuju ke ruangannya. Ia menetralkan nafasnya sebelum akhirnya ia terkejut karena seseorang memanggilnya.

"Ah.. iya?" Sahut Yerin pada laki-laki itu.

"Kamu sekertaris barunya kak Taehyung? Kenalkan, saya Yeonseung, adiknya," laki-laki itu tersenyum dan mengulurkan tangannya.

"Saya Yerin," ujar Yerin.

___

Taehyung berjalan menuju ruangannya, dan berpapasan dengan adiknya.

"Ngapain pagi-pagi kesini?" Tanya Taehyung.

"Gapapa kak, cuma mau ambil hp aku yang semalem ketinggalan,"

"Lo semalem kesini?"

"Iya, kan disuruh mama. Kakak belum pulang, terus gue deh yang disuruh nyariin,"

"Oh,"

"Tapi kakak semalem dimana?"

"Apart."

"Tap-"

"Udah, mending pergi deh!"

Yeonseung menatap sang kakak dengan kesal, lalu pergi begitu saja.

Taehyung berjalan ke ruangannya. Tetapi ia melirik ruangan yang berhadapan dengan ruangannya. Pintunya sedikit terbuka, apakah Jungkook, orang kepercayaannya itu sudah menemukan seseorang yang cocok menjadi sekertarisnya?

"Daripada penasan," gumamnya dan melangkah menuju ke ruangan dengan pintu yang sedikit terbuka itu.

Perlahan tangannya membuka pintu itu agar semakin lebar. Ia tampak tak asing dengan punggung perempuan yang berada di dalam itu. Ya, karena posisi perempuan itu sedang membelakanginya.

Ia berjalan mendekat.

"Permisi..."

Perempuan itu membalikkan tubuhnya, dan menatap Taehyung dengan terkejut. Tak hanya perempuan itu, Taehyung sama terkejutnya. Ia tidak bermimpi kan? Ia sedang tidak berhalusinasi kan?

Wajahnya, tubuhnya, bahkan segalanya itu tetap sama. Bahkan, menurut Taehyung Yerin semakin cantik. Perempuan itu tetap mempertahannya poni lucunya.

Tapi, apa hanya Taehyung yang merasa jika badan Yerin agak gemukan? Lihatlah pipi cubby milik perempuan itu. Pipinya semakin cubby. Apakah Yerin makan dengan baik selama ini? Jika iya, baguslah.

Sedangkan Yerin menatap Taehyung dengan perasaan yang campur aduk. Taehyung tampak lebih kurus dari sebelumnya. Apakah Taehyung tak makan dengan baik?

T. B. C.
Jangan lupa vote nya yaa:v🍎
Bau-bau ending. Hahaha